Liputan6.com, Jakarta Ada momen menarik ketika Erick Thohir tengah bercengkerama dengah warga di salah satu kawasan di Jakarta. Salah satunya, ada seorang ibu-ibu pengemudi ojek online (ojol) yang tiba-tiba menghampiri.
Ibu itu langsung turun dari motor bersama dua anaknya dan langsung menghampiri Erick Thohir yang ada di pinggir jalan. Dia berniat untuk meminta foto bersama Menteri BUMN itu.
Baca Juga
Erick yang menyambutnya tak langsung menerima tawaran foto bersama. Ada sedikit momen perbincangan antara keduanya.
Advertisement
"Kebetulan lagi lewat, mau ambil orderan pak," kata ibu-ibu yang diketahui bernama Wahyuni.
Erick Thohir Kaget
Erick pun kaget ketika tahu Ibu Wahyuni menjalankan kerjanya sambil membawa 2 anaknya. "Maksudnya, nyetir trrus bawa anak, terus ngirim barang?," kata Erick.
Ketua Umum PSSI ini juga menanyakan omzet dari ibu Wahyuni. Dia kembali dibuat kaget karena ternyata, dsri Rp 300 ribu yang didapat, harus dipotong Rp 100 ribu untuk biaya sewa motor.
Â
"Mau punya motor sendiri gak?," tanya Erick.
"Mau tapi malu pak," sahut Wahyuni.
"Yaudah, cariin motor," sebut Erick Thohir ke barisan staf yang mendampinginya.
Â
Â
Harapan Erick Thohir
Melengkapi unggahannya, Erick Thohir memulis soal pertemuannya dengan Wahyudi di Pos Bloc, Jaksrta. Dia pun mengaku tersentuh karena sang ibu perlu bekerja sambil membawa anaknya.
"Terima kasih ya Allah, telah mempertemukan saya dengan Bu Wahyuni di Pos Bloc. Sosok Ibu hebat yang terpaksa membawa kedua anaknya saat ngojek. Anaknya masih berusia 5 tahun dan 2 tahun, tapi punya semangat besar membantu keluarga," tulis Erick.
Setelah memberikan hadiah motor, Erick berharap bantuan itu bisa meringankan beban Wahyuni. Artinya, ibu dua anak itu tak perlu lagi menyewa motor.
"Semoga bantuan saya bisa meringankan Bu Wahyuni dan keluarga. Semangat dan sehat terus Bu Wahyuni. Hati-hati di jalan," tutupnya.
Â
Advertisement
Erick Thohir Sarapan Bareng Ganjar-Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada saat sarapan di Bandara Adi Soemarno.
Erick Thohir unggah foto itu di akun instagram resminya @erickthohir. Ia pun menuturkan, saat sarapan tersebut berdiskusi mengenai pembangunan keberlanjutan ekonomi Indonesia di tengah ekonomi global tidak pasti.
"Berbincang santai dan tukar pikiran untuk membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia di situasi global ekonomi yang tidak menentu," tulis Erick Thohir, dikutip Senin, (24/7/2023).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan Erick Thohir tersebut telah mendapatkan 40.703 tanda suka dan 810 komentar. Warganet beragam memberikan respons terhadap unggahan Erick Thohir itu. Berikut respons dari warganet:
"Adem pak," tulis pemilik akun @ini_dudixx
"Sangat adem untuk kemajuan Indonesia," tulis pemilik akun @ allnew_furniturexxxxx
"Ekonomi dan hati ku juga ga menentu pak Erik," tulis pemilik akun @arif_kurniaxxxxxx
"Adem sekali," tulis pemilik akun @alandhita_xxxxxxxx
"Indonesia sejuk," tulis pemilik akun @marcustampuxxxxxxxx
"Wah org hebat semua," tulis pemilik akun @zaky.xxxx
"Mantap kekompakan antar pemimpin masa depan Indonesia," tulis pemilik akun @kidungxxxxxx
"Mantap, NKRI harga mati, kebersamaan yg harus terus dijalin walaupun berbeda tapi kita satu bangsa dan negara," tulis pemilik akun @riskiantoxxx
Â
Pesan Jokowi
Dikutip dari Antara, foto itu juga mengonfirmasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat hadiri Syukuran 25 Tahun PKB di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
Ketika itu, Jokowi meminta masyarakat tidak bertengkar dan saling menjelekkan di media sosial terkait perbedaan pilihan politik, karena bakal capres semua bersahabat bahkan minum kopi bersama.
"Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu, sering makan-makan bareng. (Bakal) capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kangge nopo? Kita ini satu saudara, sebangsa, dan setanah air Indonesia. Ampun kesupen, nggih mboten? (Jangan lupa, iya tidak?)," ujar Jokowi.
Advertisement