Sukses

Dell PHK 6.650 Karyawan di AS, Apa Sebabnya?

Dell Technologies melakukan pengurangan tenaga kerja di Amerika Serikat hingga 5 persen.

Liputan6.com, Jakarta Badai Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kembali melanda perusahaan teknologi ternama, Dell. PHK di Dell Technologies terjadi di bagian penjualan,  produk dan teknik, ketika perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja hingga 5 persen atau 6.650 karyawan.

"Setelah hampir 17 tahun di EMC/Dell Technologies, kemarin adalah hari terakhir saya. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, dan ada terlalu banyak orang untuk mengungkapkan penghargaan saya kepada mereka yang telah membantu saya, membimbing saya, dan menjadikan saat ini penuh dengan kenangan indah," tulis mantan Senior System Engineer Data Protection Solutions di Dell Technologies, Chris Beischer dalam sebuah postingan di LinkedIn, melansir laman CRN, Rabu (9/8/2023)

Dell juga memberhentikan spesialis produk dalam dengan pengalaman dua tahun mendukung penjualan.

"Sayangnya saya adalah bagian dari pengurangan 5 persen tenaga kerja," ungkap seorang karyawan lainnya, Tobey Weder.

"Meskipun ini adalah berita yang sangat mengejutkan dan tidak terduga bagi saya, saya menghargai semua pengalaman dan orang-orang luar biasa yang saya kenal selama bekerja di Dell," ungkapnya.

Dell mengatakan kepada CRN bahwa tidak ada komentar lebih lanjut tentang pengurangan staf.

Co-Chief Operating Officer Dell Technologies Jeff Clarke menjelaskan dalam sebuah memo, meski perusahaan sdah berusaha menghentikan perekrutan, mengurangi perjalanan dan memangkas biaya, langkah tersebut gagal menutup kerugian.

"Langkah-langkah yang kami ambil untuk menghindari dampak penurunan, yang memungkinkan beberapa kuartal yang kuat berturut-turut, tidak lagi cukup," beber Clarke, dalam surat terkait pengumuman PHK.

"Kami sekarang harus membuat keputusan tambahan untuk mempersiapkan jalan ke depan," imbuhnya.

Kabar PHK Dell tersebar luas pada pekerjanya di berbagai kota di Amerika Serikat, yaitu Colorado, California, Oklahoma, Texas, dan Connecticut.

2 dari 3 halaman

Reorganisasi

PHK di Dell mencapai 5 persen dari 133.000 orang tenaga kerja atau sekitar 6.650 karyawan, karena perusahaan tidak dapat mengatasi tekanan penurunan permintaan PC, dengan IDC melaporkan bahwa pesanan PC di Round Rock, Texas, turun 37 persen pada kuartal keempat.

Selain PHK, Dell juga melakukan reorganisasi pemimpin penjualan utama.

Manajer senior penjualan saluran, Megan Bergman, menjadi salah satu pekerja Dell yang terkena PHK.

"Setelah 11 tahun, saatnya menyerahkan lencana Dell saya. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk bertemu dengan begitu banyak pelanggan, mitra, dan rekan kerja yang luar biasa yang akan selalu saya sebut teman. Saya menyukai Komunitas Teknologi kami dan bersemangat untuk menemukan cara baru untuk berkontribusi dengan ide dan pengalaman saya," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Badai PHK Makin Mengerikan, Credit Suisse Pangkas 80 Persen Karyawan di Hong Kong

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melanda sektor perbankan di Hong Kong, kali ini pada cabang Credit Suisse di wilayah tersebut.

Mengutip Channel News Asia, Senin (7/8/2023) dua sumber mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen staf perbankan investasi Credit Suisse yang berbasis di Hong Kong akan diberhentikan pekan ini.

Diketahui, Hong Kong merupakan wilayah bisnis terbesar bankir investasi Credit Suisse di Asia.

Kedua sumber menyebut, PHK merupakan salah satu bagian dari langkah integrasi Credit Suisse dengan UBS Group.

Disebutkan juga, hanya sekitar 20 bankir yang kemungkinan akan terhindar dari PHK yang akan berdampak pada 100 karyawan di tim perbankan investasi Credit Suisse di Hong Kong.

Namun, baik Credit Suisse maupun UBS menolak berkomentar terkait kabar PHK tersebut.

Pemotongan terjadi setelah UBS mencapai kesepakatan yang didukung pemerintah Swiss untuk membeli Credit Suisse pada bulan Juni lalu.

Sejak kesepakatan itu diumumkan, UBS menegaskan akan mengurangi risiko dalam operasi perbankan investasi Credit Suisse.

Sebelumnya, UBS memberhentikan karyawan dari Credit Suisse di New York pekan lalu. Bank asal Swiss itu juga menutup kantor Credit Suisse di Houston.

Pelaku pasar mengharapkan UBS akan mengungkap lebih spesifik akhir bulan ini tentang rencana untuk integrasinya. Target dan indikasinya dari orang dalam dan analis menunjukkan bank itu kemungkinan akan memangkas sekitar sepertiga dari tenaga kerjanya secara global.