Sukses

Film Barbie Sukses, Produsen Mainan Mattel Ingin Tangkap Peluang Sumber Cuan

Film Barbie telah hasilkan Rp 2,32 triliun pada rilis awal di Amerika Serikat (AS). Akan tetapi, penjualan produsen boneka Barbie Mattel justru turun 12 persen pada kuartal II 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen boneka Barbie berencana melakukan segalanya untuk menangkap peluang hingga akhir tahun seiring kesuksesan film Barbie.

Dikutip dari CNN Business, Kamis (27/7/2023), film Barbie karya sutradara Greta Gerwig mencatat penghasilan USD 155 juta atau sekitar Rp 2,32 triliun (asumsi kurs Rp 14.996 per dolar AS)  selama rilis awal di Amerika Serikat. Sedangkan di global, film Barbie sudah hasilkan USD 337 juta atau sekitar Rp 5,05 triliun.

“Barbie” diproduksi oleh Warner Bros Pictures, perusahaan induk CNN, Warner Bros Discovery. CEO Mattel Ynon Kreiz menuturkan, film itu lebih dari tontonan teater. "Ini tentang menciptakan budaya dan memanfaatkan merek kami dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya,” ujar dia kepada analis.

Saat film Barbie terus membangun momentum, termasuk dengan penonton bioskop global dan membawa lebih banyak penonton pria untuk menontonnya, Kreiz menuturkan, pihaknya memiliki rencana besar untuk memperluas efek Barbie melampaui filmnya.

Mengutip CNN, yang paling penting bagi Mattel adalah membuat konsumen terpesona dengan hal tentang Barbie memasuki semester II 2023 termasuk belanja liburan akhir tahun pada November dan Desember. Gabungan dua bulan tersebut merupakan periode penjualan kritis untuk industri mainan.

Pada 1 Juni, Mattel merilis koleksi mainan baru yang terkait dengan film Barbie, termasuk Barbie dan Ken yang berada dalam karakter film itu dan replica mainan DreamHouse tiga lantai.

Kreiz menuturkan, produk awal terkait film telah terjual habis dan Mattel berencana merilis lebih banyak produk menjelang liburan. Ia menuturkan, Mattel telah mengikat lebih dari 165 kemitraan dengan merek dan ritel yang terkait dengan film itu.

Permintaan yang kuat untuk merchandise yang didorong oleh film juga akan membantu memberi Mattel dorongan penjualan yang sangat dibutuhkan akhir 2023.

2 dari 3 halaman

Penjualan Mattel Turun 12 Persen pada Kuartal II 2023

Produsen mainan ini pada Rabu, 26 Juli 2023 mengisyaratkan masih mengarungi kelesuan dalam penjualan industri secara keseluruhan di tengah belanja konsumen yang berhati-hati untuk barang.

Pada kuartal II 2023, Mattel membukukan penjualan turun 12 persen dari tahun lalu, tetapi membukukan laba kuartalan dari sebelumnya rugi.

Chief Financial Officer Mattel, Anthony DiSilvestro menuturkan, ritel masih berjuang dengan simpanan mainan yang tidak terjual setelah musim liburan tahun lalu.

Namun, kabar baiknya, ia menuturkan, Mattel mengharapkan permintaan produk meningkat berkat film Barbie. “Saat kita memasuki paruh kedua tahun ini dan musim liburan yang sangat penting,” ujar dia.

Dengan kesuksesan film ini, mungkinkah sekuelnya sedang dikerjakan?

Kreiz memberikan respons yang terukur kepada analis. “Kami belum mengumumkan apapun, dan mungkin terlalu dini untuk membicarakan sekuelnya,” ujar dia.

“Tapi yang jelas, dengan kesuksesan filmnya, itu akan mengundang lebih banyak kesempatan,” ia menambahkan.

Ia berharap memiliki lebih banyak peluang dalam konten. Ini bukan hanya film, tapi juga televisi dan bidang lain di mana terus melibatkan orang-orang yang memiliki hubungan emosional dengan merek tersebut.

“Ini bukan hanya tentang satu film. Tujuannya adalah untuk menciptakan, untuk membangun franchise film, dan terus memperluas merek dengan lebih banyak cara dan kesuksesan melahirkan kesuksesan,” tutur dia.

3 dari 3 halaman

Saham Mattel

Dikutip dari BBC, Mattel belum menuturkan, apakah akan hasilkan uang langsung dari film Barbie, juga telah merilis album soundtrack dan menggandeng 165 mitra produk konsumen untuk film tersebut.

Laba bersih perusahaan untuk periode tersebut mencapai  USD 27 juta atau sekitar Rp 405,18 miliar (asumsi kurs Rp 15.006 per dolar AS). Perolehan lab aitu mengalahkan harapan wall street meski turun hampir 60 persen dibandingkan waktu sama tahun lalu. Penjualan merosot 12 persen dalam tiga bulan yang berakhir Juni 2023.

Saham Mattel telah naik hampir 16 persen pada bulan lalu, dan susut 1,8 persen dalam perpanjang perdagangan di bursa saham New York setelah laba diumumkan.

Film Barbie yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling melihat karakter anak-anak dan temannya Ken untuk mencari jati diri.

Pada awal bulan ini, kepada BBC, Kriez menuturkan, pihaknya bertujuan ciptakan “Mattel universe” untuk meniru kesuksesan Marvel.

Marvel universe adalah latar untuk lusinan film blockbuster yang menampilkan pemeran karakter termasuk Iron Man, Thor dan Captain America.

Seiring merek Barie yang laris, merek Mattel lainnya termasuk Bob the Builder, Thomas the Tank Engine dan Uno juga stabil. Di sisi lain, Mattel juga umumkan Chief Operating Officer Richard Dickson akan meninggalkan perusahaan.

Dickson yang membantu menghidupkan kembali merek Barbie ditunjuk sebagai CEO Gap.