Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan serah terima naskah soal CPNS 2023 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
Serah terima naskah soal tersebut dilakukan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Ambar Musyarifah kepada Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kementerian PANRB Aba Subagja.
Advertisement
Serah terima naskah soal CPNS 2023 dan PPPK juga dihadiri oleh unsur Panitia Seleksi Nasional dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Serah terima naskah soal ini sebagai rangkaian seleksi CASN pada tahun 2023, di mana pemerintah mengadakan seleksi tidak hanya PPPK saja namun juga CPNS. Dalam hal ini Panselnas telah menyiapkan tim terbaik dan tahapan yang ketat dalam penyusunan soal seleksi CASN 2023," kata Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaan SDM Kementerian PANRB Aba Subagja dikutip Jumat (11/8/2023).
Aba menjelaskan naskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS. Penyusunan naskah soal tersebut melibatkan 173 penulis dari 35 perguruan tinggi dan lembaga.
Penyusunan naskah soal seleksi tersebut juga melalui beberapa tahapan, salah satunya yaitu proses telaah bahasa oleh para ahli bahasa. Telaah bahasa dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk memastikan bahwa soal yang disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar.
Proses Penyusunan Soal CPNS 2023
Keseluruhan proses penyusunan soal, mulai dari penyusunan kisi-kisi hingga telaah bahasa telah menggunakan sistem pengamanan teknologi yang ketat yang digawangi oleh BSSN serta diawasi oleh Kementerian PANRB, BKN, BRIN, serta BPKP.
"Hal ini sangat penting kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan kebocoran soal," tambahnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Ambar Musyarifah mengatkan penyusunan kisi-kisi soal CPNS 2023 dibuat dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Seleksi CASN tahun sebelumnya. Selain itu panselnas juga mengelaborasi nilai-nilai ASN ber-AKHLAK. "Proses ini melibatkan unsur dari Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan para pakar dari Perguruan Tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek," kata Ambar.
Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2023, Rencana Pendaftaran Mulai 17 September 2023
Bagi para pemburu lowongan CPNS, siapkan diri untuk mendaftar. Pemerintah membuka total 572.496 formasi seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2023, baik untuk CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Rencananya, seleksi CPNS 2023 kan dimulai September 2023. Untuk memastikan hal itu, Kementerian PANRB telah mengusulkan rencana detail jadwal seleksi CPNS 2023.
Usulan jadwal seleksi CPNS 2023 ini tertuang dalam Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7948/B-KS.04.01/SD/K/2023 tertanggal 10 Agustus 2023.Dalam surat itu disebutkan bahwa jadwal yang tertera merupakan permohonan persetujuan jadwal pelaksanaan seleksi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Kami mohon Bapak berkenan memberikan persetujuan jadwal pelaksanaan seleksi agar dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan penerimaan CASN Tahun 2023," sebagaimana dikutip dari surat yang ditandatangani Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto
Usulan Jadwal Seleksi CPNS 2023
Adapun usulan jadwal penerimaan CASN itu sebagai berikut:
- Pengumuman seleksi: 16-30 September 2023
- Pendaftaran seleksi: 17 September-3 Oktober 2023
- Seleksi administrasi: 17 September-5 Oktober 2023
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 6-9 Oktober 2023
- Masa sanggah: 10-12 Oktober 2023
- Jawab sanggah: 10-14 Oktober 2023
- Pengumuman pasca sanggah: 13-19 Oktober 2023
- Penarikan data final: 20-22 Oktober 2023
- Penjadwalan SKD CPNS: 23-26 Oktober 2023
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 27-30 Oktober 2023
- Pelaksanaan SKD CPNS: 31 Oktober-9 November 2023
- Pengolahan nilai SKD CPNS: 7-11 November 2023
- Pengumuman hasil SKD CPNS: 12-14 November 2023
- Masa sanggah: 15-17 November 2023
- Jawab sanggah: 15-19 November 2023
- Pengolahan nilai SKD CPNS hasil sanggah: 18-22 November 2023
- Pengumuman pasca sanggah: 18-24 November 2023
- Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 25-27 November 2023
- Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta: 28-30 November 2023
- Penarikan data final: 1-2 Desember 2023
- Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 3-4 Desember 2023
- Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 5-7 Desember 2023
- Pelaksanaan SKB CPNS: 8-14 Desember 2023
- Integrasi nilai SKD dan SKB: 8-14 Desember 2023
- Pengumuman kelulusan: 28 Desember-4 Januari 2024
- Masa sanggah: 5-7 Januari 2024
- Jawab sanggah: 5-11 Januari 2024
- Pengolahan nilai seleksi hasil sanggah: 7-12 Januari 2024
- Pengumuman kelulusan pasca sanggah: 8-14 Januari 2024
- Pengisian DRH NIP CPNS: 15 Januari-13 Februari 2024
- Usul penetapan NIP CPNS: 14 Februari-14 Maret 2024
Advertisement
Cek Formasi CPNS 2023 dan PPPK, Tenaga Honorer Dapat Jatah Banyak
Pemerintah akan membuka seleksi CPNS 2023 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023. Total, ada 572.496 formasi CPNS 2023 dan PPPK.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah memprioritaskan tenaga honorer untuk masuk jadi ASN lantaran banyak diantaranya yang sudah penuh untuk waktu yang sangat lama.
"Maka dia perlu segera mendapatkan posisi, salah satunya PPPK. Dan ini jumlahnya bukan hanya ribuan, tapi mencapai jutaan," ungkap dia dikutip Selasa (8/8/2023).
Adapun total 572.496 formasi CPNS dan PPPK tersebut, mayoritas atau sekitar 80 persen dialokasikan untuk tenaga honorer. Sementara sisanya diperuntukkan bagi para fresh graduate.
"Tahun ini posisinya 80:20, 80 persen untuk yang honorer untuk kita angkut, 20 persen untuk fresh graduate," ujar Anas.
Lowongan CPNS dan PPPK untuk Fresh Graduate
Di sisi lain, ia menambahkan, dirinya kerap dihubungi para lulusan baru yang ingin masuk ke pemerintahan. Anas pun kerap diiming-imingi bahwa mereka punya kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan negara.
"Masa kami enggak dibuka formasinya udah beberapa tahun? Kalau enggam, republik ini jadi republik honorer kata mereka. Di WA saya, dia (fresh graduate) nyerbu terus ke saya lewat medsos terkait dengan fresh graduate yang tidak ada formasinya," ungkapnya.
Namun, Anas menilai formasi untuk para lulusan baru tersebut belum dibutuhkan oleh semua instansi, khususnya pemerintah daerah. Meski begitu, ia percaya ada sejumlah lowongan CPNS dan PPPK yang bisa diisi oleh para fresh graduate. "Fresh graduate itu apa saja? Memang ini belum semua daerah untuk menerima fresh graduate. Salah satu yang mendesak kita adalah talenta digital," pungkas Menpan RB.
Advertisement