Sukses

Wamentan Salurkan Bantuan Program Jalan Usaha Tani di Kabupaten Kuningan

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan.

Liputan6.com, Kuningan Kementerian Pertanian terus mengimplementasikan program Jalan Usaha Tani atau JUT sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino.

Salah satunya JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang baru saja mendapat tinjauan dariWakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.

"Program ini adalah investasi yang sangat penting bagi Kabupaten Kuningan agar ke depan mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan petani sekitar," ujar Wamentan Harvick di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Kamis, 20 Juli 2023.

Menurut Wamen, bantuan tersebut nantinya akan diberikan secara bertahap dan hanya untuk memudahkan akses pengangkutan hasil produksi saja, karena sebelumnya para petani harus menempuh jarak 3 kilometer dengan kondisi jalan rusak parah.

2 dari 3 halaman

Hubungkan Sektor Perkebunan dan Agrowisata

Melalui JUT ini, Harvick berharap mampu menghubungkan masyarakat dengan area perkebunan dan agrowisata di sana.

"Bantuan diberikan secara bertahap untuk memperbaiki jalan rusak. Dengan perbaikan ini mudah-mudahan ke dapan produksi meningkat dan akses lebih efektif, karena didalam ini ada perkebunan alpukat, jambu kristal dan agrowisata," katanya.

3 dari 3 halaman

Tambah Pendapatan Petani

Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas dukungan jajaran kementan terhadap peningkatan produktivitas melalui jalan usaha tani.

Dia mengatakan pemenuhan sarana dan prasarana pertanian akan berdampak pada pendapatan petani.

Acep berharap dengan adanya bantuan JUT ini para petani di daerahnya dapat lebih mudah untuk menggarap lahan-lahan pertanian.

"Harapan saya dengan adanya JUT ini para petani dapat dengan mudah dalam menggarap lahan-lahan pertanian, dimana sekarang ini salah satu faktor yang menjadi persoalan adalah minimnya akses untuk meningkatkan hasil produksi. Dengan adanya JUT ini semuanya bisa menjadi mudah, orang mau bawa hasil pertanian, ada jalannya," jelasnya.

 

(*)