Sukses

Patung Raksasa KAWS Mampir ke Indonesia, Ini Deretan Karya Seni KAWS Termahal yang Dijual

Berikut sejumlah karya seni KAWS karya Brian Donnelly yang termahal pernah dijual di lelang. Simak ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Karya seni kontemporer “KAWS:Holiday dihadirkan di lapangan Candi Brahmana pada 19-31 Agustus 2023. Pengunjung tujuan wisata Candi Prambanan dapat melihat dari dekat dan berfoto di depan karya seni kontemporer tersebut.

Board Member dari AKG Entertainment Axton Salim menuturkan, pengunjung Candi Prambanan dapat menikmati patung KAWS:Holiday dan dapat melihat langsung dari dekat dan berfoto tanpa dipungut biaya.

Ia menuturkan, meskipun boleh mendekat dan berfoto di depan patung raksasa KAWS berukuran panjang 45 meter dengan ketinggian 50 meter itu, tetapi pengunjung tidah boleh sampai memegang atau menyentuhnya.

“Kalau mendekati dan berfoto boleh, tapi tidak boleh memegang atau menyentuhnya. Ini untuk alasan keamanan dan keaslian karya,” ujar dia dikutip dari Antara, Minggu (20/6/2023).

Karya seni kontemporer seniman dunia Brian Donnelly hadir di pelataran Candi Brahmana di komplek Candi Prambanan selama dua minggu penuh pada 19-31 Agustus 2023.

Brian menuturkan, dirinya merasa terhormat dengan dipajangnya patung karyaknya di Indonesia. Karya ini dapat dinikmati oleh publik dan menjadi bagian dari lanskap budaya yang dinamis di negara ini.

Ia menilai, seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menginspirasi koneksi yang bermakna. “Saya bersyukur atas kesempatan untuk berkontribusi pada hal itu melalui pekerjaan saya,” ujar dia.

Sebelumnya, KAWS:Holiday yang diselenggarakan AllRightsReserved dimulai di Seoul. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Taipei, Hong Kong, Bristol, Singapura, Gunung Changbai dan Melbourne.

2 dari 5 halaman

Mengenal Brian Donnelly

Bicara mengenai KAWS dari Brian Donnelly, sosoknya telah menghadirkan gebrakan besar di dunia seni kontemporer dengan bahasa visualnya. Brian Donnelly mulai sebagai seniman gratify di New York.

Ia belajar ilustrasi di School of Visual Arts di New York. Sebelum sukses sebagai KAWS, Donnelly adalah pelukis latar untuk serial animasi Disney 101 Dalmatians: The Series (1997-1998), dan menunjukkan Daria pada 1997-2002 dan Doug (1991-1994).

Dari sosok yang menyukai kartun hingga seniman kontemporer inovatif KAWS, kini memecahkan rekor lelang.

Dikutip dari Prestigeonline.com pada laporan 30 Desember 2022, ditulis Minggu (20/3/2023), sejak mainan vinil pertamanya COMPANION pada 1999, kemudian berlanjut. Baik itu dengan patung tiup sepanjang 115 kaki yang hadir di Pelabuhan Victoria Hong, patung perunggu WHAT Party setinggi 20 kaki di depan gedung Seagram di Manhattan atau dengan banyak tokoh dan lainnya.

Adapun KAWS telah mencatatkan namanya di dunia seni rupa kontemporer. Seiring perkembangan KAWS telah membuat karya seni tersebut dijual di lelang dengan harga signifikan dan salah satu andalan pasar seni.

Sementara itu, KAWS pun berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Kolaboritasi itu dengan A Bathing Ape (BAPE), Dior, Nike, Bearbrick, Disney, Travis Scott,  Pharrel Williams, Nina Chanel Abney dan J-Hope BTS, menambah nilai lebih pada daftar pencapaiannya.

Inspirasi KAWS dari keluarga kartun terkenal memberikan keakraban dan membuat figure dan lukisannya mudah dipahami.

Ia memenangkan berbagai spektrum budaya populer dan membantu menjembatani batas antara seni jalanan, seni rupa, mode dan lainnya.

Donnelly sebelumnya telah memecahkan rekor lelang antara lain lewat The KAWS Album (2005) yang terjual USD 14,8 juta, Untitle (Kimpsons#1) pada 2004 yang terjual USD 7,4 juta di Hong Kong Sotheby’s pada 2019, karyanya telah mengukir sejarah berkali-kali.

3 dari 5 halaman

Rekor Penjualan Deretan Karya Seni KAWS

Ingin tahu lebih banyak rekor penjualan KAWS lainnya? Berikut deretannya dikutip dari Prestige:

1.The KAWS Album

Terjual USD 14,8 juta atau sekitar Rp 226,45 miliar (asumsi kurs Rp 15.300 per dolar AS)

Terinspirasi dari sampul album The Beatles untuk Sgt. Peppers’ Lonely Hearts Club Band pada 1967, karya berjudul The KAWS Album (2005) menampilkan karakter Kimpsons khas KAWS berdasarkan sitcom populer The Simpons. Karya ini menjadi bagian dari lelang Sotheby’s Nigoldeye r Vol.1 di Hong Kong pada 1 April 2019.

Lukisan itu sekarang menjadi salah satu karya seni KAWS termahal yang dilelang, dengan terjual 14 kali lipat dari prediksi dan memecahkan rekor lelang sebelumnya yang dibuat Untitled (Fatal Group) pada 2004 untuk KAWS.

2.The Walk Home

Dijual sekitar USD 6 juta atau sekitar Rp 91,8 miliar

Karya seni The Walk Home (2012) yang terjual hampir 10 kali lipat dari perkiraan terendahnya pada 16 Mei 2019 menjadi sorotan yang tidak dapat dilewatkan dari Philips’ 20th Century&Contemporary Art Evening Sale di New York. Ini adalah imajinasi ulang dari karakter ikonik dari seri SpongeBob SquarePants dengan khas KAWS “Kawsbob”.

4 dari 5 halaman

Untitled (1) hingga In The Woods

3.Untitled (Kimpsons#1)

Dijual seharga USD 7,4 juta atau sekitar Rp 113,22 miliar

Lukisan ini dibuat pada 2004 dengan latar belakang biru tua, lukisan Kimpsons KAWS terbesar yang diproduksi bekerja sama dengan kolektor seni Jepang NIGO r. Karya seni ini dilelang di Sotheby’s Hong Kong Contemporary Art Evening pada 6 Oktober 2019, dan melonjak melewati perkiraan yang lebih rendah, serta menjadi salah satu karya seni KAWS termahal yang dijual di lelang.

4.In The Woods

Dijual USD 3,9 juta

Karya seni In The Woods (2002) adalah reimiginasi Disney’s Snow White yang lebih besar dari kehidupan dan pertama kali dilelang di Sotheby’s di New York pada 3 Maret 2016. Tiga tahun kemudian, lukisan itu melampaui perkiraan yang diharapkan dan terjual setelah kenaikan hampir sembilan kali lipat dari harga jual sebelumnya, pada Christie’s Post-War and Contemporary Art Afternoon Session di New York pada 16 Mei 2019.

5.Armed Away

Dijual seharga USD 3 juta

Karya seni ini dibuat pada 2014 dan menjadi salah satu karya KAWS termahal yang dijual di lelang dan menawarkan sosok Tom dan Jerry yang eksplosif dan terputus-putus saling berkejaran dalam bencana lingkungan. Karya seni tersebut ditawarkan di lelang Christie’s di Hong Kong pada 25 Mei 2019.

5 dari 5 halaman

Untitled hingga Kurf

6.Untitled (Fatal Group)

Dijual seharga USD 2,3 juta atau Rp 35,19 miliar

Hasil karya pada 2004 ini dilelang di Philips di New York pada 15 November 2018, dan terjual tiga kali lipat dari perkiraan yang lebih tinggi. Karya yang mencatat rekor baru untuk KAWS, adalah konsep ulang karakter populer dari kartun anak-anak pada 1970-80 an Fat Albert dan Cosby Kids dengan khas KAWS.

7.Kurf (Hot Dog)

Dijual seharga USD 2,6 juta atau sekitar Rp 39,78 miliar

Karya seni 2008 ini menunjukkan Kurf memegang hotdog raksasa sehingga menyatukan banyak elemen kehidupan warga Amerika Serikat. Karya ini dijual di Sotheby’s di New York pada 16 Mei 2019. The Kurf (hot dog) terinspirasi oleh serial kartun 1980an the Smurfs.

8.Kurfs (Tangle)

Dijual USD 2,7 juta atau sekitar Rp 41,31 miliar

Karya seni ini dilelang di Christie’s Post-War dan Contemporary Art Evening Sale pada 15 Mei 2019. Karya yang menunjukkan Kurf berjuang untuk membebaskan diri telah menjadi sorotan setelah kehadirannya pada 2009. Karya seni ini juga terinspirasi dari The Smurfs.

9.Untitled (Kimpsons #3)

Dijual USD 2,2 juta atau sekitar Rp 33,66 miliar

Karya seni pada 2003 ini termasuk karya KAWS termahal keempat yang dijual di lelang. Lukisan ini terjual hampir empat kali lipat dari perkiraan pra-penjualan di Sotheby’s Hong Kong pada 1 April 2019.

Karya itu menawarkan hal berlawanan dengan lukisan Kimpsons lainnya dan menunjukkan karikatur keluarga Simpsons yang merosot di berbagai posisi di sofa.

 

Video Terkini