Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo melantik lima orang wakil menteri baru di Istana Negara pada Senin, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.
Hampir satu tahun posisi wakil menteri luar negeri kosong sejak ditinggalkan Mahendra Siregar yang menjadi Ketua Dewan Komisioner Otortitas Jasa Keuangan (OJK) dan dilantik pada 20 Juli 2022.
Baca Juga
Pahala (52) sebelumnya menjabat wakil menteri BUMN sejak 23 Desember 2020.
Advertisement
Saat itu, dia menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menjadi menteri kesehatan, kata Kementerian BUMN dalam lamannya.
Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Pahala adalah direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) 2019-2020.
Dia memiliki sederet pengalaman profesional, termasuk mengisi berbagai posisi penting di BUMN.
Pahala pernah menjabat direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada 2018-2019, direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada 2017-2018, direktur treasury & market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2015-2017, serta menjadi profesional di berbagai konsultan internasional.
Dia juga meraih penghargaan ASEAN’s Best CFO pada 2021, Indonesia’s Best CFO pada 2013, dan runner upa Finance Asia Indonesia CFO of the year pada 2007 dan 2009.
Pahala menjanjikan pengalaman korporat dan ekonominya akan dimanfaatkan sebagai modal dalam mengemban tugas baru di Kementerian Luar Negeri RI.
Dia mengaku mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo dalam menjalankan strategi meningkatkan perdagangan dan investasi internasional.
“Memang kan, tantangan ke depan (adalah) bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya,” kata Pahala kepada wartawan usai dilantik.
Pria kelahiran Bogor, 8 April 1971 itu menamatkan pendidikan S1 Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Pahala melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi untuk meraih gelar MBA dari NYU Stern School of Business, Amerika Serikat.
Posisi Pahala terdahulu sebagai wakil menteri BUMN diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani yang sebelumnya duta besar RI untuk AS yang berkedudukan di Washington DC.
Angkat Pahala Mansury Jadi Wamenlu, Jokowi Ingin Genjot Ekonomi Indonesia di Level Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 17 Juni 2023. Salah satu nama yang muncul yakni Pahala Nugraha Mansury atau biasa dikenal dengan Pahala Mansury.
Beliau tergeser dari posisi sebelumnya sebagai Wakil Menteri BUMN I menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Enam+38:44Investasi: Ketika Uang Menghasilkan Uang Usai pelantikan, Pahala Mansury mengatakan, Jokowi punya misi untuk menggenjot hubungan Indonesia dengan negara lain di tingkat ekonomi, khususnya di sektor perdagangan dan investasi internasional.
"Karena memang kan tantangan ke depannya bahaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," ujar Pahala Mansury di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Akan tetapi, ia masih menunggu arahan langsung dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait detil tugas utamanya sebagai Wamenlu.
Kendati begitu, Pahala percaya bekal pengalamanya di bidang korporasi bisa jadi modal untuk mengurusi diplomasi Indonesia dengan negara luar.
"Tapi ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," imbuhnya.
Advertisement
Pesan Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas Pahala Nugraha Mansury dari posisi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pahala ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Erick Thohir juga melepas Nezar Patria yang sebelumnya menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi mendapatkan amanah menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Erick Thohir meminta kepada Pahala Mansury dan Nezar Patria dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.