Sukses

Tol Cisumdawu Selesai Dibangun, Ridwan Kamil Sebut Waktu Tempuh Bandung-Cirebon 75 Menit

Dengan kehadiran Jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung-Cirebon hanya 75 menit dari sebelumnya enam jam.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah rampung dibangun dalam waktu 12 tahun. Dengan kehadiran Jalan Tol Cisumdawu tersebut, waktu tempuh Bandung-Cirebon hanya 75 menit dari sebelumnya enam jam.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun instagram resminya @ridwankamil, Selasa (11/7/2023).

Ridwan Kamil menulis, pembangunan Tol Cisumdawu akhirnya selesai juga dengan menghabiskan waktu 12 tahun. Peresmian Tol Cisumdawu pun dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“12 tahun menunggu hari ini, akhirnya Tol Cisumdawu selesai juga dan bisa diresmikan Presiden @Jokowi,” tulis Ridwan yang dikutip Selasa, 11 Juli 2023.

Pembangunan Tol Cisumdawu tersebut lama, menurut Ridwan Kamil karena pembebasan lahan dan struktur tanah.

“Lama, karena pembebasan lahan yang pelik dan struktur tanah yang gembyor banyak airnya, membuat penyelesaian banyak kendala. Namun, akhirnya semua indah pada waktunya,” tulis Ridwan Kamil.

Ridwan bersyukur pembangunan tol tersebut selesai. "Alhamdulilah bisa selesai di era Pak @Jokowi sebagai Presiden, dan di saat saya sebagai Gubernur. Alhamdullilah,” tulis dia.

Ridwan menuturkan, tol ini membuat waktu tempuh Bandung-Cirebon 75 menit. Hal ini berbeda sebelumnya yang memakan waktu enam jam. “Tol ini membuat waktu tempuh Bandung-Cirebon 75 menit. Jaman dulu bisa 6 jam. Bandung-Bandara Kertajati 40-60 menit. Bandung-Sumedang kota 30 menit,” kata dia.

Ia pun mengajak untuk merawat dan menjaga Tol Cisumdawu untuk kemajuan ekonomi. “Mari kita rawat dan kita jaga, agar Tol ini membawa kemajuan bagi ekonomi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tulis dia.

Unggahan Ridwan Kamil tersebut mendapatkan 58.863 tanda suka hingga artikel ini dibuat dan 1.603 komentar dari warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tol Cisumdawu Baru Rampung Dibangun dalam 12 Tahun, Ini Alasannya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat rampung secara penuh sepanjang 61,6 KM. Proses pembangunan pembangunan Tol Cisumdawu dilakukan sejak 2011.

Jokowi menuturkan, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu memakan waktu 12 tahun itu lantaran ada masalah pembebasan lahan.

"Artinya, sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya masalah pembebasan lahan/pembebasan tanah," ujar Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (11/7/2023), saat peresmian Jalan Tol Cisumdawu dari mulut terowongan kembar terpanjang yang dipergunakan untuk tol, tepatnya di ruas KM 169, Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan, Tol Cisumdawu memakan biaya sebesar Rp 18,3 triliun. Rinciannya Rp 9,07 triliun di antaranya berasal dari anggaran pemerintah, sedangkan sisanya dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Jokowi menuturkan kembali kehadiran Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

“Dulu memang ini kita kerjakan bersama-sama agar jalan tol (Cisumdawu) jadi, Bandara Kertajati juga jadi, berbarengan, tetapi sekali lagi karena pembebasan lahan, Bandara Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional bandara,” ujar dia.

Selain itu, saat peresmian, Jokowi mengatakan, saat ini berada di terowongan kembar yang panjangnya 472 meter. “Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati terowongan kembar macam ini,” ujar dia.

Selain punya panjang identic 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter yang menghubungkan Kota Bandung melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali.

 

3 dari 3 halaman

Akses Utama Menuju Bandara Kertajati

Jokowi juga meyakini didukung Tol Cisumdawu, BIJB Kertajati akan menjadi bandara masa depan. Apalagi banyak investor dari negara luar yang tertarik untuk masuk investasi dalam pengelolaan BIJB Kertajati.

“Kalau saya melihat negara negara-negara lain berbondong-bondong masuk, artinya di Kertajati ini ada sesuatu dan kita harapkan ini akan jadi bandara besar di masa datang,” tutur Jokowi.

Adapun Tol Cisumdawu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Jawa Barat dan menjadi akses utama menuju BIJB Kertajati yang juga berstatus PSN.

Selain Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati, proyek PSN di Jawa Barat lainnya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pembangunan tujuh bendungan, pengembangan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cirebon, dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini