Liputan6.com, Jakarta - Allianz Life Indonesia menghadirkan LegacyPro dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memilih produk keuangan untuk perencanaan dan warisan bagi keluarga.
Produk baru asuransi jiwa ini memberikan perlindungan pada tertanggung hingga hingga usia 100 tahun, dan memberikan manfaat booster untuk meningkatkan uang pertanggungan hingga sebesar 150 persen, pada saat tertanggung mencapai usia 75 tahun.
Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo menjelaskan, sebagai perusahaan asuransi yang selalu menyediakan berbagai solusi lengkap yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi yang berbeda-beda satu sama lain, Allianz meluncurkan LegacyPro untuk melengkapi berbagai produk asuransi jiwa, kesehatan, dan umum yang sudah dimiliki oleh Allianz sebelumnya.
Advertisement
"Dengan menyediakan ragam produk yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, Allianz terus berkomitmen untuk melindungi masa depan nasabah," kata Bianto Surodjo, di World Trade Center 3 pada Selasa (8/8/2023).
Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama menjelaskan bahwa produk asuransi jiwa tradisional adalah produk yang simple dan sesuai untuk nasabah yang memprioritaskan proteksi untuk diri dan keluarga.
"Dengan LegacyPro, nasabah tidak perlu khawatir karena anak dan keluarga tercinta yang ditinggalkan akan menerima manfaat warisan pasti yang bisa digunakan untuk mewujudkan mimpi dan rencana di masa depan. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan perlindungan ke lebih banyak masyarakat," jelasnya.
Adapun keunggulan lainnya dari LegacyPro yaitu adanya pembebasan premi asuransi dasar (waiver) jika tertanggung terdiagnosa salah satu dari 77 kondisi penyakit kritis.
Selain itu, nasabah juga dapat memilih opsi masa pembayaran premi 5, 10, dan 15 tahun sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanannya.
Â
Untuk Generasi Penerus
Pada peluncuran LegacyPro, hadir juga Susi Susanti, Juara Dunia Bulu Tangkis dan Peraih Medali Emas Indonesia Pertama di Olimpiade 1992.
Dalam acara itu, Susi Susanti menceritakan perjuangan dan pengalamannya dalam memberikan legacy bagi Bangsa Indonesia dan atlit muda di dunia olahraga Bulutangkis, hingga kini perannya kini sebagai mentor, pengusaha dan orangtua dari ketiga anaknya.
"Untuk generasi penerus, tentu kita harapkan mereka dapat meraih yang terbaik. Apapun mimpi mereka, arahan dan dukungan dari orang tua akan menjadi penyemangat nomor satu. Nilai-nilai positif yang kita turunkan untuk mendukung mimpi tersebut juga akan menjadi legacy yang akan diturunkan lagi ke generasi selanjutnya," kata Susi.
Adapun Prita Ghozie, Certified Financial Planner, yang menjelaskan pentingnya dukungan lain dari sisi perencanaan keuangan, agar mimpi dan harapan masa depan dapat terwujud meskipun ada risiko-risiko dalam kehidupan yang mungkin terjadi.
"Banyak orang menganggap bahwa dengan menyiapkan tabungan dan investasi melalui aset-aset seperti emas, tanah maupun rumah sudah cukup dan lengkap sebagai bagian dari perencanaan warisan untuk keluarga. Namun terkadang orang terlewat bahwa penting juga memikirkan kemudahan ahli waris mencairkan aset menjadi tunai, pembayaran pajak waris serta bea balik nama maupun berbagai risiko yang mungkin terjadi sehingga saldo set warisan bisa terganggu," ungkap Prita.
"Dengan asuransi jiwa, manfaat uang pertanggungan yang sudah disepakati seiak awal dapat membantu anak dan keluarga penerima manfaat untuk melanjutkan hidup dan mewujudkan rencana masa depan yang ingin dicapai," tambahnya.
Advertisement