Liputan6.com, Jakarta Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XVIII di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023).
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan, tema dari Rakernas HIPMI kali ini dihadirkan agar sejalan dengan upaya pemerintahan dalam menjaga ketahanan pangan nasional akibat El Nino.
Baca Juga
"Ketahanan pangan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dunia saat ini, kebutuhan sandang pangan menjadi berperan penting tentunya agar masyarakat kebutuhannya terpenuhi," ujar Akbar.
Tak hanya itu, Akbar juga ingin agar pemerintah bisa meng hadirkan suku bunga kredit usaha untuk UMKM agar bisa lebih kecil untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
"Selain itu, HIPMI juga mendorong agar sektor ekonomi kita terus tumbuh dan stabil yang dimana UMKM menjadi garda terdepan, harusnya Pemerintah perlu menekan suku bunga kredit khususnya pada pinjaman produktif pada kredit usaha menengah," ungkapnya.
Kolaborasi BUMN dan Swasta
Akbar juga menambahkan, hal lain yang menjadi konsentrasi HIPMI ke depan yakni mendorong terciptanya kolaborasi antara BUMN dan swasta. Tujuannya, untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, antara yang usaha besar dan kecil.
Adapun Rakernas HIPMI ke-XVIII pada kesempatan kali ini mengambil tema Kolaborasi Pengusaha Muda Mendorong Keberlanjutan Pembangunan Indonesia Maju. Diharapkan pengusaha muda bisa diberi ruang lebih untuk bisa ikut memajukan bangsa dari sektor ekonomi.
"Tema ini diambil sebagai tema besar dalam pelaksanaan Rakernas karena sejalan dengan visi dan misi HIPMI untuk terus menciptakan sinergi dan kolaborasi yang aktif terhadap program-program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong keberlanjutan pembangunan Indonesia Maju," tuturnya.
Jokowi Ngaku Berhak Cawe-Cawe di HIPMI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-XVIII di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/8/2023).
Pada kesempatan itu, Jokowi yang dulunya pengusaha kayu mengaku jadi bagian dari HIPMI daerah.
"Jangan dilupakan, saya ini adalah HIPMI, tapi HIPMI daerah, HIPMI kampung, memang belum masuk ke BPP HIPMI pusat. Tapi sekali lagi, presiden tetap HIPMI," ujar Jokowi.
Tak hanya dirinya, ia menyebut sejumlah nama menteri di jajaran kabinet yang sempat jadi bagian dari perkumpulan pengusaha muda tersebut, semisal Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani, hingga Menpora Dito Ariotedjo.
Â
Advertisement
Kelakar Jokowi
Jokowi pun berkelakar, HIPMI merupakan singkatan dari Himpunan Para Menteri Indonesia. Sembari guyon, Jokowi mengaku siap membimbing para juniornya bila ingin masuk ke jajaran kabinet selanjutnya.
"Jadi tadi kalau pak Ketua Umum minta arahan Presiden, kalau saya mengarahkan enggak salah, karena saya masih kategori kategori senior HIPMI. Jadi kalau cawe-cawe enggak apa-apa. Karena kan di keluarga kita sendiri kan," ucapnya diikuti gelak tawa mantan pengusaha kayu itu.
"Saya ini kan HIPMI juga. Kategorinya mungkin HIPMI senior lah. menyampaikan bahwa masuk HIPMI senior. Kalau memberikan arahan kepada adek-adek saya kan enggak apa-apa," pungkas Jokowi.