Sukses

Sumbang Rp 3 Triliun ke Ekonomi, Erick Thohir Tak Mau Sirkuit Mandalika Mangkrak

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap dampak ekonomi dari gelaran ajang internasional di Sirkuit Mandalika. Menurut catatannya, ada dampak ekonomi senilai Rp 3 triliun dari berbagai ajang bergengsi di sana.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap dampak ekonomi dari gelaran ajang internasional di Sirkuit Mandalika. Menurut catatannya, ada dampak ekonomi senilai Rp 3 triliun dari berbagai ajang bergengsi di sana.

Melihat potensi tersebut, Erick menegaskan, upaya ini sejalan dengan membangun ekosistem pariwisata di Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Setidaknya, ada dua ajang internasional terdekat yang akan digelar. Yakni, Asian Road Racing Championship (ARRC) pada Agustus 2023 dan MotoGP pada Oktober 2023. Keduanya, diyakini Erick akan menggerakan ekonomi di sekitar kawasan, mengaca pada MotoGP perdana di Mandalika tahun lalu.

"Pengadaan ini, event ini mendorong hampir Rp 3 triliun lebih, jadi ada impact-nya, sama tadi dijelaskan kalau kita ingin membangun pariwisata tidak hanya di sebuah area tapi ada opsi lain, seperti Mandalika, makanya pembangunan infrastruktur dan soft ware, event harus berjalan berkesinambungan," jelasnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Adanya potensi yang positif ini, Erick Thohir enggan apa yang sudah dibangun dan dikembangkan di Madalika, termasuk sirkuit malah terbengkalai. Dia mengaca pada sejumlah tempat yang malah mangkrak setelah tak ada gelaran apapun.

"Kita sudah lihat bagaimana event olahraga dibangun dan fasilitasnya dibangun tapi event-nya tidak ada lagi, mangkrak," katanya.

Kejadian itu tak diingikannya terjadi di Mandalika. Bahkan, dia meminta pengelola Mandalika untuk menggelar makin banyak ajang internasional, selain dari MotoGP atau World Superbike (WSBK) yang sudah sukses dihelat.

"Ini yang kenapa sejak awal saya meminta juga tidak hanya buat MotoGP tidak hanya buat WSBK, sekarang tambah ada Asian Roadrace tambah lagi ada event-event mobil, bahkan ada motor, sepeda ya kan, dan lain-lainnya, ada multieffect kepada pertumbuhan ekonomi daerah. Ini artinya bahwa kita pasti akan mengisis event-event, Kalau bisa tiap minggu kenapa tidak?," paparnya.

 

2 dari 4 halaman

Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan gelaran MotoGP bakal kembali digelar di Pertamina Mandalika International Circuit. Menurut dia, pelaksanaan ini menjadi momen penting bagi ekosistem pariwisata Indonesia, termasuk Mandalika.

Selain MotoGP, ajang balap motor tingkat Asia juga bakal digelar. Yakni, Asia Road Racing Championship (ARRC). Erick memandang kedua ajang bergengsi ini bisa memperkuat posisi Sirkuit Mandalika.

“Pertemuan hari ini menjadi momen penting dalam rangka memperkenalkan dan mengumumkan persiapan kejuaraan balap motor paling bergengsi di Asia dan dunia. Tahun ini, event Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGPTM 2023 diharapkan akan menjadi musim yang penuh dengan aksi balap menegangkan, dan pencapaian gemilang dari para pembalap terbaik Asia dan dunia," ujar Erick di Kementerian BUMN, Kamis (13/7/2023).

Erick menambahkan, tujuan utama dari event internasional ini dalam rangka penguatan ekosistem pariwisata demi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Khususnya untuk kawasan Mandalika sebagai salah satu 5 destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

 

3 dari 4 halaman

ARRC dan MotoGP

Informasi, Asia Road Racing Championship (ARRC) Round ke 4 akan diselenggarakan pada tanggal 11-13 Agustus 2023 dan MotoGP Round ke 15 akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit. ARRC adalah ajang balap motor sport di level ASIA - PASIFIK yang hampir 20 persen total pembalapnya adalah pembalap Indonesia.

Sementara, MotoGP adalah balap motor internasional yang memiliki fanbase balap motor terbesar di dunia, dan perhelatan MotoGP seri ke 15 tahun ini menjadi event yang diselenggarakan untuk kedua kalinya di Pertamina Mandalika International Circuit.

Ditempat yang sama, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, adanya gelaran internasional ini menjadi tanggung jawab besar bagi Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, InJourney.

“Penugasan kepada MGPA di bawah naungan dan pengawasan ITDC & InJourney sebagai penyelenggara event ARRC dan juga MotoGP merupakan suatu kebanggaan sekaligus sebuah tanggung jawab besar yang akan dilakukan semaksimal mungkin sehingga dapat berjalan dengan sukses," harapnya.

 

4 dari 4 halaman

Harga Tiket

Sejalan dengan itu, tiket untuk kedua ajang balap motor bergengsi itu akan dibuka mulai 17 Juli 2023. Untuk event ARRC 2023, terdapat beberapa kategori tiket yang tersedia. Tiket kategori festival dengan harga Rp75.000, Premium Grandstand A dan B Rp100.000, Deluxe Class Rp2.000.000, dan Premiere Class Rp2.500.000.

Sementara itu, tiket perhelatan MotoGP 2023, terdapat beberapa kategori tiket yaitu general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class. Tiket Weekend Pass (Jumat, Sabtu, Minggu) dimulai dengan harga Rp700.000 - Rp2.300.000, Daily Pass (Sabtu) dengan harga Rp250.000 - Rp1.000.000, Daily Pass (Minggu) dengan harga Rp500.000 - Rp1.500.000. Untuk tiket Premiere Class dengan harga Rp20.000.000 dan Deluxe Class Rp 15.000.000.

Pembelian tiket event ARRC dan MotoGp 2023, masyarakat dapat mengakses situs resmi https://www.themandalikagp.com atau platform pembeliaan tiket seperti MyPertamina, LivinbyMandiri, Tiketapasaja.com, Tiket.com, Mytours, Bookmyshow, Platinum Group.

“Penyelenggaraan event ARRC dan MotoGPTM 2023, menjadi komitmen ITDC dan MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit untuk mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya kawasan The Mandalika kepada pasar internasional. Event balap motor internasional ini menjadi wadah memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta sebagai magnet bagi investor lokal maupun internasional untuk berinvestasi di kawasan The Mandalika," ungkap Direktur Utama ITDC Ari Respati.