Sukses

Pengusaha Mebel Minta Dukungan Kemendag dan KemenkopUKM Kejar Potensi Ekspor

KemenkopUKM akan membuka permanent showroom produk Indonesia di negara-negara hub seperti Singapura.

Liputan6.com, Jakarta Para pemangku kepentingan program Aku Siap Ekspor 2.0 (ASE 2.0) memberi apresiasi yang tinggi dengan keberhasilan program tersebut sehingga program ini harus diteruskan, yaitu dengan adanya Program ASE 3.0.

Para stakeholder Program ASE tersebut diantaranya Kemendag, Kemenperin, Kemenparekraf, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), dan Dekranas.

“Untuk menggalang dukungan lebih luas, HIMKI dan Kemendag mengajak Kemenkop-UKM untuk berperan serta dalam program tersebut (1/8/20023). Untuk itu kedua pihak berkunjung ke Kantor Kemenkop-UKM untuk memperkenalkan program ASE. Kunjungan diterima oleh ibu Fixy, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM," kata Sekretaris Jenderal HIMKI Heru Prasetyo, Rabu (2/8/2023).

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid menjelaskan bahwa Program ASE 1.0 dan 2.0 merupakan kolaborasi dari 3 Kementerian yaitu Kemendag, Kemenperin dan Kemenparekraf ditambah dari Dekranas dan HIMKI. Untuk ASE 3.0 Bapak Miftah mengajak Kemenkop UKM untuk ikut berkolaborasi dalam program tersebut.

Gayung pun bersambut. Pihak Kemenkop UKM pun menyambut baik dan akan berpartisipasi pada program tersebut. Pihak Kemenkop UKM akan membuka permanent showroom di negara-negara hub seperti Singapura.

Pada kesempatan tersebut HIMKI menjelaskan tentang Program ASE 3.0. Dari penjelasan program ASE inilah kemudian dibahas kerjasama-kerjasama lain yang berkaitan dengan industri mebel dan kerajinan yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Melalui program ini diharapkan kinerja ekspornya kian meningkat, baik secara nilai maupun kualitas barang yang diekspor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Aku Siap Ekspor

Program ASE merupakan bentuk kolaborasi positif berbagai stakeholders untuk membekali para pelaku usaha dengan ilmu, pengalaman, dan pendampingan yang dibutuhkan untuk meningkatan daya saing produk ekspor.

Para peserta wajib melibatkan pelaku usaha mikro di luar wilayah Jawa dan Bali sebagai mitra pemasok atau mitra mikro asuh untuk menciptakan efek berganda dan saling mendukung dalam mendorong ekspor.

Program Aku Siap Ekspor meliputi kegiatan workshop, webinar, pendampingan, diskusi, dan pameran. Para tenaga pelatih dan pendamping berasal dari pemangku kepentingan yang terlibat agar para pelaku usaha mempunyai pengetahuan dan wawasan serta kesiapan untuk dapat memasuki pasar ekspor.

Diharapkan, dengan Program Aku Siap Ekspor khususnya pada pelaku IKM produk home decoration dan furniture, dapat memperkuat kapasitas Indonesia dalam perdagangan Internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor nasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini