Sukses

Maskapai Baru Asal Vietnam dan India Mulai Layani Penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta

PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), gandeng maskapai VirtJetAir asal Vietnam dan IndiGo asal India untuk penerbangan luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca berakhirnya pandemi COVID-19, mobilitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta meningkat tajam. PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), kembali gandeng dua maskapai baru untuk penerbangan luar negeri.

Kedua maskapai tersebut adalah maskapai VirtJetAir asal Vietnam dan IndiGo asal India.

Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, pengguna jasa bisa menikmati layanan terbang dengan kedua maskapai tersebut mulai Agustus 2023 melalui Terminal 2F.

"Untuk maskapai VietJet Air melakukan penerbangan perdana pada 5 Agustus 2023 rute Ho Chi Minh dan IndiGo pada 7 Agustus dengan rute Mumbai," katanya, Jumat (11/8/2023).

Dengan ditambahnya dua maskapai internasional baru tersebut bisa menambah konektivitas Internasional dari dan ke Indonesia.

"Kami yakin, dengan komitmen untuk menyediakan tarif yang efisien disertai layanan udara berkualitas tinggi, VietJet Air akan menambah nilai konektivitas bandara kami dalam melayani penerbangan Indonesia dan Internasional,"kata Dwi Ananda.

Tak hanya itu Dwi Ananda juga menyambut baik penerbangan langsung (direct flight) maskapai IndiGo Airlines dengan rute Mumbai - Jakarta, sehingga bisa menambah pilihan untuk aksesibilitas dari dan ke Indonesia.

“Dengan dibukanya rute baru ini (Mumbai - Jakarta), hal ini merupakan suatu bukti nyata dari berkembangnya permintaan perjalanan ke Indonesia, yang menawarkan aksesibilitas yang nyaman menuju Jakarta dan sebaliknya," ungkapnya.

 

2 dari 3 halaman

Hubungkan Jakarta dan Kota Ho Chi Minh

Sementara, Nguyen Thanh Son, Vietjet Vice President mengatakan, dengan rute baru ini akan menghubungkan Jakarta dan Kota Ho Chi Minh, yang akan membuat dampak positif bagi kedua negara.

"Vietjet dengan senang hati memulai layanan langsung baru yang menghubungkan Jakarta dan Kota Ho Chi Minh, yang akan membuatnya lebih mudah dan terjangkau bagi warga Indonesia untuk mengunjungi Kota Ho Chi Minh dan Vietnam,"katanya.

Lalu, akan lebih banyak penerbangan langsung antara Indonesia dan Vietnam akan menciptakan lebih banyak peluang perjalanan tanpa hambatan, kolaborasi bisnis, dan meningkatkan perdagangan bilateral, pariwisata, serta pertukaran budaya.

 

3 dari 3 halaman

Penerbangan Mumbai - Jakarta Setiap Hari

Sementara itu, Vinay Malhotra Head of Global Sales di IndiGo mengatakan, pihaknya bersemangat dalam upaya mewujudkan penerbangan antara Mumbai dan Jakarta yang akan beroperasi setiap hari, dimana Jakarta, sebagai ibukota dan juga kota terbesar di Indonesia merupakan pusat perekonomian, budaya dan politik.

"Rute baru ini bukan hanya memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan hubungan secara langsung, tetapi juga membuka akses dan mempromosikan perdagangan dan pariwisata di Indonesia dan India”, ujarnya.

Sebagai tambahan, penerbangan VietJet Air dengan rute Ho Chi Minh saat ini dilakukan tujuh kali penerbangan dalam seminggu dengan waktu tempuh selama tiga jam. Sementara itu untuk IndiGo menjadikan satu-satunya maskapai penerbangan milik India yang beroperasi langsung antara India dan Jakarta.