Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir target sebanyak 88 proyek yang milik BUMN bisa rampung seluruhnya pada 2024 mendatang. Dari total proyek BUMN tersebut, sekitar 90 persennya akan diselesaikan pada tahun ini.
"Dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan, Insya Allah 90 persen akan selesai di akhir tahun. Sisa 10 persen, Insya Allah tahun depan selesai," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
"Jadi artinya apa, kita coba mendapatkan target sesuai yang kita inginkan," dia menambahkan.
Advertisement
Optimisme itu muncul dengan adanya sokongan bantuan dari Rosan Roeslani, eks Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang berpengalaman di sektor bisnis.
"Peran pak Rosan tadi, bagaimana dengan expertise-nya di dunia internasional sebagai dubes, lalu Kadin juga bisa mendorong percepatan apa yang mau kita dorong di BUMN," ungkapnya.
Tak hanya Rosan Roeslani, Erick juga merasa terbantu dengan adanya support dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, yang menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang BUMN. "Dan, pak Tiko itu Wakil Ketua Kadin. Jadi, istilah BUMN ini menara gading, tidak dekat dengan perusahaan swasta, ini terbantahkan," kata Erick Thohir.
Tugas Khusus Rosan Roeslani dari Erick Thohir: Urus Restrukturisasi BUMN Karya dan Kereta Cepat
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa Rosan Perkasa Roeslani akan diberi tugas sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN II. Rosan Roeslani menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang digeser menjadi Wamen BUMN I.
Erick Thohir mengapresiasi kinerja Tiko, panggilan akrab Kartika yang sudah membantunya mengurusi BUMN di sektor komunikasi hingga perbankan.
"Sekarang pak Tiko saya tugaskan jadi Wamen I berfokus di energi, pangan, pupuk, dan lain-lain. Untuk pak Rosan menggantikan pak Tiko di Wamen II, untuk fokus kepada industri perbankan dan lain-lain," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Sejumlah tugas pun bakal diberikan kepada Rosan Roeslani, termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II.
"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta Erick.
Nanti malam, Erick mengatakan, dirinya bakal mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian BUMN, Termasuk di antaranya Rosan dan Tiko.
"Kita marathon, untuk mendorong bahwa waktunya berjalan terus. Jadi bukan berarti ini pelantikan tenang-tenang. Jadi saya dorong, kita pastikan masing-masing Wamen kemudian deputi mengerti apa yang kita dorong untuk percepatan," tegasnya.
Meskipun ada pergeseran posisi, Erick tetap meminta Tiko untuk mendampingi Rosan di posisi barunya sebagai Wamen BUMN II. Sebab, ia tak ingin Rosan kewalahan dengan tuntutan atas tugas barunya.
"Kalau perbankan pak Rosan mah hatam. Proyek-proyek besar yang sekarang sedang restrukturisasi jangan tiba-tiba malah ter-delay karena ada alasan pergantian Wamen BUMN. Jadi pendampingan," kata Erick Thohir.
Advertisement
Malang Melintang Jadi Pebisnis, Rosan Roeslani Bakal Bawa BUMN Jadi Pemain Global
Presiden Joko Widodo baru saja melantik Rosan Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN. Latar belakang Rosan Roeslani sebagai pebisnis dinilai jadi modal kuat kiprahnya membawa perusahaan pelat merah.
Pengamat BUMN Toto Pranoto mengungkapkan, Rosan Roeslani bisa mendorong BUMN dalam kemitraan global. Artinya, bisa membawa BUMN menjadi lebih mendunia lagi.
"Pengalaman wamen baru BUMN sebagai chairman KADIN dan dubes di AS mustinya bisa buka akses BUMN dalam kemitraan global," kata dia kepada Liputan6.com, Senin (17/7/2023).
Aksi korporasi menjadikan BUMN berkelas dunia memang menjadi cita-cita Menteri BUMN Erick Thohir. Memiliki pengalaman yang sama, digadang jadi modal kuat mengejar target tersebut.
"Pengalaman dia sebagai businessman sekaligus ketua asosiasi kamar dagang mustinya bisa membantu yang bersangkutan (Rosan) dalam melakukan terobosan di corporate actions pada BUMN," tegasnya.
Â
Rosan Roeslani Gantikan Pahala Nugraha Mansury
Diketahui, Rosan Roeslani resmi menggantikan Pahala Nugraha Mansury dari kursi Wamen BUMN. Meski belum jelas pos BUMN sektor mana yang bakal dimakhodai Rosan, Toto melihat peluang untuk pengembangan kedepannya.
Beberapa hal yang bisa dibidik menurutnya adalah menyelesaikan sejumlah tugas di sektor energi dan pangan. Mengingat, di kedua sektor ini BUMN punya porsi yang cukup bagus.
"Jadi sebaiknya Wamen BUMN fokus menyelesaikan PR dari Wamen lama Pahala Mansury, misal membawa IPO untuk Pertamina Hulu Energi, dan Pupuk Kaltim. Serta membawa investor strategis di bidang energi dan pangan untuk memperkuat BUMN di sektor tersebut," jelasnya.
Advertisement