Sukses

Pelelangan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia 2 Kali Seminggu, Intip Jadwalnya

Pelelangan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) direncakan akan dilakukan setiap dua hari dalam seminggu. SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Liputan6.com, Jakarta Pelelangan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) direncakan akan dilakukan setiap dua hari dalam seminggu. SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi. 

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Edi Susianto, mengatakan pelelangan SRBI akan dilakukan setiap Rabu dan Jumat, sementara untuk detailnya akan diumumkan melalui website resmi Bank Indonesia.

"Lelangnya ada di hari-hari itu, Rabu dan Jumat. Menurut hemat kami, untuk penerbitan perdana dua kali satu minggu kami melihatnya sudah sangat cukup," kata Edi dalam Konferensi Pers Taklimat media SRBI di kantor Bank Indonesia, Senin (28/8/2023).

Adapun untuk tahap awal, SRBI akan diterbitkan pada tenor 6, 9 dan 12 bulan (setelmen T+0) dengan jadwal dan hasil lelang yang akan diumumkan di website Bank Indonesia.

Terkait mekanisme lelangnya akan dilakukan di pasar perdana maupun di pasar sekunder. Pada pasar perdana, SRBI hanya dapat dibeli oleh bank umum yang menjadi peserta OPT konvensional baik secara langsung atau melalui lembaga perantara.

Bank Indonesia-Electronic Trading Platform

Penyelenggaraan lelangnya dilakukan melalui sistem Bank Indonesia-Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Jika proses pengajuan penawaran dalam lelang di BI-ETP telah dilakukan, dan Bank Indonesia juga telah menetapkan pemenangnya. Selanjutnya, proses setelmen dana dan surat berharga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia di Bank Indonesia- Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

 

2 dari 4 halaman

Pasar Sekunder

Sementara, di pasar sekunder, SRBI dapat dipindahtangankan dan dimiliki oleh non-bank (penduduk atau bukan penduduk). Khusus untuk non bank, mak pencatatan SRBI dilakukan melalui Sub-Registry Bank Indonesia.

Edi menjelaskan, untuk pelunasan SRBI dilakukan secara Delivery Versus Payment (DVP) di BI-SSSS dan BI-RTGS berdasarkan kepemilikan bank/subreg yang tercatat di BI-SSSS.

"Kami gunakan ini untuk bisa implementasikan model yang delivery versus payment, jadi ini dari aspek risiko sangat rendah pelunasannya kurang lebih bisa dilakukan sebagaimana di situ," ujar Edi.

Sebagai informasi, SRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa Surat Berharga Negara (SBN) milik Bank Indonesia. 

3 dari 4 halaman

BI Terbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia 15 September 2023, Apa Gunanya?

Bank Indonesia akan mulai mengimplementasikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada 15 September 2023. SRBI merupakan instrumen operasi Moneter (kontraksi) yang pro-market dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang

Selain itu, diimplementasikannya SRBI sebagai upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

Lantas Apa Itu SRBI?

SRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa Surat Berharga Negara (SBN) milik Bank Indonesia.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Edi Susianto, menyebut terdapat delapan karakteristik instrumen SRBI. Diantaranya, pertama, denominasi rupiah; kedua, diterbitkan tanpa warkat; ketiga, berjangka waktu 1 minggu sampai 12 bulan; keempat, metode lelang FRT/VRT.

Kelima, menggunakan underlying asset berupa SBN; keenam, diterbitkan dan diperdagangkan dengan sistem diskonto; ketujuh, dapat dipindah tangankan di pasar sekunder; kedelapan, dapat dijadikan underlying transaksi OM.

"(SRBI) dapat dipindah tangankan. Jadi, intrumen itu bisa diperjualbelikan," kata Edi dalam Konferensi Pers Taklimat media SRBI di kantor Bank Indonesia, Senin (28/8/2023).

 

4 dari 4 halaman

Tenor SRBI

Adapun pada tahap awal, SRBI akan diterbitkan pada tenor 6, 9 dan 12 bulan (setelmen T+0) dengan jadwal dan hasil lelang yang akan diumumkan di website Bank Indonesia.

"Bank Indonesia akan membuka lelang. Nanti kita infokan lelangnya kapan saja," ujarnya.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan penerbitan SRBI dilakukan melalui lelang dengan bank umum yang menjadi peserta operasi pasar terbuka (OPT) konvensional baik secara langsung atau melalui lembaga perantara.

Selanjutnya di pasar sekunder, SRBI dapat dipindahtangankan dan dimiliki oleh non-bank (penduduk atau bukan penduduk).

 

Video Terkini