Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu Calon Presiden dalam Pemilu 2024. Ganjar dideklarasikan oleh PDIP beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Ganjar Pranowo akan bersaing dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk menjadi The Next President.
Namun, ditengah memanasnya situasi politik jelang Pemilu 2024, hubungan antar para calon ini nampaknya selalu akrab. Seperti yang ditunjukkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Momen keakrabannya ini ditunjukkan ketika keduanya menemani Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Jawa Tengah.
Advertisement
Saat itu, Ganjar menggunakan pakaian dinas ASN warna coklat, sedangkan Prabowo menggunakan kemeja putih. Ganjar pun terang-terangan menyatakan mengidolakan Prabowo.
"Setiap ketemu beliau, ada saja yang selalu bikin saya kagum."
"Entah semangatnya, entah tegasnya atau bahkan lelucon-lelucon yang kerap beliau lontarkan. Sehat terus Pak Menhan @prabowo"
"Oiya, bapak pakai hitam putih juga? 😁"
Tanggapan Warganet
Hal ini diungkapkan Ganjar melalui instagram pribadinya @ganjar-pranowo.
Momen salam komando antara Ganjar dan Prabowo ini juga langsung direspon warganet.
"Politik Itu Selalu Indah Kata Katanya 😂" kata akun @arif.soeryadjaya******
"Cocok kalau bersatu di 2024'" lontar akun @jovch***
"Yang bersaing salaman, makan bareng, pendukungnya saling ejek," komen akun @yohannes****
Tanggapan pertemuan antara Ganjar dan Prabowo Subianto ini masih banyak. Ada yang berkomentar positif, namun juga ada yang bernada negatif.
Jokowi Jelaskan Alasan Prabowo dan Erick Thohir Ikut Kunjungan ke Malang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir ikut mendampinginya dalam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
Jokowi menyampaikan, dia bersama Prabowo dan Erick Thohir akan mengunjungi PT Pindad (Persero) di Kabupaten Malang. Menurut dia, PT Pindad berada di bawah kementerian yang dipimpin Prabowo dan Erick.
"Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang ini mau ke Pindad. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN Erick Thohir dan di bawah Menhan Pak Prabowo," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Bululawang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
Dia menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan karena melonjaknya permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk PT Pindad. Untuk itu, Jokowi akan menggelar rapat di PT Pindad bersama Prabowo dan Erick Thohir.
"Jadi kami akan rapat nanti di Pindad dengan Dirut, Komisaris Utama semuanya, ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa," kata dia.
"Karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor," sambung Jokowi.
Advertisement
Jokowi Kunker ke Jawa Timur, Ditemani Prabowo dan Erick Thohir
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Jokowi direncanakan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad (Persero).
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan Iriana lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.
Keberangkatan Jokowi dan Iriana menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Agus Setiawan beserta istri, dan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.
Setibanya di Malang, Jokowi akan menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Bululawang. Setelah itu, dia dijadwalkan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad (Persero).
Dari Kabupaten Malang, Jokowi dan Iriana akan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang guna meninjau pasar rakyat.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.