Sukses

Profil Djan Faridz, Mantan Tukang Las yang Diangkat Jokowi Jadi Wantimpres

Karir Djan Faridz dimulai saat ia membuka sebuah bengkel las, kemudian berlanjut menjual barang-barang bahan bangunan hingga menjadi pemborong perumahan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7/2023). Salah satunya, anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz.

Lantas siapa sosok Djan Faridz?

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Djan Faridz lahir di Jakarta, 5 Agustus 1950. Djan Faridz menyelesaikan semua pendidikannya di Jakarta, mulai di SD St.Fransiskus, SMP Kanisius, SMAN 2, dan mahasiswa teknik arsitektur dari Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta.

Karir Djan Faridz dimulai saat ia membuka sebuah bengkel las, kemudian berlanjut menjual barang-barang bahan bangunan hingga menjadi pemborong perumahan.

Kemudian pada tahun 1996, ia mendirikan perusahaan kontraktor swasta bernama PT Dizamatra Powerindo. Selain aktif sebagai pengusaha, dirinya juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya sebagai ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) pada 2004.

Selanjutnya pada 2009, Djan Faridz dipercaya sebagai bendahara NU WIlayah DKI Jakarta, dan karirnya terus berkembang dan akhirnya ia dipilih menjadi ketua NU Wilayah DKI Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, karirnya terus menanjak dan menjadi anggota DPD RI. Merasa tidak cukup, bahkan Djan sempat mengajukan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, langkahnya terhenti lantaran pada saat itu ia dilantik menjadi menteri perumahan rakyat periode 2011-2014 masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, saat menjabat sebagai Menteri PUPR dirinya juga aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Lalu pada 2014 Djan Faridz terpilih menjadi ketua Umum PPP 2014-2019 berdasarkan hasil munas PPP di Jakarta.

 

2 dari 2 halaman

Berikut profil pendidikan dan Karier Djan Faridz:

Pendidikan:

  • SD St. Fransiskus, Jakarta, 1957-1963
  • SMP Kanisius, Jakarta, 1963-1966
  • SMA Negeri 2, Jakarta 1966-1969
  • S1, Fakultas Teknik Arsitektur, Universitas Tarumanegara, Jakarta

Karir:

  • Tukang las, Jakarta
  • Pemborong, Jakarta
  • Direktur PT Dizamatara Powerindo 1996
  • Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
  • Direktur Utama PT Priamanaya Djan International
  • Anggota Nahdatul Ulama (NU), 2004
  • Bendahara Nahdatul Ulama (NU), Jakarta, 2009
  • Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jakarta, 2009-2014
  • Menteri Perumahan Rakyat, 2011-2014
  • Ketua NU Wilayah DKI Jakarta, 2011-2014
  • Ketua Umum PPP, 2014-2019.