Sukses

Bangun Pusat Data, Mukesh Ambani Siapkan Investasi Rp 1,8 Triliun

Reliance mengatakan investasi akan dilakukan melalui usaha patungan yang akan diberi merek Digital Connexion.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder India Mukesh Ambani yang menjadi bos Reliance Industries mengatakan sedang menginvestasikan USD 122 juta atau senilai Rp 1,8 triliun untuk pusat data di India dan akan bekerja di sektor tersebut dengan dua perusahaan asing.

Dalam pengumuman yang rilis pada Senin, seperti melansir Forbes, Kamis (27/7/2023), Reliance mengatakan investasi akan dilakukan melalui usaha patungan yang akan diberi merek Digital Connexion.

Mitra usaha tersebut adalah Brookfield Infrastructure yang berbasis di Kanada dan Digital Realty Trust yang berbasis di AS. Kedua perusahaan asing tersebut masing-masing akan memiliki 33,3 persen saham kendaraan tujuan khusus yang disiapkan untuk pusat data, seperti halnya unit telekomunikasi Jio Platforms Ltd Reliance.

Kemitraan saat ini bekerja pada dua pusat data. Ini sedang membangun pusat data 20 megawatt (MW) di atas fasilitas 100 megawatt (MW) di Chennai dan pusat data 40 MW di Mumbai. Pusat Chennai diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini. Usaha patungan baru-baru ini mengakuisisi 2,15 hektar di Mumbai untuk pembuatan pusat data.

Serene Nah selaku direktur pelaksana dan kepala Asia-Pasifik untuk Digital Realty mengatakan dalam siaran persnya, “India adalah pasar yang sebagian besar belum dimanfaatkan untuk industri pusat data didorong oleh adopsi cepat model bisnis digital, populasi terbesar di dunia, dan pemerintah yang mengakui peran teknologi untuk pembangunan ekonomi masa depan.”

 

2 dari 3 halaman

Layanan Streaming dan Game

Pusat data akan mendapat manfaat dari peningkatan penggunaan berbagai layanan digital, seperti layanan streaming dan game selama peluncuran 5G yang sedang berlangsung di India.

Jio saat ini memiliki konektivitas 4G dan 5G yang mencakup 99,5 persen populasi India. Pada Juni kemarin, miliarder India lainnya yaitu Gautam Adani berhasil mengumpulkan USD 213 juta untuk berinvestasi di pusat data di Noida dan Chennai.

Menurut laporan perusahaan properti JLL pada April, industri pusat data India diproyeksikan mendorong 9,1 juta kaki persegi permintaan real estat dan membutuhkan investasi sebesar USD 4,8 miliar selama tiga tahun ke depan hingga 2025.

JLL juga melaporkan bahwa India telah menambahkan 71,8 MW untuk membuat total kapasitas pusat datanya menjadi 171 MW pada paruh kedua tahun lalu, atau meningkat 31 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

 

3 dari 3 halaman

Kekayaan Bersih

Mukesh Ambani menduduki peringkat kedua dalam daftar 100 Orang Terkaya di India versi Forbes Asia yang dirilis Oktober lalu, dengan kekayaan bersih USD 88 miliar.

Ambani mengendalikan Reliance Industries, yang melaporkan pendapatan USD 118,8 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2023. Operasi grup berkisar dari penyulingan minyak bumi hingga layanan ritel dan digital.