Sukses

Segini Kekayaan Ridwan Kamil selama Menjabat Gubernur Jawa Barat

Kekayaan Ridwan Kamil naik sekitar 57 persen selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dalam lima tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan akhiri masa jabatan pada 5 September 2023. Jelang akhir masa jabatan, Ridwan Kamil bersama sang istri Atalia Praratya berkemas barang-barang pribadi di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak 29 Agustus 2023. “Saya bersama istri beres-beres karena semua ada awal dan juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan pada hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih,” tutur Ridwan Kamil, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).

Ridwan Kamil menilai, kekuasaan itu sifatnya hanya sementara. Kekuaasaan itu tidak dapat dimiliki selamanya. Ia menuturkan, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya.

“Itulah kehidupan, tidak ada yang di dunia ini kita genggam semua, termasuk urusan kekuasaan,” kata dia.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berterima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat karena sudah memberi kepercayaan memimpin bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun terakhir.

“Terima kasih warga Jawa Barat sudah memberikan restu dan semangat kepada kami untuk mengabdi, mudah-mudahan periode 2018-2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa,” kata dia.

Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencatat kenaikan kekayaan sekitar Rp 8,7 miliar. Ia melaporkan kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk laporan 2022 sebesar Rp 23,76 miliar. Kekayaan tersebut naik 57 persen dari 2018 sebesar Rp 15,05 miliar.

 

2 dari 3 halaman

Rincian Kekayaan Ridwan Kamil

Berdasarkan data elhkpn.kpk.go.id, rincian sumber kekayaan Ridwan Kamil dari tanah dan bangunan senilai Rp 19,44 miliar. Ia melaporkan kekayaan tanah dan bangunan itu ada yang merupakan hasil sendiri dan hibah. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di wilayah Bandung, Jakarta Selatan, hingga Gianyar, Bali. Namun, dominasi berada di Bandung, Jawa Barat.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin senilai Rp 488,70 juta. Rincian alat transportasi dan mesin itu yakni mobil Hyundai senilai Rp 351 juta, motor Royal Enfield Classic senilai Rp 80 juta, motor Honda Beat senilai Rp 8,7 juta, motor Kawasaki senilai Rp 24,70 juta dan motor Honda CBR senilai Rp 24,30 juta.

Selain itu, ia juga menyampaikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 429,08 juta, surat berharga senilai Rp 720 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 6,94 miliar.

Ridwan Kamil juga melaporkan harta lainnya senilai Rp 213,29 juta. Ridwan Kamil juga mencatat utang Rp 3,47 miliar. Utang tersebut menyusut Rp 1,8 miliar dari posisi 2018 yang mencapai Rp 5,29 miliar

3 dari 3 halaman

Tol Cisumdawu Selesai Dibangun, Ridwan Kamil Sebut Waktu Tempuh Bandung-Cirebon 75 Menit

Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah rampung dibangun dalam waktu 12 tahun. Dengan kehadiran Jalan Tol Cisumdawu tersebut, waktu tempuh Bandung-Cirebon hanya 75 menit dari sebelumnya enam jam.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun instagram resminya @ridwankamil, Selasa (11/7/2023).

Ridwan Kamil menulis, pembangunan Tol Cisumdawu akhirnya selesai juga dengan menghabiskan waktu 12 tahun. Peresmian Tol Cisumdawu pun dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“12 tahun menunggu hari ini, akhirnya Tol Cisumdawu selesai juga dan bisa diresmikan Presiden @Jokowi,” tulis Ridwan yang dikutip Selasa, 11 Juli 2023.

Pembangunan Tol Cisumdawu tersebut lama, menurut Ridwan Kamil karena pembebasan lahan dan struktur tanah.

“Lama, karena pembebasan lahan yang pelik dan struktur tanah yang gembyor banyak airnya, membuat penyelesaian banyak kendala. Namun, akhirnya semua indah pada waktunya,” tulis Ridwan Kamil.

Ridwan bersyukur pembangunan tol tersebut selesai. "Alhamdulilah bisa selesai di era Pak @Jokowi sebagai Presiden, dan di saat saya sebagai Gubernur. Alhamdullilah,” tulis dia.

Ridwan menuturkan, tol ini membuat waktu tempuh Bandung-Cirebon 75 menit. Hal ini berbeda sebelumnya yang memakan waktu enam jam. “Tol ini membuat waktu tempuh Bandung-Cirebon 75 menit. Jaman dulu bisa 6 jam. Bandung-Bandara Kertajati 40-60 menit. Bandung-Sumedang kota 30 menit,” kata dia.

Ia pun mengajak untuk merawat dan menjaga Tol Cisumdawu untuk kemajuan ekonomi. “Mari kita rawat dan kita jaga, agar Tol ini membawa kemajuan bagi ekonomi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tulis dia.

Unggahan Ridwan Kamil tersebut mendapatkan 58.863 tanda suka hingga artikel ini dibuat dan 1.603 komentar dari warganet.

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat rampung secara penuh sepanjang 61,6 KM. Proses pembangunan pembangunan Tol Cisumdawu dilakukan sejak 2011.

Jokowi menuturkan, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu memakan waktu 12 tahun itu lantaran ada masalah pembebasan lahan.

"Artinya, sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya masalah pembebasan lahan/pembebasan tanah," ujar Jokowi dikutip dari Antara, Selasa (11/7/2023), saat peresmian Jalan Tol Cisumdawu dari mulut terowongan kembar terpanjang yang dipergunakan untuk tol, tepatnya di ruas KM 169, Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan, Tol Cisumdawu memakan biaya sebesar Rp 18,3 triliun. Rinciannya Rp 9,07 triliun di antaranya berasal dari anggaran pemerintah, sedangkan sisanya dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Jokowi menuturkan kembali kehadiran Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

“Dulu memang ini kita kerjakan bersama-sama agar jalan tol (Cisumdawu) jadi, Bandara Kertajati juga jadi, berbarengan, tetapi sekali lagi karena pembebasan lahan, Bandara Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional bandara,” ujar dia.

Selain itu, saat peresmian, Jokowi mengatakan, saat ini berada di terowongan kembar yang panjangnya 472 meter. “Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati terowongan kembar macam ini,” ujar dia.

Selain punya panjang identic 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter yang menghubungkan Kota Bandung melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali.