Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam pada perdagangan hari ini turun Rp 2.000 jika dibandingkan dengan perdagangan pada kemarin. Harga emas Antam hari ini dipatok Rp 1.062.000 per gram, sedangkan harga kemarin Rp 1.064.000.
Sedangkan harga emas Antam hari ini untuk pembelian kembali atau buyback juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 941.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dibeli Rp 941.000 per gram oleh Antam.
Baca Juga
Melansir laman Logammulia, Jumat (11/8/2023), harga Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Advertisement
Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas hari ini di Antam:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 581.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.062.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.064.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.071.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.085.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.115.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.162.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.245.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.412.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.765.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 501.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.002.600.000.
Harga Emas Dunia Melonjak Usai Rilis Data Inflasi AS
Harga emas naik pada hari Kamis setelah data menunjukkan harga konsumen AS meningkat moderat pada bulan Juli. Data inflasi AS ini memperkuat ekspektasi Federal Reserve berada di akhir siklus kenaikan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Jumat (11/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,1% ke USD 1.915,49 per ons setelah naik sebanyak 0,8% setelah rilis data AS. Harga emas berjangka AS 0,1% lebih rendah pada USD 1.948,9.
Indeks harga konsumen (CPI) naik 0,2% bulan lalu, menyamai kenaikan di bulan Juni, kata Departemen Tenaga Kerja AS. CPI naik 3,2% dalam 12 bulan hingga Juli, naik dari kenaikan 3,0% di bulan Juni, yang merupakan kenaikan tahunan terkecil sejak Maret 2021.
"Dengan CPI terus bergerak perlahan turun, itu menandakan kemungkinan kecil kebutuhan Fed untuk terus menaikkan suku bunga, terutama pada pertemuan September," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Akibatnya, kami telah melihat dolar melemah dan imbal hasil turun dan itu adalah lingkungan dasar yang lebih baik untuk pasar emas," tambahnya.
Menyusul data tersebut, dolar AS melemah terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Namun, patokan imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik di sesi berombak, menjaga kenaikan emas tetap terkendali.
Advertisement
Suku Bunga AS
Menurut Alat FedWatch CME, kemungkinan Fed membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan September sekarang berada di 90,5% dari sekitar 86,5% sebelum data.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 21.000 menjadi 248.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 5 Agustus.