Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menjamin kenyamanan jemaah haji yang baru saja tiba setelah menjalani ibadah di Arab Saudi. Salah satunya tercermin dari kedatangan kelompok terbang (kloter) 8 di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan Endah Purnama Sari memastikan para jemaah mendapatkan pelayanan optimal khususnya para lansia yang membutuhkan kursi roda dan bantuan petugas haji.
Baca Juga
"Proses penurunan jemaah haji dari pesawat menuju bus yang berada di service road apron bandara, dilakukan secara tertib dengan mengatur antrian sehingga jemaah haji merasa nyaman. Antrian tersebut juga mencegah terjadinya kerumunan atau penumpukan di apron bandara," ujar dia saat ditemui di kantornya, ditulis Selasa (18/7/2023).
Advertisement
Menurutnya, koordinasi dan kolaborasi intensif terus dilakukan dengan kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan seperti Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Bea dan Cukai, Kantor Imigrasi dan terutama Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Timur sebagai leader penyelenggara embarkasi haji Balikpapan.
Endah menambahkan agar pelaksanaan haji 2023 dengan tema Ramah Lansia terselenggara dengan baik maka penyediaan fasilitas pelayanan kursi roda, personel tambahan, hingga ambulance menjadi perhatian khusus.
"Kami juga pastikan seluruh proses Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) dilakukan di Embarkasi Balikpapan, untuk menjaga kelancaran mobilitas jemaah haji," ujar Endah.
Perlu diketahui, masih terdapat 13 kloter haji yang akan kembali ke Indonesia melalui Bandara Sepinggan dari total 21 kloter yang berangkat pada tahun ini.
297 Jemaah Haji Kloter 8 Tiba di Balikpapan
Diberitakan sebelumnya, 297 jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 8 Balikpapan resmi mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Balikpapan sendiri menjadi titik yang cukup banyak memberangkatkan jemaah.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Balikpapan Joko Azuardi menerangkan pelaksanaan kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Sebut saja, dengan jumlah kloter yang diberangkatkan dari Balikpapan.
Semula, pemberangkatan dari Bandara Sepinggan Balikpapan ini hanya 8 kloter. Tapi, tahun ini meningkat lebih dari 200 persen dengan 21 kloter. Setiap penerbangannya, bisa mengangkut sekitar 299 jemaah haji.
"Memang juga jamaah dari balikpapan, mereka memang terbagi dari beberapa provinsi, dari kota Samarinda, Palu, Sulawesi, Manado itu yang terbang dari Balikpapan. Ini cukup banyak jemaahnya," kata dia saat ditemui di Bandara Sepinggan, Balikpapan, ditulis Selasa (18/7/2023).
Advertisement
Tiba Pukul 20.50 WITA
Menurut pantauan mata di lokasi apron Bandara Sepinggan, pesawat Airbus 330-900 milik Garuda Indonesia mendarat sekitar pukul 20.50 WITA. Kemudian, jemaah yang turun dari pesawat pun diatur sedemikian rupa guna tidak terjadi kepadatan.Â
Setidaknya, ada 2 pintu pesawat yang dibuka untuk proses keluar jemaah haji. Melalui masing-masing pintu ini turun sekita 43 jemaah haji dalam satu periode penurunan hingga 297 total jemaah haji turun. Informasi, ada 299 jemaah yang berangkat di kloter 8 Balikpapan ini, hanya saja ada 2 jemaah haji yang meninggal dunia sehingga kepulangannya hanya membawa 297 jemaah.
Joko menerangkan, sejauh ini penerimaan jemaah haji di Bandara Sepinggan cukup lancar. Meski ada beberapa catatan keterlambatan akibat dari kepadatan di bandara Arab Saudi.
"Sampai kloter 8 ini ada beberapa keterlambatan karena kepadatan di Saudi Arabia, kan sangat-sangat ramai sekali, sementara dari Indonesia berapa kloter, belum lagi negara lain di Asia termasuk Malaysia dan lain-lain," tuturnya.
Bakal Bertambah Tahun Depan
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan, Normansyah berharap banyaknya penerbangan haji dari Balikpapan akan meningkat tahun depan.Â
Dia membidik hal itu lantaran mengklaim kalau pelayanan yang diberikan dari embarkasi Balikpapan cukup menarik minat sejumlah daerah lain untuk ikut memberangkatkan jemaah haji dari sini.Â
"Mudah-mudahan nanti Sulawesi Barat mereka bisa masuk kembali ke Balikpapan, mungkin menarik lagi nanti daerah-daerah lain," ujar dia.
"Balikpapan ini sementara adanya tambahan ini kan sekarang 6.200-an jemaah haji berangkat. Sementsra ini lancar, ndak ada (kendala) karena kerja sama semua bidang koordinasi tak ada masalah walaupun 38 persen ini lansia," sambungnya.
Advertisement