Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa banyak negara terkecil justru bisa masuk dalam daftar negara terkaya di dunia.
Melansir laman Global Finance, Rabu (23/8/2023) alasan dibalik "kekayaan" sering kali dikaitkan dengan besar atau kecilnya suatu negara. Namun perekonomian para negara terkaya ini sangat besar dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang sedikit.
Salah satu negara kecil dan kaya yaitu San Marino, Luksemburg, Swiss, dan Singapura mendapat manfaat dari sektor keuangan yang canggih dan rezim pajak yang menarik investasi asing, talenta profesional, serta simpanan bank yang besar.
Advertisement
Kemudian ada Qatar dan Uni Emirat Arab yang memiliki cadangan hidrokarbon atau sumber daya alam lain yang besar.
Irlandia menduduki daftar teratas 10 negara terkaya dunia. Global Finance menyoroti negara itu sebagai salah satu surga pajak perusahaan terbesar di dunia, yang menguntungkan perusahaan multinasional jauh lebih banyak daripada rata-rata masyarakatnya.
Pada pertengahan tahun 2010-an, banyak perusahaan besar Amerika—seperti Apple, Google, Microsoft, Meta, dan Pfizer—memindahkan tempat tinggal fiskal mereka ke Irlandia untuk mendapatkan keuntungan dari tarif pajak perusahaan yang rendah sebesar 12,5 persen, salah satu yang paling menarik di negara-negara maju.
Pada 2022 lalu, perusahaan multinasional ini menyumbang sekitar 56 persendari total nilai tambah perekonomian Irlandia, naik dari 53 persen pada 2021, menurut angka dari Kantor Pusat Statistik.
Urutan kedua adalah Luksemburg. Negara ini telah mengatasi pandemi ini lebih baik dibandingkan sebagian besar negara tetangganya di Eropa. Perekonomiannya bahkan sempat pulih dari penurunan -0,8 persen menjadi pertumbuhan 5,1 persen pada tahun 2021.
Sayangnya pemulihan negara terkaya kedua di dunia itu tidak berlangsung lama. Ekonomi Luksemburg tumbuh hanya sebesar 1,5 persen di 2022 dan kemungkinan hanya akan mencapai 1,1 persen tahun ini.
Singapura pegang Gelar Negara Terkaya Ketiga di Dunia
Singapura menuai banyak pujian karena berhasil menarik begitu banyak individu dengan kekayaan tinggi.
Saat ini, Singapura merupakan pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat. Sayangnya hal itu tidak membuatnya kebal dari penurunan ekonomi global yang didorong oleh pandemi.
Pada tahun 2020, ekonomi Singapura sempat menyusut 3,9 persen, membuat negara tersebut jatuh ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Kemudian di 2021, perekonomian Singapura berhasil bangkit kembali dengan pertumbuhan sebesar 8,8 persen, namun kemudian perlambatan di Tiongkok, mitra dagang utama, menggagalkan pemulihan tersebut.
Masalah ekonomi China menghantam sektor manufaktur Singapura yang menghasilkan 21,6 persen dari total PDB Singapura. Negara itu melanjutkan kontraksi sebesar 6 persen pada kuartal pertama tahun 2023.
Qatar
Qatar berada di urutan keempat sebagai negara terkaya di dunia.
Negara itu sempat mengalami kontraksi yang relatif kecil sebesar 3,5 persen selama pandemi pada tahun 2020, dan kembali tumbuh sekitar 1,5 persen pada tahun 2021, dan tumbuh 4,2 persen pada tahun 2022 berkat pendapatan gas dan minyak yang lebih besar serta wisatawan yang datang untuk menyaksikan ajang Piala Dunia.
Advertisement
Daftar Negara Terkaya di Dunia
Menurut data dari Dana Moneter Internasional dalam World Economic Outlook per April 2023, berikut adalah 10 negara terkaya di dunia :
1. Irlandia, GDP Per Capita : USD 145.196
2. Luksemburg, GDP Per Capita : USD 142.490
3. Singapura, GDP Per Capita : USD 133.895
4. Qatar, GDP Per Capita : USD 124.848
5. Makau, GDP Per Capita : USD SAR 89.558
6. Uni Emirat Arab, GDP Per Capita : USD 88.221
7. Swiss, GDP Per Capita : USD 87.963
8. Norwegia, GDP Per Capita : USD 82.655
9. Amerika Serikat, GDP Per Capita : USD 80.035
10. San Marino, GDP Per Capita : USD 78.926