Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kilogram (kg) di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah. Menurutnya, harga cabai yang terlalu murah justru akan merugikan para petani
"Harga cabai terlalu murah. Cabai rawit dijual dengan harga Rp23.000 per kilogram. Kalau harga beli dari petani Rp10.000 sampai 13.000/kg, petaninya rugi karena biaya tanamnya tidak cukup," kata Mendag Zulhas di lokasi, Rabu (12/7).
Baca Juga
Dalam kunjungan tersebut, Mendag mendapati harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah stabil. Bahkan, cenderung turun.Â
Advertisement
"Harga ayam sudah mulai turun, dari Rp 40.000 kilogram menjadi Rp38.000. Sementara, harga telur ayam sudah tidak naik lagi, mulai turun, kemarin Rp32.000 kilogram, sekarang Rp31.000 per kilogram," ungkap Mendag Zulhas.Â
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp11.500 per kg, beras premium Rp 14.000 peras kg, gula pasir Rp13.500 per kg, minyak goreng curah Rp13.500 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.500 per liter.
Kemudian, daging sapi Rp130.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, tepung terigu Rp13.000 per kg, cabai merah keriting Rp30.000 per kg, cabai merah besar Rp40.000 per kg, bawang putih kating Rp44.000 per kg, dan bawang putih honan Rp40.000 per kg.Â
Mendag Zulhas menyampaikan terima kasih terhadap pemerintah daerah terkait dalam upaya menjaga harga balok tetap stabil. Bahkan, diantaranya mengalami penurunan harga.Â
"Di Pasar Malangjiwan Karanganyar ini, terima kasih Bupati, harga-harga barang kebutuhan pokok stabil bahkan cenderung turun. Pasti Bupatinya bekerja keras," pungkasnya.Â
Â
Â
Â