Liputan6.com, Keerom Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung Food Estate di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi.
“Ini adalah jagung yang kita tanam tiga bulan yang lalu tepatnya 107 hari yang lalu. Kita ke sini, kita tanam dan hasilnya ini," katanya.
Baca Juga
"Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi ada juga yang masih (kecil). Ini karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari pak mentan, dari pak bupati, dari petani memang partinya harus lebih dikecilkan, jaraknya, dari 12 menjadi 5 atau 6 meter," jelas Jokowi.
Advertisement
Terlepas dari kekurangan yang terjadi, dirinya pun sangat mengapresiasi hasil sekarang yang sudah sangat tinggi kira-kira 7 ton per hektarenya. Sedangkan standar nasionalnya 5,6 ton per hektare.
"Saya berencana meninjau lagi ladang jagung tersebut. Saya ingin melihat hasil panen jagung yang merata dan maksimal," ujar Jokowi.
Â
Siapkan Benih Unggul
Selaras dengan itu, Mentan SYL mengatakan bahwa Kementan siap melaksanakan semua arahan Presiden dalam mendukung pengembangan Food Estate di Tanah Papua.
"Kementan akan mempersiapkan benih unggul dan sarana produksi yang sudah menggunakan teknologi mekanisasi," ucapnya.
"Kementan dalam Food Estate ini juga akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan bapak presiden," jelas Mentan SYL.
Â
(*)
Advertisement