Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi ruas jalan tol diresmikan kepala negara pada hari ini, yakni Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak. Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Tol Bocimi.
Baca Juga
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti biasa jalan tol tersebut dioperasikan tanpa tarif terlebih dahulu.
Advertisement
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menambahkan, kemungkinan Tol Bocimi dikenakan tarif setelah 17 Agustus, karena peresmian Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong - Cibadak ini sebagai hadiah untuk HUT Kemerdekaan RI Ke-78 pada tahun ini.
Menurut dia, rencana Jalan Tol Bocimi akan dilanjutkan dari Sukabumi menuju Ciranjang dan baru ke Padalarang sudah masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR dan Surat Keputusannya sudah ditetapkan oleh Menteri PUPR terkait dengan rencana umum tersebut.
Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang dilanjutkan ke Padalarang ditujukan untuk memecah kepadatan di Jalan Tol Cipularang.
"Kalau kita melihat setelah Tol Jakarta - Cikampek II Selatan berfungsi seluruhnya bersama dengan Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta - Cikampek yang sudah beroperasi, maka kemungkinan potensi kemacetan dapat terjadi di Jalan Tol Cipularang," kata Munir.
Dengan Jalan Tol Bocimi akan terkoneksi ke Ciranjang dan Padalarang dapat membuat pengguna jalan tol lebih cepat menempuh waktu perjalanan melalui trase tol ini, sebagai alternatif menuju koridor Pansela Jabar dan Bandung.
Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat segmen, yaitu Seksi 1 Ciawi - Cigombong yang sudah beroperasi, Seksi 2 Cigombong - Cibadak yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (4/8), Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat, dan Seksi 4 Sukabumi Barat - Sukabumi Timur.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Jalan Tol Bocimi direncanakan akan disambungkan hingga ke Ciranjang dan Padalarang.
Jalan Tol Bocimi memberikan manfaat yakni memangkas waktu tempuh Sukabumi - Bogor dari 2 - 3 jam menjadi 45 menit sampai dengan 1 jam. Tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan antara Sukabumi dan Jakarta dari 4 sampai 5 jam menjadi 2 hingga 2,5 jam.
Jokowi Meresmikan Tol Bocimi, Jakarta-Sukabumi Cukup Ditempuh 2 Jam 30 Menit
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan jika pembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
"Alhamdulillah pada hari ini jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan. Ruas ini menelan anggaran biaya Rp3,2 triliun," jelas Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (4/8/2023).
Dia mengatakan keberadaan jalan Tol Bocimi ini memangkas perjalanan dari Jakarta-Sukabumi yang biasanya ditempuh dengan waktu 6 jam, menjadi hanya 2,5 jam. Dengan begitu, kata Jokowi, jalan tol ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang.
"Kita harapkan nantinya dengan selesainya ruas jalan ini, nani kalau kita ke Pelabuhan Ratu, ke Ciletuh, ke Unjung Genteng, ke Gunung Gede, yang sebelumnya dari Jakarta kalau ke Sukabumi itu memakan waktu sampe 5 jam, kadang bisa sampe 6 jam. Sekarang dengan adanya jalan tol ini hanya kurang lebih 2,5 jam," tutur dia.
"Ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang," sambung Jokowi.
Ruas Cigombong-Cibadak merupakan bagian dari Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km. Saat ini pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 75,55 persen dan ditargetkan selesai akhir 2021.
Advertisement
Seluruhnya 4 Seksi
Secara kesuruhan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018.
Kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 km, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.
Jalan Tol ini nantinya akan terkoneksi dari Jakarta menuju Kota/Kabupaten Sukabumi dengan terhubung Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara.
Diharapkan dengan selesainya Tol Ciawi - Sukabumi akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi.