Sukses

Jokowi Resmikan Indonesia Arena: Mau Konser Silakan Segera Daftar!

Jokowi mengapresiasi pembangunan Indonesia Arena yang terbilang sangat cepat, kurang dari satu tahun dengan biaya sekitar Rp 640 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).

Stadion multifungsi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini nantinya akan jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia Basket atau FIBA Basketball World Cup 2023, dimana Indonesia jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirahim, dengan ini saya resmikan Indonesia Arena di GBK Senayan, DKI Jakarta," ucap Jokowi.

Jokowi mengapresiasi pembangunan Indonesia Arena yang terbilang sangat cepat, kurang dari satu tahun dengan biaya sekitar Rp 640 miliar.

"Hari ini kita telah memiliki yang namanya Indonesia Arena. Sebuah stadium dengan kapasitas 16.000 penonton kurang lebih. Dibangun dengan biaya Rp 640 miliar. Selama pembangunan ini selama 18 bulan, sangat cepat sekali," ungkapnya.

Tak hanya untuk bermain basket ataupun olahraga lain semisal bulutangkis, voli dan futsa saja, Jokowi bilang bahwa Indonesia Arena juga siap menerima permintaan untuk menggelar konser musik.

"Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar. Karena saya yakin ini akan lebih banyak digunakan untuk konser. Tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga saya senang," ujar Jokowi.

 

Untuk diketahui, Indonesia Arena atau IMS merupakan stadion multifungsi dengan total kapasitas 16.253 penonton. Selain untuk pertandingan basket, Indonesia Arsna ini juga bisa berfungsi untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli, hingga tempat konser dengan kapasitas besar.

Mengutip informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Indonesia Arena dibangun di atas lahan seluas 30.720 m2 dan luas tapak bangunan 20.852,79 m2, dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan.

Pembangunan stadion ini dilaksanakan melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021-2023 senilai Rp 639,1 miliar, dengan kontraktor PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Penta melalui skema kerjasama operasi (KSO).

Adapun pekerjaan dilaksanakan meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.

 

2 dari 3 halaman

Terbesar di Indonesia, Indoor Multifunction Stadium GBK Bisa Tampung 16.253 Penonton

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan topping off Indoor Multifunction Stadium (IMS) kawasan Gelora Bung Karno (GBK), DKI Jakarta, pada Jumat, 13 Januari 2023. Topping off ini sekaligus menandai berakhirnya pekerjaan struktur IMS GBK dan akan segera memasuki tahap finishing, pengisian interior, dan perapihan akhir.

Jokowi mengatakan, Indoor Multifunction Stadium GBK merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi yang paling besar di Indonesia.

"IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar," jelas Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023).

IMS GBK dibangun sejak 2021 dan merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk terus membangun Jakarta.

“Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia,” ucap Presiden Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.

"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ujar Menteri Basuki. 

3 dari 3 halaman

Mendukung FIBA World Cup 2023

Ia juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet nasional.

“Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas, sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," ungkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi IMS yang dibangun Kementerian PUPR dengan konsep green building ini. Erick berharap, IMS dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.

“Kementerian PUPR membangun Gedung ini dengan konsep green building, dan untuk pertama kalinya dengan sistem 7D. Jadi benar-benar dibangun dengan teknologi komputer Artificial Intelligence (AI) analysis, sehingga semuanya tepat sasaran. Nantinya IMS akan digunakan Menpora untuk Kejuaraan Dunia FIBA yang akan dibantu Perbasi,” tuturnya.