Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan telah turun sekitar 1,2% dalam sepekan karena indeks dolar AS dan patokan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut.
Harga emas dunia turun imbas kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat secara keseluruhan dan peningkatan imbal hasil obligasi karena investor mencerna angka inflasi AS terbaru dan menunggu lebih banyak data ekonomi di kemudian hari.
Baca Juga
Artikel mengenai harga emas ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 12 Agustus 2023:
1. Harga Emas Dunia Siap-Siap Terjun Bebas ke Level Terburuk
Harga emas pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) berada di jalur untuk minggu terburuk dalam tujuh minggu.Â
Dikutip dari CNBC, Sabtu (12/8/2023), harga emas dunia di pasar spot naik hanya 0,05% menjadi USD 1.912,9246 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 7 Juli sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS turun tipis 0,18% menjadi USD 1.945,4.
2. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 59 Dibuka
Program Kartu Prakerja Gelombang 59 sudah dibuka pada 11 Agustus 2023. Kartu Prakerja merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan di Indonesia.
Bagi kamu yang belum pernah mencoba program Kartu Prakerja sejak gelombang 1 hingga 58, tidak ada salahnya kali ini ikut bergabung dalam Program Kartu Prakerja gelombang 59. Dengan begitu kemampuan atau skill kerja maupun kewirausahaan bisa terdongkrak karena ada berbagai program pelatihan yang ditawarkan.
"Siapa yang kemarin nungguin pembukaan gelombang 59? Sekarang udah dibuka nih Sob! Yuk langsung klik 'Gabung Gelombang' sekarang di dashboard Prakerja kamu!," tulis instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Advertisement
3. Kebakaran Hawaii, Restoran dan Bar Ludes Dilalap Api
Restoran milik personel band Fleetwood Mac, Mick Fleetwood, ludes terbakar akibat kebakaran Hawaii yang terjadi baru-baru ini. Menurut laporan Music News, Jumat (11/8/2023), kombinasi kondisi kekeringan dan angin topan menyebabkan kebakaran hutan besar di Pulau Maui, Hawaii pada Selasa (8/8/2023).
Akibatnya, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal dan sebanyak 55 orang menjadi korban jiwa. Drummer sekaligus salah satu pendiri band Fleetwood Mac itu mengungkapkan pada Kamis (10/8) bahwa Fleetwood's on Front Street, restoran dan barnya di kota pesisir Lahaina, ikut dilalap si jago merah saat peristiwa tersebut.Â