Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Mendag) Zulkifli Hasan memimpin pertemuan konsultatif antara Menteri Ekonomi ASEAN dengan Kementerian Perdagangan (Mofcom) China, pada Senin 21 Agustus 2023. Pertemuan ini berlangsung dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, di Semarang, Jawa Tengah.
Zulkifli Hasan menjelaskan, pertemuan ASEAN dan China ini telah memunculkan inisiatif untuk meningkatkan kerja sama perdagangan elektronik untuk membantu Asia Tenggara mengatasi kesenjangan ekonomi digital.
Baca Juga
Daftar Pemain Abroad yang Dipanggil untuk Timnas Indonesia di ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Idola Para Pencinta Bola Tanah Air
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari Indonesia ke Malaysia
"Pertemuan juga mengesahkan inisiatif ASEAN-RRT untuk meningkatkan kerja sama perdagangan elektronik,” kata Zulkifli Hasan ditulis Selasa (11/8/2023).
Advertisement
China merupakan mitra ASEAN yang menjadi sumber investasi asing terbesar keempat di antara para mitra dialog ASEAN lainnya.
Zulkifli Hasan pun menginginkan agar ada peningkatan kerja sama dengan China mengingat dampak ekonomi yang signifikan. “Kami juga butuh dukungan China untuk kesuksesan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini,” kata dia.
Dalam pertemuan ASEAN dan China ini juga membicarakan implementasi Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk UMKM ASEAN, dan dukungan China untuk mempromosikan ekspor produk ASEAN.
"Termasuk kerja sama finansial dan dukungan UMKM ASEAN, dan dukungan RRT (China) untuk promosi ekspor produk ASEAN," sambungnya.
China juga menyatakan inisiatifnya untuk kerja sama pertukaran informasi hukum dan regulasi bidang investasi dan perdagangan 2024.
Hasil dari pertemuan konsultatif ini nantinya akan dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta pada September 2023.
Mendag Jamu Menteri Ekonomi ASEAN Makan Malam di Klenteng Sam Poo Kong
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bercerita sejarah kisah Sam Poo Kong. Ia mengharapkan kisah tersebut bisa menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN untuk membawa semangat positif dalam rangkaian Pertemuan yang digelar hingga Selasa 22 Agustus 2023.
Kisah Sam Poo Kong tersebut disampaikan dalam acara jamuan makan malam Menteri Ekonomi ASEAN dan menteri negara mitra di Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam.
“Saya berharap pertemuan kita di Semarang dapat mengirim pesan kepada dunia bahwa kita di sini dapat berkomitmen untuk membangun ASEAN yang tangguh, relevan, inklusif, serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kawasan ASEAN dan dunia,” kata Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Partai Amnaat Nasional (PAN) itu mengatakan, hasil konkrit pertemuan tingkat menteri seperti Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan pertemuan terkait penting untuk ASEAN dan mitra wicara bisa memastikan pertumbuhan ekonomi.
“Kolaborasi adalah kunci. Kita bekerja bersama-sama untuk membuat ASEAN menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi global,” ungkap Mendag Zulkifli.
Selain itu ia memandang, Sam Poo Kong punya sejarah panjang yang cukup unik dan bukti titik temu budaya Jawa dan China. Ia juga ingin menampilkan perpaduan budaya dan sejarah panjang kearifan lokal Indonesia melalui Sam Poo Kong bersama para menteri ekonomi ASEAN.
“Sam Poo Kong bukan tempat ibadah biasa. Sam Poo Kong adalah destinasi wisata ikonik yang sarat latar belakang budaya dan telah menjadi simbol percampuran budaya antara budaya Jawa dan Tionghoa,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Ia mengatakan, kepada para menteri bahwa, Sam Poo Kong dinamai sesuai tempat Laksamana Cheng Ho berlabuh dan bermukim di Semarang. Laksamana Cheng Ho telah berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara pada masa lalu.
Advertisement
Suguhan Makanan dan Hiburan
Dalam jamuan makan malam (gala dinner) tersebut, para Menko Perekonomian ASEAN juga disuguhi makanan khas Indonesia seperti tahu semarang, woku ayam, sop buntut semarang, es krim markisa dan iga bakar maranggi.
Tidak hanya itu, para menteri yang hadir menyaksikan pembukaan pertunjukan tari daerah yaitu tarian kolaborasi Warak Dugder dengan Barongsam dilanjutkan tarian kontemporer Cheng Ho Ballet diiringi alunan keroncong.
Tidak hanya itu saja, pentas tari Anoman Obong yang menceritakan kisah penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana dan penugasan anoman sebagai utusan Rama menyelamatkan Dewi Shinta.