Deretan Miliarder Ini Jual Saham Terbanyak Sepanjang 2023, Siapa Saja?

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 21 orang terkaya di dunia termasuk Larry Ellison dan Rob Walton telah melepaskan saham senilai lebih dari USD 9 miliar jika digabungkan dalam enam bulan pertama 2023. Selain kedua miliarder tersebut, ada lagi beberapa nama yang disebut telah menjual sahamnya paling banyak hingga setengah tahun ini.

Sejak mengundurkan diri dari pekerjaannya di Airbnb pada Juli 2022, salah satu pendiri Joe Gebbia telah meningkatkan penjualan sahamnya. Dia menjual 7,3 juta saham penyewa rumah peer-to-peer seharga USD 890 juta sebelum pajak selama paruh pertama tahun 2023. Itu hampir 40 persen dari semua saham yang dia jual sejak Airbnb go public pada 2020 dan kemungkinan membantu mendanai akuisisi saham minoritas di San Antonio Spurs NBA pada Januari.

Selain itu, Gebbia juga mendirikan Samara, yang membangun unit hunian aksesori bertenaga surya yang dapat digunakan sebagai ruang tambahan atau disewakan oleh pemilik rumah, pada November 2022. Terlepas dari semua penjualan itu, Gebbia masih memiliki 8 persen saham Airbnb, yang merupakan sebagian besar dari perkiraannya sebesar USD 7,9 miliar kekayaan bersih. Dia tetap menjadi anggota dewan Airbnb dan terus memimpin divisi nirlaba Airbnb.org.

Dengan saham yang bangkit kembali dari 2022 saat masa mengerikan, banyak orang terkaya di dunia berada dalam mood jual selama paruh pertama 2023.

Gebbia adalah salah satu dari dua puluh satu miliarder yang menjual saham terdaftar di AS senilai lebih dari USD 100 juta selama enam bulan terakhir. Alasan untuk menjual berkisar dari meninggalkan perusahaan, pembelian kembali saham yang akan mendorong taruhan mereka ke tingkat yang tidak diinginkan, opsi yang akan segera berakhir atau meraup tim olahraga yang baru saja memasuki pasar.

Sementara itu, Josh Harris masuk dalam dua kategori tersebut. Dia menjual saham senilai USD 210 juta di Apollo Global Management, raksasa ekuitas swasta yang ia dirikan bersama pada 1990, selama paruh pertama 2023.

Sejak meninggalkan Apollo pada 2021, Harris telah melepas hampir 30 persen sahamnya seharga USD 830 juta, yang kemungkinan akan membantu mendanai akuisisi yang tertunda oleh kelompok yang dipimpin Harris atas NFL's Washington Commanders dengan rekor USD 6 miliar, serta perusahaan manajemen aset alternatif baru yang diluncurkan Harris September lalu, 26North .