Sukses

IKN Diserbu Investor, Ibu Kota Negara Baru Bakal Punya Banyak Mal

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan bahwa sudah mulai ada sejumlah investor yang berniat membangun pusat perbelanjaan atau mal di IKN.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan bahwa sudah mulai ada sejumlah investor yang berniat membangun pusat perbelanjaan atau mal di IKN.

Bambang menyebut, sebanyak 11 investor telah menyatakan keseriusannya membangun proyek di IKN, di mana beberapa di antaranya adalah mal.

"(Investor) Yang serius itu kira kira ada 11. (Mal?) Insyaallah ada (mal), insyaallah lebih dari satu," ungkap Bambang kepada wartawan di Grha BNI, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).

Masih Rahasia

Tetapi Bambang menambahkan, dia belum bisa mengungkap lebih lanjut siapa saja investor-investor tersebut. Namun, groundbreaking akan dilakukan bulan depan.

"Kita lihat bulan depan. Saya belum dapat arahan dari beliau (dari Presiden Jokowi). Nanti beliau yang tentukan, biasanya beliau bukan groundbreaking, kalau udah jadi baru datang, itu biasanya pak Presiden senangnya gitu," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan bahwa ada lahan seluas 34.000 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang siap dimasuki investor.

Dia mengungkapkan, 34.000 hektare lahan tersebut bisa dibangun rumah sakit (RS), universitas, hingga infrastruktur lainnya.

"Ini ada 34.000 hektare lagi yang sudah siap lahannya dan sudah bisa dimasuki investor untuk properti kesehatan, RS misalnya, pendidikan university, untuk infrastruktur," kata Jokowi saat bertemu dengan pebisnis China di Chengdu, China, pada 28 Agustus 2023.

2 dari 3 halaman

Tak Perlu Parkir, Ngecas Kendaraan Listrik di IKN Nusantara Bisa Sambil Jalan

Pemerintah menerapkan teknologi terdepan dalam membangun Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Konsep kota modern dan kota pintar bakal dijalankan di IKN Nusantara. Salah satu ide yang bakal direalisasikan adalah teknologi isi ulang daya atau charging untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di jalan.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, Kementerian PUPR akan melengkapi jalan di IKN Nusantara dengan teknologi yang dapat mengisi ulang daya kendaraan listrik.

"Ada teknologi yang kita jajaki, IKN sendiri hanya (memperbolehkan) kendaraan-kendaraan listrik dan jalan di IKN nantinya bisa mengisi ulang daya kendaraan tersebut saat melintas," ujar Danis dikutip dari Antara, Senin (28/8/2023).

Menurut Danis, teknologi jalan yang dapat mengisi daya kendaraan listrik tersebut sudah diuji coba di beberapa negara. "Kita coba nanti di bagian tertentu, apakah teknologi itu bisa menjadi charging lane atau lajur pengisian daya bagi kendaraan listrik," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Di Rest Area Juga Ada

Selain itu, fasilitas pengisian daya kendaraan listrik juga dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol di IKN.

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, perjalanan masa depan di IKN Nusantara yaitu perjalanan yang merangkul inovasi untuk meningkatkan perjalanan melalui mobility as a service (MaaS), pencarian rute dinamis dan mode mobilitas masa depan, termasuk kendaraan listrik , serta kendaraan yang terhubung dan otonom untuk transportasi umum.

Sistem transportasi kota IKN Nusantara menggunakan perpaduan penggunaan kendaraan, yaitu berbasis listrik dan hidrogen. Adapun kendaraan listrik yang digunakan merupakan dengan basis teknologi baru.

IKN sebagai smart forest city mengadopsi inisiatif untuk memastikan bahwa penyediaan transportasi memprioritaskan prinsip rendah emisi (net zero emission), salah satunya melalui penggunaan kendaraan listrik.