Sukses

Cristiano Ronaldo Bawa Al Nassr Juara Liga Champions Arab, Nilai Pasarnya Bikin Melongo

Cristiano Ronaldo sukses membawa Al Nassr meraih trofi Arab Club Champions Cup 2023. Gelar juara bagi Al Nassr ini merupakan raihan gelar pertama Cristiano Ronaldo di tanah Arab sejak membela klub tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo sukses membawa Al Nassr meraih trofi Arab Club Champions Cup 2023. Gelar juara bagi Al Nassr ini merupakan raihan gelar pertama Cristiano Ronaldo di tanah Arab sejak membela klub tersebut.

Cristiano Ronaldo mencetak brace guna membawa 10 pemain Al Nassr menang 2-1 atas Al Hilal pada partai final.

Sukses membawa Al Nassr meraih trofi Arab Club Champions Cup 2023 membuat ketajaman dan nilai pasar dari seorang Cristiano Ronaldo masih harus tetap diperhitungkan meski telah menginjak umur 38 tahun.

Saat ini, nilai pasar Cristiano Ronaldo diperkirakan masih berada dikisaran Rp 260 miliar. Meski terus turun, namun Cristiano Ronaldo pernah mencapai puncak nilai pasar saat masih berseragam Real Madrid pada 2015 dan 2018 dengan angka mencapaui Rp 2 triliun.

Saat pindah ke Juventus dari Real Madrid, nilai pasar Cristiano Ronaldo masih berada di Rp 1,7 triliun, meski mulai mengalami penurunan kala dia membela klub raksasa Spanyol tersebut.

Sedangkan saat masih membela Manchester United di periode pertamannya, Cristiano Ronaldo pernah mencatatkan nilai pasar hingga Rp 1 triliun.

Laga Final Al Nassr Vs Al Hilal

Pada final Arab Club Champions Cup 2023 berlangsung seru di di King Fahd Stadium, Riyadh, Sabtu (12/8/2023) malam WIB. Baik Al Nassr maupun Al Hilal sama-sama menurunkan pemain-pemain yang pernah berkiprah di Eropa. Selain Ronaldo, ada Sadio Mane, Anderson Talisca, Marcelo Brozovic, Sergej Milinkovic-Savic hingga Malcom.

Partai final berlangsung alot. Kedua tim sama-sama gagal mencetak gol di babak pertama. Al Hilal kemudian bisa memimpin lebih dulu enam menit setelah turun minum. Michael menjebol gawang Al Nassr lewat sundulan.

Al Nassr semakin terjepit. Sejak menit 71 mereka harus bermain dengan 10 pemain. Abdulelah Al Amri diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena melanggar Malcom yang sudah lolos sendirian.

Kalah jumlah pemain Al Nassr malah bisa menyamakan skor tiga menit berselang. Ronaldo menjadi penyelamat Al Nassr berkat sambarannya di depan gawang Al Hilal.

Beberapa menit kemudian Cristiano Ronaldo kembali membuat gol guna membawa Al Nassr berbalik unggul. Namun gol ini dianulir wasit karena off-side.

2 dari 3 halaman

Legenda Manchester United Lontarkan Kritik Pedas Soal Kepindahan Ronaldo dan Karim Benzema

Legenda Manchester United Dwight Yorke memberikan komentar pedas terkait kepindahan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Liga Arab Saudi.

Liga Arab Saudi menjadi berita utama musim panas ini, setelah sejumlah pemain bintang seperti Benzema, N'Golo Kante dan Ruben Neves bergabung di liga yang sedang berkembang.  

Dana Investasi Publik Arab Saudi mengambil alih empat tim teratas negara itu - Al-Ittihad, Al-Nassr, Al-Hilal dan Al-Ahli. Begitu juga kekayaan 14 klub papan atas lainnya juga menarik perhatian elit sepak bola Eropa.

Ronaldo, yang memelopori lonjakan pemain yang pindah ke negara Teluk itu, sempat berbicara tentang standar liga di negara tersebut.

Ketika ditanya mengapa tidak pindah ke AS seperti yang dilakukan mantan saingannya Lionel Messi. "Liga Saudi lebih baik daripada MLS. Saya membuka jalan ke liga Saudi, dan sekarang semua pemain datang ke sini," kata Ronaldo pada ESPN.

3 dari 3 halaman

Banyak Pemakin Bintang ke Arab Saudi

"Dalam satu tahun, semakin banyak pemain top akan datang ke Saudi. Dalam setahun Liga Saudi akan menyalip liga Turki dan liga Belanda."

Namun, mantan striker United Yorke bersikeras bahwa pemain yang pindah ke Liga Arab Saudi hanya melakukannya karena mereka tidak lagi memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk berkembang di Eropa. 

Yorke, yang mencetak 48 gol dalam 96 pertandingan untuk United selama empat tahun, menegaskan bahwa pemain yang pindah ke Liga Arab Saudi tidak lagi cukup bagus untuk tampil di Liga Champions.

"Usia Liga Pro Saudi tidak cukup baik untuk berada di Liga Champions," kata pria berusia 51 tahun itu melalui OLGB.  

Video Terkini