Sukses

Hasil Terbaru China Open 2023, Perebutkan Total Hadiah Rp 30 Miliar

Tak hanya dari Indonesia, para atlet bulutangkis dunia beradu kemampuan untuk bisa menjadi juaran di ajang China Open 2023. Pada tahun ini, hadiah China Open 2023 total mencapai USD 2 juta atau sekitar Rp 30,5 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Ajang bergengsi China Open 2023 akan berlangsung pekan ini, yaitu sejak 5 September hingga 10 September 2023 mendatang. Sebanyak delapan wakil Indonesia siap menghadapi sejumlah unggulan di hari kedua turnamen BWF Super 1000, China Open 2023, Rabu.

Tak hanya dari Indonesia, para atlet bulutangkis dunia beradu kemampuan untuk bisa menjadi juaran di ajang China Open 2023. Pasalnya, hadiah yang ditawarkan ajang turnamen bulutangkis internasional ini tak main-main.

Pada tahun ini, hadiah China Open 2023 yang disiapkan bagi para pemenang total mencapai USD 2 juta atau sekitar Rp 30,5 miliar.

Hasil China Open 2023 untuk Atlet Indonesia

Dikutip dari Antara, Indonesia sudah berhasil meloloskan sejumlah wakilnya ke babak 16 besar China Open 2023. Ada tiga pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Selain itu juga tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.

Pertandingan Hari Kedua China Open 2023 

Semantara pada hari kedua China Open 2023, di lapangan pertama Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, akan ada tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani yang bakal bertemu dengan unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Lebih lanjut, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang kembali berkompetisi setelah sempat melewatkan Kejuaraan Dunia 2023, pekan lalu, juga akan berhadapan dengan wakil Jepang Kanta Tsuneyama.

Pertarungan di sektor tunggal putra pertama di lapangan satu akan diisi oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kontra peraih gelar juara dunia 2023, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) di babak pertama ini.

Ganda putra lainnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan menjamu unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) di lapangan dua.

Lebih lanjut, ganda putri peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak 32 besar ini.

Selanjutnya ada pula ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan bersua dengan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Selain itu, Indonesia memiliki wakil ganda putra lainnya yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang akan menghadapi wakil Jepang Ayato Endo/Yuta Takei.

Pertandingan di lapangan tiga akan disusul dengan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang bertemu dengan wakil Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing di babak pertama China Open 2023.

 

 

2 dari 3 halaman

Jadwal China Open, 5-10 September 2023

  • Selasa, 5 September 2023: Babak 32 Besar (mulai 08.00 WIB)
  • Rabu, 6 September 2023: Babak 32 Besar (mulai 08.00 WIB)
  • Kamis, 7 September 2023: Babak 16 Besar (mulai 08.00 WIB)
  • Jumat, 8 September 2023: Perempat final (mulai 09.00 WIB)
  • Sabtu, 9 September 2023: Semifinal (mulai 09.00 WIB)
  • Minggu, 10 September 2023: Final (mulai 12.00 WIB) 
3 dari 3 halaman

Wakil Indonesia di China Open 2023

Sementara itu, Wakil Indonesia tidak mau ketinggalan. Merah Putih menurunkan 16 wakil untuk ajang Super 1000 ini. Salah satunya adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang absen di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis karena berduka menyusul kepulangan sang ibunda.

“Saya hanya absen di satu turnamen, jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan, maksudnya secara persiapan juga sudah baik. Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat,” ujar Ginting pada keterangan resmi PBSI.

Ginting mengaku banyak belajar dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang berlangsung dua pekan lalu di Denmark. Meski tidak bermain, dia melihat persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat.

“Tidak bisa diprediksi siapa yang juara, jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa,” ujar Anthony Ginting.

China Open kembali berlangsung setelah tiga edisi batal digelar akibat pandemi Covid-19. Indonesia merebut satu gelar pada edisi terakhir tahun 2019 melalui ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Video Terkini