Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat menghentikan sementara uji coba LRT Jabodebek sejak 17 Juli 2023. Uji coba LRT Jabodebek dengan penumpang kembali dibuka pada 25 Juli 2023.
Namun, itu masih bersifat uji coba operasional terbatas bagi undangan lantaran adanya upgrade sistem ATS di LRT Jabodebek. Saat ini sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara sistem ATS di kereta dan di stasiun.
Baca Juga
Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, hingga 25 Juli 2023, penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan ini masih berlanjut.
Advertisement
Itu lantara masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dengan stasiun pada masa trial run pasca upgrade system.
"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT jabodebek. Seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi, dan beberapa hal minor lainnya," jelas Kuswardojo dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Kendati begitu, ia menjamin semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut. Meskipun ada penundaan pada pelaksanaan uji coba operasional terbatas ini.
"Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya," tuturnya.
Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000-Rp 24.600
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek, yang akan beroperasi penuh secara komersial pada Agustus 2023.
Tarif LRT Jabodebek tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
"Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa telah ditetapkan tarif LRT Jabodebek yakni Rp 5.000 untuk 1 km pertama. Selanjutnya, masyarakat dikenakan Rp 700 setiap km berikutnya," jelas Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo, Selasa (18/7/2023).
Dengan begitu, tarif maksimal untuk jarak terjauh pada Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya sepanjang 29,5 km sebesar Rp 24.600.
Untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju dan melanjutkan perjalanan dari stasiun, Kuswardojo mengatakan, pihaknya turut berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta pihak swasta dalam penyiapan konektivitas dengan transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
"Seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota," ungkapnya.
"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," dia menambahkan.
Advertisement
Uji Coba LRT Jabodebek Disetop 17-20 Juli 2023
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyetop sementara proses uji coba LRT Jabodebek terbatas pada 17-20 Juli 2023. Alasannya, ada perbaikan sistem software LRT Jabodebek yang perlu dilakukan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menerangkan, penyetopan sementara uji coba LRT Jabodebek ini berlaku untuk undangan baik komunitas dan masyarakat. Meski begitu, dia mengakui kalau secara keseluruhan uji coba berjalan lancar setelah memasuki hari ke-4.
”Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," kata dia dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal menyebut bahwa Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada tanggal 17-20 Juli 2023.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tutur Risal.