Sukses

Usai Diresmikan Jokowi, Jalan Tol Cisumdawu Gratis 3 Pekan

Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sudah full tersambung 61,6 km dengan telah beroperasinya Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok-Ujung Kaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (6,1 km).

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sudah full tersambung 61,6 km dengan telah beroperasinya Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok-Ujung Kaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (6,1 km). Ketiga ruas Tol Cisumdawu sepanjang 29,2 km itu akan beroperasi fungsional tanpa dikenai tarif alias gratis selama 2-3 pekan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) lama, ketiga ruas sisa Tol Cisumdawu itu nantinya akan dikenai tarif Rp 1.275 per km.

"Kira-kira (tarif Tol Cisumdawu) Rp 1.275 per km. Menurut saya murah," ujar Menteri Basuki di sela-sela kegiatan peresmian Jalan Tol Cisumdawu di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Basuki menceritakan, total nilai konstruksi dari ruas Tol Cisumdawu ini sekitar Rp 18,3 triliun. Sekitar separuhnya berasal dari anggaran pemerintah, yakni Rp 9,07 triliun.

"Jadi Rp 9,07 triliun APBN. Jadi itu menekan tarif. Kalau ini investasi semua, pasti jauh lebih mahal. Menurut saya ini relatif kalau dibandingkan yang lain-lain, lebih murah," imbuh dia.

"Belum tanahnya. Kalau total APBN di sini sekitar Rp 17 triliun karena pembebasan lahan. Rp 8,5 triliun tanah, Rp 9,07 triliun konstruksi," terang Menteri Basuki.

Untuk waktu penentuan tarif, pemerintah nanti akan melihat pengoperasian jalan tol yang dikelola PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf Hamka. "Sekitar 2-3 minggu (masa fungsional tol). Nanti tergantung SPM-nya. Saya minta ini harus dicek dulu supaya bersih, baru kita tarif," kata Basuki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati Siap Operasi Penuh Oktober 2023

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang akhirnya tersambung penuh sepanjang 62 km dari total 6 seksi yang ada.

RI 1 percaya, tersambungnya Tol Cisumdawu secara penuh bakal turut meningkatkan okupansi pengguna Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Kita harapkan setelah jalan tol ini selesai, jalan tol Cisumdawu selesai, airport kerjati di Oktober sudah operasional penuh," ujar Jokowi di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Jokowi optimistis itu bisa terealisasi pasca Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi haji 2023 dari Jawa Barat. Ia menilai bandara internasional tersebut bisa menarik minat maskapai asing untuk datang.

"Saya melihat Airport Kertajati didukung oleh Tol Cisumdawu ini adalah airport maa depan kita. Karena sudah banyak keinginan negara-negara luar masuk equity-nya berpartner di Airport Kertajati, baik untuk operasikan atau tingkatkan trafik lalu lintas yang ada," tuturnya.

"Saya lihat ketika negara lain berbondong-bondong datang ke sini artinya ada sesuatu di sini," imbuh Jokowi.

Diceritakan Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2011. Proses konstruksinya memakan waktu lantaran banyak konflik terjadi di lapangan, utamanya masalah pembebasan lahan.

"Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. Dulu memang ini kita kerjakan bersama sama agar jalan tol jadi, Bandara Kertajati juga jadi," pungkas Jokowi.

3 dari 4 halaman

Diresmikan Jokowi Hari Ini, Tol Cisumdawu Bakal Tembus ke Bandara Kertajati dan Cipali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada Selasa, 11 Juli 2023.

Peresmian ini menandakan ruas tol tersebut sudah tersambung penuh sepanjang 62 km, dan membuka akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati dan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Cisumdawu Twin Tunnel, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).

"Sudah, (Tol Cisumdawu) sudah resmi tersambung penuh. Kemarin saya juga sudah ke Kertajati langsung ke sini," kata Menteri Basuki.

Basuki berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.

"Ini mau kita fungsikan bandara baru lebih maksimal lagi. Tahun ini sudah 25 (kloter) haji kan, sudah lewat situ," imbuh dia.

Menurut dia, kehadiran Tol Cisumdawu bakal mempermudah akses dari Bandung menuju Cirebon, maupun sebaliknya. Sehingga pengguna jalan tak peu lagi berputar lewat Tol Cipali.

"Nanti saat Nataru, orang Bandung kalau mau ke Cirebon sudah tidak lewat Cipali lagi. Sudah langsung sini. Sekarang cuman 40-45 menit dari ujung Cileunyi sampai Cipali," tuturnya. "Kalau jalan di tol ini kan minimum 80 (km per jam). Kalau lari 100 km ke atas enggak terasa," ujar Menteri Basuki.Advertisement

4 dari 4 halaman

Pembangunan Tol Cisumdawu Hampir Rampung, Beroperasi Juli 2023

Pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan beroperasi Juli 2023 hampir rampung pengerjaannya.

Jalan tol Cisumdawu akan membentang sepanjang 61,75 kilometer menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung dengan Dawuan, Kabupaten Cirebon.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan keberadaan jalan tol Cisumdawu akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar, setidaknya mencapai 6 persen tahun 2023.

"Mudah-mudahan semua PSN (Proyek Strategis Nasional) di Jawa Barat lancar. Setiap kenaikan Jabar sama dengan kenaikan Indonesia," ujar Ridwan Kamil dalam siaran pernya, Bandung, Sabtu, 24 Juli 2023.  

Tol Cisumdawu akan jadi akses cepat menuju Bandara Kertajati. Dari Cileunyi ke Kertajati nantinya hanya akan memakan waktu 1 jam dibanding kalau lewat jalan biasa 3 - 4 jam.

Tol ini juga telah menerapkan teknologi geofoam EPS, sebuah bahan konstruksi ringan yang dapat menahan longsor akibat tanah labil.

Ridwan Kamil mengatakan pemerintah berkomitmen memeratakan pembangunan melalui konektivitas wilayah, di antaranya dengan menghadirkan jalan tol.

"Melalui jalan tol, distribusi logistik antardaerah akan lebih cepat dan menciptakan multiplier effect yang nyata dirasakan masyarakat," kata Ridwan Kamil.

Selain fungsi dan teknologi, jalan tol Cisumdawu juga menawarkan pemandangan Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tol Cisumdawu juga memberikan pengalaman berkendara yang unik karena pengendara akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini