Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau harga emas Antam turun pada perdagangan Jumat ini. Harga emas Antam hari ini Jumat 1 September 2023 dipatok Rp 1.076.000 per gram, turun Rp 3.000 jika dibanding Kamis kemarin.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Baca Juga
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Advertisement
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas hari ini di Antam:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 588.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.076.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.092.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.113.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.155.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.255.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.512.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.945.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 101.812.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 254.265.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 508.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.016.600.000.
Harga Buyback
Sedangkan harga emas untuk pembelian kembali atau harga buyback emas Antam juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 956 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dibeli Rp 956.000 per gram oleh Antam.
Emas batangan Antam LM terjamin keaslian dan kemurniannya selama kemasan tidak rusak. Dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara global dengan harga jual kembali (buyback) mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Harga emas Antam untuk jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Â
Harga Emas Dunia Turun 2,16% sepanjang Agustus
Harga emas dunia turun pada perdagangan Kamis dan kembali mencatatkan bulanan setelah gerak inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan perkiraan dan angka lapangan kerja melemah.
Kedua data ekonomi ini memperkuat ekspektasi investor dan pelaku pasar bahwa Bank Sentral AS atau the Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunga sampai akhir tahun ini.
Mengutip CNBC, Jumat (1.9/2023), harga emas turun 0,36% pada USD 1,965.9 per ounce pada perdagangan Kamis. Dengan penurunan ini maka harga emas dunia sepanjang Agustus turun 2,16% dan mencatatkan pelemahan negatif ketiga dalam empat bulan.
Inflasi yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,2% bulan lalu, menyamai kenaikan bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, indeks harga PCE meningkat 3,3%, setelah naik 3,0% di bulan Juni.
Belanja konsumen AS, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi negara tersebut, meningkat pada bulan Juli.
Klaim pengangguran awal mingguan turun 4.000 menjadi 228.000. Bandingkan dengan rata-rata empat minggu sebesar 237.500.
Â
Advertisement
Mode Tunggu dan Pantau
Analis senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, meskipun angkanya tidak buruk, tetapi pencapaian ini juga tidak bagus dan mungkin berarti bahwa Federal Reserve AS akan berada dalam posisi untuk menghentikan kenaikan suku bunga awal tahun depan.
Haberkorn menambahkan, harga emas sekarang berada dalam mode tunggu dan pantau, dan penurunan imbal hasil obligasi dapat mendorong penguatan emas batangan.
Imbal hasil Treasury AS sedikit berubah menjadi sedikit lebih rendah, sementara dolar AS sempat memangkas kenaikannya, sebelum naik lagi, setelah data ekonomi dirilis.
Â