Liputan6.com, Jakarta - Di dunia yang terus menerus dilanda kebisingan, ada beberapa orang yang membiarkan pekerjaan mereka “bicara” sendiri, berdiri tegak dan tidak terpengaruh oleh kekacauan di sekitarnya. Inilah Giovanni Ferrero, maestro pendiam di balik kenikmatan coklat di dunia, Nutella.
Nutella bukan sekadar coklat oles, tetapi juga sensasi budaya. Dari bahan rahasia di dapur nenek hingga menjadi bahan utama hidangan gourmet, teksturnya lembut dan unik telah menemani meja sarapan di seluruh dunia.
Kegemaran global ini muncul dari sebuah ide pada tahun 1964, ketika ayah Ferrero berusaha mengubah toko coklat Italia milik keluarga mereka menjadi sesuatu yang lebih besar.
Advertisement
Meskipun Nutella sudah terkenal, dinasti Ferrero tidak berhenti di situ. Keajaiban cita rasa mereka melibuta Ferrero Rocher yang elegan, coklat Kinder yang lucu, dan permen Tic Tac yang menyegarkan.
Mereka bersama-sama membentuk sebuah “kerajaan” luas dan berpengaruh, serta tetap diselimuti misteri karena Giovanni yang menjaga privasinya
Di era postingan twitter dan Instagram stories yang viral saat ini, setiap tindakan para tokoh bisnis selalu didokumentasikan, kebijaksanaan Ferrero merupakan keajaiban sekaligus pelajaran.
Inilah seorang miliarder yang tidak memamerkan kehidupannya di tabloid, tetapi mengendalikan salah satu “kerajaan” gula-gula terbesar di dunia. Beberapa orang berbisik bahwa langkah-langkah keamanan yang dilakukan perusahaan Ferrero begitu ketat sehingga bisa membuat NASA kehilangan uang.
Tidak perlu mengumbar kesuksesan
Namun, dibalik perlindungan privasi ini terhadap hati yang sangat berkomitmen terhadap kerajinan dan kualitas. Setiap produk Ferrero merupakan bukti dedikasi Giovanni terhadap warisannya. Dalam setiap gigitan hidangan Ferrero teradpat kisah, inovasi, dan semangat kewirausahaan.
Perjalanan Giovanni Ferrero sebagai pengingat bahwa sukses tidak harus dipamerkan. Suasananya bisa senyap seperti pagi hari saat seseorang menikmati roti panggang berisi Nutella, seperti renyah dan lembutnya Ferrero Rocher, serta sehalus segarnya rasa mint Tic Tac.
Intinya, Giovanni Ferrero berdiri sebagai mercusuar yang menginspirasi dalam dunia bisnis yang hiruk pikuk, mengajarkan kita bahwa prestasi, bukan penampilan, adalah ukuran kesuksesan yang sebenarnya.
Advertisement