Liputan6.com, Jakarta State Bank of Vietnam (SBV) sepakat untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas sistem pembayaran di kawasan ASEAN bersama dengan Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).
SBV menandatangani amandemen Nota Kesepahaman (NK) di sela-sela Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-10 pada 25 Agustus 2023 di Jakarta disaksikan Bank Sentral ASEAN 5, yang merupakan inisiator Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan.
Baca Juga
Bergabungnya SBV dalam kerja sama tersebut merupakan upaya perluasan dari NK Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan yang ditandatangani oleh BI, BNM, BSP, MAS, dan BOT dalam rangkaian acara Leaders Summit 14 November 2022 di Bali.
Advertisement
Dikutip dari keterangan Bank Indonesia, Sabtu (26/8/2023), perluasan Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan merupakan tindak lanjut dari mandat Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-9, serta menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023.
Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan terutama ditujukan untuk memperkuat dan mengembangkan sistem pembayaran antar negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif.
6 Negara Terlibat
NK kerja sama juga akan memayungi berbagai bentuk kerja sama, termasuk konektivitas QR dan fast payment antar negara, sehingga transaksi diharapkan dapat dilakukan dengan lebih mudah, nyaman, dan terjangkau. Kerja sama tersebut juga berpotensi membuka akses pasar bagi para pelaku usaha Indonesia ke kawasan.
Dengan bergabungnya Vietnam pada Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan maka jumlah partisipan bertambah dari lima (5) negara menjadi enam (6) negara.
Dukung Pemulihan Ekonomi
Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat ASEAN, termasuk pada sektor pariwisata dan jasa lainnya. Perluasan juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi UMKM, yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ke depan, penguatan konektivitas sistem pembayaran diharapkan dapat memberikan insentif untuk meningkatkan perdagangan dan remitansi di kawasan. Perluasan kerja sama konektivitas sistem pembayaran akan terus diperkuat dan diperluas dengan negara mitra strategis lain di kawasan.
Deputi Gubernur Pham Thanh Ha, yang hadir mewakili Gubernur SBV Nguyen Thi Hong pada seremoni penandatanganan NK, merasa terhormat bahwa SBV dapat bergabung sebagai partisipan baru NK Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan.
SBV menantikan koordinasi yang erat antara semua pihak untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif. NK ini merupakan bentuk solidaritas dan menandai titik awal penguatan integrasi ekonomi kawasan, serta memajukan konektivitas pembayaran untuk menjadikan ASEAN sebagai pemimpin global dalam konektivitas pembayaran.
Advertisement
Bank Indonesia: Biaya Tarik Tunai dan Transfer Melalui QRIS Tuntas Lebih Murah
Indonesia mendapatkan kado pada momen Hari Kemerdekaan Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan baru melalui QR Indonesia Standard (QRIS) Tuntas. Dengan menggunakan QRIS Tuntas dapat layanan tarik tunai, setor tunai hingga transfer dengan biaya lebih murah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, layanan QRIS Tuntas dapat dipakai baik bagi pemilik akun dan non pemilik. Selain pemakaian mobile banking, tarik tunai, transfer dan setor juga dapat memakai uang elektronik. Perry menambahkan, biaya transaksi layanan melalui QRIS Tuntas, masyarakat bakal dikenakan biaya lebih murah.
Syariah Misalkan, biaya tarik tunai dengan QRIS Tuntas ditetapkan sesuai kesepakatan dengan industri Rp 6.500 per transaksi, untuk transaksi on us intra PJP melalui agen, dan transaksi off us antar PJP. Selanjutnya untuk transaksi hingga Rp 100.000 per transaksi telah disepakati sebesar Rp2.000 per transaksi.
"Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya. Ini lebih murah dibandingkan biaya tarik tunai off us saat ini di ATM yang sebesar Rp 7.500. Tarik tunai di agen yang dapat berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000,” ujar dia, Kamis, 17 Agustus 2023, dikutip Jumat (18/8/2023).
Ia menambahkan, untuk transfer dengan QRIS Tunas sama dengan BI Fast Rp 2.500 per transaksi. “Kalau BI Fast harus pakai account, kalau QRIS Tuntas boleh pakai account tapi juga boleh uang elektronik biaya murah Rp 2.500,” tutur dia.