Liputan6.com, Jakarta - Saat ini melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi juga menjadi hal penting untuk mengembangkan diri hingga meningkatkan kualitas hidup.
Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi diharapkan beri peluang kerja, gaji lebih baik, serta ilmu pengetahuan hingga wawasan yang lebih luas.
Untuk melanjutkan kuliah tersebut memang membutuhkan biaya yang tidak murah. Apalagi bagi siswa yang berasal dari keluarga yang terbatas keuangannya. Namun,hal itu jangan membuat patah semangat untuk melanjutkan kuliah.
Advertisement
Saat ini ada cara untuk membantu biaya kuliah, salah satunya lewat beasiswa.Beasiswa merupakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai bentuk apresiasi prestasi mahasiswa ataupun berupabantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memililki keterbatasan keuangan. Beasiswa yang ditawarkan saat ini beragam dari universitas, Perusahaan hingga pemerintah.
Untuk mendapatkan beasiswa tersebut memang tidak semudah tangan. Apalagi harus menyiapkan dokumen administratif, wawancara, surat rekomendasi dan lainnya.
Salah satu penerima beasiswa Fullbright yang juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Gita Putri Damayana mengingatkan saat melamar beasiswa jangan pernah kenal kata menyerah. Hal ini karena sedikit sekali ketika melamar beasiswa langsung diterima. Biasanya butuh waktu untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
“Sekali gagal, coba lagi, jangan patah arang, coba terus. Jangan baper, nothing personal,” ujar Gita saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/8/2023).
Bagi Anda yang ingin mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, berikut sejumlah cara mencari beasiswa kuliah:
Tahu Beasiswa yang Diinginkan
1.Ketahui Beasiswa yang Diinginkan
Penerima Beasiswa S2 dari Australia Awards Scholarships Eko Sumando menuturkan, sebelum cari beasiswa, sebaiknya mengetahui mau beasiswa di luar negeri dan dalam negeri. Selain itu, tahu beasiswa yang diinginkan apakah beasiswa S1, S2 dan S3. Pantau jenis beasiswa yang ada lantaran beasiswa juga ada beasiswa pemerintah dan swasta.
2. Cari Informasi Beasiswa
Eko mengatakan, saat ini informasi beasiswa sudah sangat luas. Informasi ini bisa didapat melalui internet,media sosial. Eko membagikan salah satu website yang berisi informasi beasiswa lintas negara, jurusan dan jenjang melalui www.scholars4dev.com. Lewat website ini bisa mencari informasi mengenai beasiswa yang beragam.
Selain itu, Eko mengatakan, informasi beasiswa juga sudah banyak diberikan melalui media sosial. Oleh karena itu, Anda yang tertarik mencari beasiswa kuliah juga perlu memantau media sosial.
Sementara itu, Gita menuturkan, mencari informasi beasiswa bisa lewat formal melalui website beasiswa dan informal dari alumni yang sudah dapatkan beasiswa. “Dari alumni yang kita kenal, bisa dengar informasi beasiswa,” tutur Gita.
Advertisement
Tahu Pemberi Beasiswa
3. Kenali Pemberi Beasiswa
Eko menuturkan, saat mencari beasiswa juga perlu mengenali pemberi beasiswa. Hal ini agar mengetahui apakah pemberi beasiswa tersebut juga sudah sesuai dengan tujuan kita.”Cari lembaga beasiswa ada Stuned, Fullbright, Usaid, LPDP,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
4.Cari Universitas dan Jurusan
Eko mengatakan, salah satu hal terpenting saat mencari beasiswa adalah mengenali diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, itu membantu saat mencari jurusan dan universitas yang diinginkan untuk mendapatkan beasiswa. Selain itu, kenali universitas agar tahu syarat-syarat yang dibutuhkan saat melamar beasiswa.
Gita menambahkan, salah satu keuntungan melanjutkan pendidikan di luar negeri adalah jurusan yang sangat banyak dan spesifik. Ia menilai, sayang sekali jika melanjutkan kuliah dengan jurusan sama ketika kuliah di S1. Ia pun menyarankan untuk mencari tahu jurusan-jurusan di universitas yang diinginkan agar dapat memperdalam ilmu pengetahuan.
“Hal sangat penting kuliah di luar negeri bisa keluar dari zona nyaman dan bertemu dengan banyak orang,” ia menambahkan.
Syarat Administrasi Salah Satu Faktor Kunci
5.Penuhi Syarat Administrasi
Eko menuturkan, syarat-syarat administrasi dari pemberi beasiswa berbeda-beda. Namun, penting untuk memenuhi syarat administrasi tersebut karena syarat administrasi juga merupakan kunci. Misalkan membuat essay. Saat membuat essay, menurut Eko, calon pelamar beasiswa juga perlu kenali harapan dari pemberi beasiswa misalkan dari Australian Awards dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Misalkan kalau LPDP di essay bisa disampaikan bagaimana kontribusinya nanti setelah kembali dari kuliah. Kalau Australian Awards Scholarshisp bagaimana promosikan program-program yang mendekatkan hubungan antara dua negara,” tutur pria yang kuliah di Australia National University (ANU).
Sementara itu, Gita juga mengingatkan penting untuk mengetahui timeline pendaftaran untuk mempersiapkan dokumen-dokumen administrasi.
6.Siapkan Surat Rekomendasi
Eko juga mengingatkan untuk menyiapkan surat rekomendasi saat melamar beasiswa. Jika sudah memiliki surat rekomendasi, hal tersebut juga memudahkan pendaftaran beasiswa.
Advertisement