Liputan6.com, Jakarta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan laporan perkembangan sistem pengendalian lalu lintas cerdas (ITCS) dari PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) pada Senin, 21 Agustus 2023 kemarin.
Dilaksanakan di Kantor Walikota Solo, kegiatan ini mendapat sambutan baik mengingat penggunaan teknologi dalam sistem ini sangat membantu mengurai tingkat kemacetan lalu lintas di persimpangan.
Baca Juga
Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, memberikan laporan langsung kepada Walikota Solo bahwa sistem ITCS yang saat ini terpasang di 2 simpang kota Solo, yaitu Simpang Tugu Wisnu Manahan dan Simpang Sumber Girimulyo, telah diuji dan mendapatkan sertifikasi VV&E (Verifikasi, Validasi & Evaluasi) oleh Intelligent Transportation System Association of Indonesia (ITS Indonesia) yang merupakan organisasi independen yang mewakili ITS Asia Pacific Forum dan ITS World Community.
Advertisement
“Dengan adanya sertifikasi VV&E ini, PT TKDN terbukti telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kemeterian Perhubungan dan mampu menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas di Indonesia,” jelas David dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/8/2023)
Kecanggihan Sistem ITCS
Sebagai smart city enabler di Indonesia, PT TKDN memanfaatkan teknologi AI Digital Twin 3D Generasi ke-5 dan teknologi AI Predictive Modelling dalam sistem ITCS ini.
Sistem secara otomatis akan mendeteksi jika kondisi di simpang terpantau padat dan membutuhkan lampu hijau lebih panjang atau jika salah satu simpang memiliki tingkat kepadatan lebih tinggi agar mendapat lampu hijau lebih lama serta mempercepat lampu merah di simpang lainnya secara realtime.
Tidak hanya itu, sistem ITCS juga dapat mendeteksi transportasi umum seperti bus atau angkutan perkotaan agar mendapat prioritas lampu hijau ketika melewati persimpangan yang disebut fitur bus priority.
“Penerapan teknologi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas ini sangat baik dilakukan sehingga dapat mendorong masyarakat untuk bermobilisasi menggunakan transportasi publik,” ujar Gibran.
Walikota Solo juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk dalam membangun sistem ITCS di Kota Solo yang disambut baik oleh David Santoso berserta tim PT TKDN.
“Kami tentunya sangat terhormat atas apersiasi yang diberikan dan siap berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pengendalian lalu lintas yang lebih modern dan efisien dengan memanfaatkan teknologi terkini sehingga dapat mendukung konsep smart city di kota-kota besar Indonesia,” tutup David.
Perusahaan Ini Kembangkan Teknologi Pengurai Kemacetan Berbasis Artificial Intelligent
Sebelumnya, Kemacetan lalu lintas yang terjadi di kota-kota besar memang belum terselesaikan dengan baik. Melihat kondisi tersebut, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) membuat satu langkah nyata, untuk setidaknya mengurangi permasalahan kemacetan tersebut.
Dalam waktu dekat, perseroan tersebut akan menggarap proyek strategis dengan sistem berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) untuk membantu mengurai kemacetan di persimpangan lampu merah bernama Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas.
Pilot project ini rencananya akan diimplementasikan di kota-kota besar Indonesia.
Berbeda dengan ITS Traffic Light yang telah ada, ITCS yang diusung PT TKDN telah dilengkapi dengan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5.
"Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari," jelas David Santoso, CEO PT TKDN, dalam keterangan resminya.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh teknologi ITCS dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas. Yang pertama adalah Self Adjustment Time, di mana sistem akan bekerja secara real time dengan memonitor tiap kaki simpang.
Kamera yang dipasang di masing-masing kaki simpang di persimpangan jalan, akan menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real time.
Kemudian setiap lima detik, sistem kontrol otomatis akan menganalisa apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas sehingga output yang diberikan dapat lebih optimal berdasarkan kondisi persimpangan.
Advertisement
Fungsi Teknologi
Lalu fungsi yang kedua dan menjadi salah satu andalan teknologi ITCS yang dimiliki perusahaan adalah Bus Priority dimana lampu lalu lintas akan beradaptasi guna meningkatkan kelancaran perjalanan kendaraan serta ketepatan waktu transportasi umum berdasarkan pantauan kamera cerdas yang dapat melakukan identifikasi kendaraan umum (Bus, Feeder, Bus Sekolah) berdasarkan bentuk atau jenis kendaraan dan pelat nomor kendaraan.
Ketiga adalah fungsi Traffic Flow Control guna mengurangi antrian kendaraan sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi lalu lintas.
Kelebihan lainnya, teknologi ITCS sangat memungkinkan beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain yang telah terpasang teknologi yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan akibat antrian kendaraan di persimpangan selanjutnya dapat terhindar.