Sukses

ASDP Seberangkan 23.783 Penumpang dari Jawa ke Bali Akhir Pekan Ini

ASDP mencatat jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada Jumat (7/7) hingga Sabtu (8/7) pukul 08.00 WIB sebanyak 23.783 orang dan total kendaraan sebanyak 5.315 unit.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Persero, mencatat jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada Jumat (7/7) hingga Sabtu (8/7) pukul 08.00 WIB sebanyak 23.783 orang dan total kendaraan sebanyak 5.315 unit.

Sebaliknya pada periode yang sama, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 23.041 orang dan total kendaraan sebanyak 5.437 unit.

Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, menyampaikan berdasarkan data Posko Ketapang, terhitung sejak tanggal 27 Juni 2023 atau H-2 hingga tanggal 7 Juli 2023 atau H+8, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal.

"Realisasi total penumpang mencapai 277.283 orang atau naik 41 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 196.857 orang," kata Ira, Minggu (9/7/2023).

Kemudian, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 22.067 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 17.309 unit. Kendaraan roda empat mencapai 28.001 unit atau naik 40 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.045 unit.

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Bali mencapai 16.165 unit atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 14.983 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 69.878 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 54.866 unit.

Sebaliknya, data Posko Gilimanuk terhitung sejak tanggal 27 Juni 2023 atau H-2 hingga tanggal 7 Juli 2023 atau H+8, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal. Realisasi total penumpang mencapai 269.193 orang atau naik 35 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 198.930 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 20.899 unit atau naik 39 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 15.007 unit.

 

2 dari 4 halaman

Kendaraan Roda 4

Kendaraan roda empat mencapai 27.208 unit atau naik 31 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.849 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 16.576 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 14.938 unit.

"Total seluruh kendaraan tercatat 68.391 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa atau naik 28 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 53.447 unit," ujarnya.

GM ASDP Cabang Ketapang Syamsudin mengatakan, ASDP pun mengimbau masyarakat agar menunda sementara rencana perjalanan dengan kapal ferry lintas Ketapang-Gilimanuk, dikarenakan alasan operasional dan antisipasi cuaca ekstrem, khususnya di perairan Selat Bali.

"Saat ini, untuk sementara kami tidak membuka penjualan tiket online Ferizy untuk lintas Ketapang - Gilimanuk, hingga antrian kendaraan yang memadati pelabuhan dapat diatasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk sementara agar dapat menunda perjalanan hingga kondisi kembali kondusif," pungkas Syamsudin. 

3 dari 4 halaman

Tambah Fasilitas Terminal Pelabuhan Merak-Bakauheni, ASDP Gelontorkan Rp 27 Miliar

Sebelumnya, dalam rangka optimalisasi layanan pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menambah fasilitas penunjang bagi pengguna jasa di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP berkomitmen menambah infrastruktur penunjang layanan diantaranya access bridge penghubung terminal eksekutif, penyediaan garbarata dermaga eksekutif II, penambahan kapasitas, serta renovasi ruang tunggu layanan eksekutif II, khususnya di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni dengan total investasi lebih dari Rp 27 miliar.

"Upaya peningkatan fasilitas penunjang pelabuhan ini sejalan dengan salah satu misi ASDP yaitu menekankan keunggulan operasional melalui fasilitas pelabuhan terintegrasi, armada, dan infrastruktur yang handal. ASDP terus melakukan inovasi-inovasi yang akan menambah kenyamanan pengguna jasa selama melakukan perjalanan melalui pelabuhan ASDP, " ujarnya dikutip Kamis (29/6/2023).

Shelvy menegaskan, manajemen ASDP terus mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa sebagai hal signifikan yang secara berkelanjutan terus ditingkatkan. Selain itu, berdasarkan statistik, jumlah pengguna jasa yang melintas di Merak-Bakauheni terus meningkat tiap tahunnya, sehingga ASDP berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

"Dengan begitu pengguna jasa mendapatkan layanan prima dan experience lebih ketika berada di pelabuhan dan saat menikmati perjalanan menggunakan kapal ferry" ujar Shelvy menambahkan.

General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan, dalam pembangunan access bridge yang menghubungkan terminal eksekutif 1 dan 2 serta reguler dengan tetap mengutamakan safety and service. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jasa dari dermaga regular ke eksekutif begitu pula sebaliknya.

"Keberadaan access bridge diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penumpang karena jalur yang digunakan antara pejalan kaki dan kendaraan berbeda," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Data Produksi Pelabuhan

Data produksi pelabuhan tahun 2022 menunjukkan padatnya jumlah pengguna jasa di dua lintasan tersibuk milik ASDP ini. Tercatat terdapat 481.690 pejalan kaki dan 2.694.885 kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Kemudian tercatat 454.456 pejalan kaki dan 2.515.589 kendaraan yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.

Adapun spesifikasi fasilitas baru access bridge di Pelabuhan Merak memiliki panjang 441,2 meter dan tinggi 8,788 meter, sedangkan access bridge di Bakauheni memiliki panjang 70,5 meter dan tinggi 9.596 meter dengan lebar ruang pejalan kaki masing-masing sebesar 4 meter. Seluruh konstruksi menggunakan baja kokoh dan dipastikan aman bagi pengguna jasa.

Selanjutnya Pelabuhan Merak juga telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II dengan melakukan pengerukan kolam dermaga, pembongkaran moveable bridge, dan pemasangan tiang pancang dan pile cap. Adapun penyediaan garbarata Dermaga Eksekutif II Pelabuhan Merak dan Bakauheni telah selesai dan terinstalasi di masing-masing pelabuhan. Perombakan fasilitas lainnya adalah renovasi ruang tunggu terminal eksekutif Merak dan gangway dengan progress total saat ini telah mencapai 100%.

“ASDP akan selalu mengoptimalkan nilai perusahaan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi. Inovasi yang dihadirkan adalah bukti bahwa ASDP secara konsisten mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus, dan berkualitas,” ujar Shelvy menandaskan.