Sukses

BERANI BERUBAH: Kantongi Puluhan Juta Berkat Kucing Lucu

Vivi juga bercerita bahwa salah satu alasannya memilih kucing ras british shorthair karena karakternya yang manja, lucu, dan mudah beradaptasi dengan manusia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah memutuskan untuk berhenti bekerja, Vivi Kartika Sari justru berhasil meraup pundi-pundi rupiah berkat bisnis ternak kucing ras british shorthair. Tak hanya itu bahkan dia pun berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan.

“Berawal dari seorang karyawan di suatu perusahaan, yang akhirnya saya memilih untuk resign. Setelah tiga tahun berjalan, karena saya memiliki hobi bermain dengan kucing dan sangat menyukai kucing akhirnya Alhamdulillah banget nih peranakannya bisa saya lepas adopsi,” cerita dia kepada tim Berani Berubah.

Vivi juga bercerita bahwa salah satu alasannya memilih kucing ras british shorthair karena karakternya yang manja, lucu, dan mudah beradaptasi dengan manusia. Selain itu, ada perbedaan pula pada bulunya. Dia mengatakan, bulu kucing british shorthair sangat halus dan berbeda dari ras lain.

Sebelum memiliki 30 kucing seperti saat ini, Vivi juga belajar cara merawat bulu kucing hingga asupan vitamin yang dibutuhkan. Dia menuturkan, “Pada saat awal-awal kita mengadopsi kucing british shorthair itu pasti kita butuh pembelajaran karena harus belajar cara merawat bulunya, perawatan tubuh, bahkan kalau untuk kasih makan dan vitamin juga tidak sembarangan. Kucing ini kan makhluk hidup yang tidak sepanjang waktu itu dia lucu, pasti dia akan ada masa-masa sakit, tantrum juga, nah kita harus benar-benar belajar untuk bisa mengatasi solusinya itu.”

Namun, dia mengungkapkan bahwa perawatan bulu kucing ras british shorthair terbilang cukup mudah dibandingkan ras lain. Hal itu karena bulunya short atau pendek.

Sementara itu, sebelum memiliki 30 kucing yang terdiri dari kitten dan kucing dewasa, Vivi menuturkan awalnya hanya mengadopsi satu jantan dan dua betina. “Setelah waktu berjalan Alhamdulillah saya bisa melepas anakan-anakannya. Akhirnya saya mengimpor lagi kucing dari negara China, Jerman, Rusia, dengan keturunan darah dari Australia juga Amerika. Nah setelah itu, sekarang kucing di rumah ini berjumlah sekitar 30 bersama kitten kita,” ujarnya.

Hingga pada akhirnya dia pun butuh bantuan seseorang untuk merawat kucing-kucingnya. Karena itu, dia mempekerjakan tiga karyawan atau bisa disebut sebagai cat boy dan cat girl.

Salah satu karyawannya bernama Wahyu Nugroho mengatakan ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat kucing ras british shorthair ini.

“Kucing-kucing mahal, harus hati-hati kalau misalnya ngehandle. Mulai dari berjemur agak susah, memandikannya juga susah. Sekarang Alhamdulillah sudah lumayan, sudah bisa. Di sini banyak ilmunya dan sesuai passion saya, saya juga pecinta kucing,” cerita dia.

 

2 dari 2 halaman

Harga Puluhan Juta

Untuk proses penjualannya, Vivi memanfaatkan media sosial. Salah satunya dengan cara membuat konten-konten yang unik dan lucu sehingga membuat para calon adopter tertarik.

Adapun untuk harganya Vivi menjual kitten dengan kisaran mulai Rp 25-35 juta. Sementara untuk kucing yang dewasa itu kisaran di atas Rp 50 juta. Dalam sebulan dia bisa melepas adop kucing minimal 10 ekor.

“Harga itu karena kualitasnya bagus, harganya juga jauh dibandingkan yang lain. Untuk kualitas kayak champion-champion turunan champion itu mereka lebih di bawah orang-orang yang ada gitu jual,” ungkap salah satu pembeli Dwi Nur Heriyanti.

Melalui bisnisnya ini Vivi berharap bisa menginspirasi banyak orang. “Terus semangat, terus berkarya, pantang menyerah dan berani berubah!” pungkasnya.