Liputan6.com, Jakarta Managing Principal MD Co, David Tjokrorahardjo membocorkan tips bisnis dalam membuat dan menjual suatu produk agar dapat menarik minat target konsumen.
Melansir laman resminya, MD Co adalah sebuah Venture Builder yang fokus pada business leadership coaching & brand development. MD Co menaungi komunitas entrepreneur — MD Accelerator yang menawarkan UMKM pot yang lebih besar.
Baca Juga
Menurut David, bisnis adalah bagaimana suatu pengusaha dapat memfokuskan kepada kepuasan pelanggan.
Advertisement
“Pelanggan itu hanya punya dua kondisi, antara dia puas (dengan produk) saya atau dia frustasi,” kata David, dalam acara diskusi Inspirafest Creative Economy di Alam Sutera, Jumat (11/8/2023).
David menjelaskan, frustasi adalah ketika pelanggan mendapat kesulitan informasi atau akses kepada produk yang dibeli atau digunakan, sehingga mengecilkan adanya kepuasan.
“Kalau kita bisa membuat pelanggan puas, maka akan ada penjualan (lebih lanjut) dengan sendirinya,” jelas dia.
David pun memaparkan “3 DNA pelanggan,” yang merujuk pada tiga faktor penting untuk mewujudkan kepuasan pada suatu produk/jasa.
“Pertama adalah use (penggunaan), kedua buy (pembelian) dan promote (promosi). Use itu adalah bagaimana Anda menemukan pasar pada pengguna dari produk/jasa yang dijual,” paparnya.
“Misal Anda punya produk yang diimpor dari Jepang. Dan menurut Anda produk itu bagus. Tapi jika Anda tidak menemukan atau mempunyai (orang-orang) yang juga menggunakan produk itu. Biarpun teknologinya bagus, atau bahannya keren, jika tidak ada penggunanya (akan sia-sia),” imbuhnya.
Adapun buy atau pembelian yaitu tentang bagaimana suatu produk dapat memberikan penawaran yang dapat menarik konsumen untuk melanjutkan pembelian pertamanya.
“Jadi (bisa ditentukan ketika memasarkan) di pembelian ke berapa fungsi produk mulai muncul. Ke lima kali atau ke sepuluh kali (misalnya),” kata dia.
Adapun promote, yang menfokuskan pada testimoni dari pelanggan yang mendapat kepuasan dari produk yang dibelinya.
“Misalnya ketika dari kepuasan itu kita (bisa menarik tambahan minat) dengan memberi hadiah kecil, atau bahkan insentif jika dia mempromosikan produk tersebut di platformnya,” papar David.
64,2 Juta UMKM Indonesia Mampu Serap 97% Tenaga Kerja
Peringatan Hari UMKM Nasional 2023 dilaksanakan di di Pamedan Pura Mangkunegaran Surakarta mulai Kamis (10/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023) mendatang.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim dalam pembukaan Hari UMKM di Puro Mangkunegaran menyebut bahwa pelaku UMKM di Indonesia saat ini memiliki produk yang berkualitas dan punya daya saing. Sehingga UMKM bisa diandalkan untuk menunjang ekonomi ke depan.
Di Hari UMKM ini, ia juga mendorong UMKM untuk dapat menerapkan digitalisasi atau beradaptasi pada perkembangan teknologi.
"Bersamaan di Hari UMKM ini tentu yang ingin kita tumbuhkan salah satunya fokus ke pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat menunjang perekonomian berbasis teknologi. Untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan kreativitas UMKM untuk memenuhi tantangan masa depan," kata Arif dikutip Jumat (11/8/2023).
Pelaku UMKM di Indonesia, lanjut Arif, saat ini ada sebanyak 64,2 juta dan mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada di Indonesia.
"Ini sudah dikurasi untuk menunjukkan bahwa pelaku UMKM kita produknya berkualitas dan punya daya saing. Bisa diandalkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi ke depan," jelasnya.
Advertisement
Diminati Masyarakat
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi pelaksanaan peringatan Hari UMKM Nasional 2023 yang dilaksanakan di di Pamedan Pura Mangkunegaran Surakarta.
Menurutnya, gelaran ini cukup diminati oleh banyak masyarakat, hal itu dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang.
"Tadi saya mendatangi semua booth, bagus-bagus semua. Hari ini lancar dan ramai, semoga sampai hari Minggu nanti," ujar Gibran.
Salah satu area booth UMKM binaan yang dikunjungi Gibran adalah binaan GoFood. Pada area booth binaan GoFood yang dinamakan Petualangan Kuliner GoFood itu terdapat sekitar 30 mitra usaha GoFood yang ikut serta.