Sukses

Total Harta 50 Orang Terkaya Thailand Tembus Rp 2,6 Kuadriliun

Kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Thailand naik menjadi USD 173 miliar atau setara Rp. 2,6 kuadriliun.

Liputan6.com, Jakarta - Didukung oleh kembalinya wisatawan, Bank of Thailand memperkirakan ekonomi negaranya tumbuh 3,6 persen tahun ini.

Di tengah prediksi ekonomi yang positif, kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Thailand pun naik hampir 15 persen menjadi USD 173 miliar atau setara Rp. 2,6 kuadriliun.

Melansir laman Forbes, Jumat (7/7/2023) miliarder Chearavanont bersaudara yang memiliki Charoen Pokphand Group, awal tahun ini menyelesaikan merger antara unit telekomunikasi grup mereka True dan pesaingnya Total Access Communications. 

Merger tersebut berhasil mengumpulkan keuntungan terbesar dalam dolar, mempertahankan posisi Chearavanont bersaudara dalam urutan teratas orang terkaya di Thailand. 

Kekayaan mereka, dibagi oleh tiga bersaudara, yakni Dhanin, Sumet, Jaran dan keluarga mendiang Montri, yang wafat pada Agustus 2022 lalu, naik USD 7,5 miliar menjadi USD 34 miliar atau Rp. 514,7 triliun.

Kemudian ada miliarder lainnya yakni Chalerm Yoovidhya, menempatkan posisi kedua sebagai orang terkaya di Thailand dengan kekayaan bersih USD 33,4 miliar atau Rp. 505,8 triliun.

Kejayaan Chalerm Yoovidhya menyusul tahun gemilang untuk Red Bull, perusahaan minuman kaleng ikonik yang didirkan oleh mendiang ayahnya, Chaleo Yoovidhya bersama miliarder Austria Dietrich Mateschitz.

Pada 2022 lalu, Red Bull berhasil menjual 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia dan membukukan pendapatan lebih dari USD 10 miliar atau setara USD 151,4 triliun.

Secara keseluruhan, kekayaan dari 21 miliarder di Thailand naik dari tahun lalu. Beberapa peraih terbesar dalam hal persentase diuntungkan dari kembalinya Aiyawatt Srivaddhanaprabha, di mana keluarganya memiliki operator bebas bea King Power International, melipatgandakan kekayaan bersihnya menjadi USD 3,5 miliar untuk merebut kembali urutan sepuluh besar.

2 dari 3 halaman

Thailand Cetak Miliarder Baru

Kemudian di urutan ke delapan rang terkaya di Thailand, terdapat nama Supaluck Umpujh, miliarder yang menjalankan bisnis ritel keluarganya The Mall Group, yang memiliki serangkaian mal populer di Thailand seperti Siam Paragon dan EmQuartier.

Kekayaan Supaluck Umpujh kini mencapai USD 2 miliar.

Kemajuan besar dalam industri ritel Thailand juga mendorong salah satu dari dua miliarder baru ke dalam daftar.

Pradit Phataraprasit, mantan wakil menteri keuangan negara itu, yang keluarganya memiliki saham di The Mall Group, serta bisnis lainnya, memulai debutnya di urutan 27 orang terkaya di Thailand dengan kekayaan bersih USD 1,4 miliar.

Miliarder baru lainnya adalah Anan Ruckariyapong, pendiri perusahaan minuman terdaftar Sappe dengan kekayaan USD 590 juta.

Adapun pengusaha asuransi Vanich Chaiyawan, dengan perusahaannya Thai Life Insurance yang terdaftar tahun lalu dalam IPO terbesar di Thailand menaikkan kekayaannya hingga 30 persen menjadi USD 3,9 miliar.

3 dari 3 halaman

22 Miliarder Thailand Alami Penurunan Kekayaan

Sementara itu, 22 miliarder Thailand mengalami penurunan kekayaan.

Kekayaan bersih miliarder Prachak Tangkaravakoon turun hampir 30 persen, persentase tertinggi, karena masalah yang melanda perusahaan kawat dan kabel miliknya, Stark, di mana putranya Vonnarat memiliki saham.

Saham Stark runtuh dan ditangguhkan setelah gagal melaporkan pendapatannya ke bursa saham sebelum tenggat waktu.