Sukses

Tol JORR 2 Tersambung Akhir 2023, Serpong ke Cibitung Bakal Makin Cepat

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengungkapkan seluruh ruas jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersambung pada akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengungkapkan seluruh ruas jaringan tol Jakarta Outer Ring Road atau tol JORR 2 tersambung pada akhir tahun ini.

"Kita sambungkan JORR 2 akhir tahun ini," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu.

Hedy mengatakan, sejumlah ruas tol yang merupakan bagian dari jaringan tol JORR 2 antara lain Tol Serpong - Cinere Seksi 2 Cinere - Pamulang telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada Mei tahun ini.

Sedangkan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3B ditargetkan selesai pada akhir tahun ini dengan progres konstruksi 95,66 persen.

Kemudian ruas Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Cikeas - Cibitung, sebagai bagian dari jaringan JORR 2, juga ditargetkan selesai pada tahun ini, dengan progres konstruksi mencapai 73,8 persen.

"Dengan demikian pembangunan Jaringan Tol JORR 2 berhasil dirampungkan," kata Hedy.

Sebagai informasi, Jaringan Tol JORR 2 terdiri dari enam ruas tol yaitu Jalan Tol Kunciran - Serpong (11,4 Km), Jalan Tol Serpong - Cinere (10,14 Km), Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (26,18 Km), dan Jalan Tol Cibitung - Cilincing (34,02 Km).

Jaringan Tol JORR 2

Kehadiran Jaringan Tol JORR 2 tersebut meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan.

Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar.

Jaringan Tol ini melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I yang sudah operasional.

 

2 dari 4 halaman

Tol Cijago Sudah Tembus Serpong, Depok ke Bandara Soekarno-Hatta Cuma 15 Menit

Sebelumnya, pengerjaan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang menghubungkan Cinere Serpong dan Serpong Kunciran hingga tembus ke Bandara Soekarno-Hatta telah selesai. Dengan selesainya pembangunan infrastruktur Tol Cijago ini maka hanya butuh 15 menit dari Depok ke Bandara Soekarno Hatta.

"Kalau kita memakai kendaraan dari Limo (Depok) diperkirakan memakan waktu kurang dari 15 menit untuk mencapai Bandara Soekarno-Hatta," kata Direktur Utama Trans Lingkar Kita Jaya Hilman Muchsin dikutip dari Antara, Jumat (25/8/2023).

Namun Hilman belum bisa memastikan berapa tarif yang harus dikeluarkan dari pintu masuk Limo hingga ke Bandara Seokarno Hatta karena harus menghitungnya kembali. "Belum tahu tarif keseluruhan karena ruas Cinere-Serpong, Kunciran-Bandara beda pengelolanya," jelasnya.

Hilman menjelaskan total biaya tol Cijago dari seksi 1 sampai dengan 3 mencapai Rp 3,8 triliun termasuk dengan tanahnya.

Hilman juga menjelaskan dengan tersambungnya Jalan Tol Cijago -Jalan Tol Serpong Cinere akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 September 2023.

Sementara itu Sekda Kota Depok Supian Suri mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah menyelesaikan pembangunan jalan tol Cijago hingga mempersingkat Depok menuju Serpong, Bandara Soekarno Hatta dan juga Banten.

"Depok dapat berkah lagi dengan dibukanya gerbang Tol Limo yang akan di buka oleh Presiden Joko Widodo," kata Supian.

Supian mengatakan Depok saat ini sudah dikeliling oleh jalan tol yang mempermudah akses mobilitas tranportasi. Dari utara ke Selatan ada jalan ol Depok- Antasari, sedangkan timur ke barat ada Jalan Tol Cijago.

3 dari 4 halaman

Heboh Rumah di Tengah Proyek Tol Cijago, Ini Kata BPN

Sebelumnya, sebuah rumah yang bertahan di tengah proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) pada seksi III B yang menghubungkan Serpong-Cinere sempat menjadi perhatian di media sosial pada Senin, 24 Juli 2023. Rumah tersebut pun akhirnya dibongkar usai ramai di media sosial dan ahli waris telah mendapatkan ganti rugi.

Di akun instagram @ade.irwn21 mengunggah foto rumah yang berada di Jalan Tol Cijago, Limo, Depok. Di caption unggahan foto tersebut tertulis rumah di jalan tol, Tol Cijago, Limo, Depok.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan membenarkan hal tersebut. Indra menuturkan, rumah yang viral di media sosial itu sudah kosong atau tanpa penghuni. Selain itu, rumah tersebut satu-satunya yang masih tersisa yang berada di jalur seksi III B yang hubungkan Serpong-Cinere yang masuk Proyek Tol Cijago. Indra mengakui, rumah tersebut belum dibongkar sebelumnya karena ada persoalan hukum terkait kepemilikan bidang tanah.

"Sebelumnya ada persoalan hukum. Rumah tersebut milik almarhum Supartini. Banyak ahli warisnya. Mengumpulkan ahli waris ini tidak mudah,” ujar Indra saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/7/2023).

 

4 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Indra menuturkan, rumah tersebut juga sudah dibongkar pada Senin sore yang sempat viral. Selain itu, pembayaran terhadap lahan dan rumah, menurut Indra sudah diberikan.

"Kemarin sore sudah dibongkar. Paginya sudah dilakukan pembayaran hampir Rp 1,4 miliar. Untuk tanah 99 meter persegi Rp 530 juta dan rumah seluas 91 meter persegi Rp 862 juta,” kata Indra.

Indra menuturkan, pembongkaran rumah tersebut memang tidak mudah karena juga berkaitan dengan bidang tanah sekitarnya. Namun, ia memastikan pembayaran ganti rugi sudah dilakukan pada Senin, 24 Juli 2023.

Dikutip dari Antara, Tol Cijago menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang jalan 14,64 kilometer dan terdiri dalam tiga seksi. Seksi pertama (Raya Bogor-Jagorawi) beroperasi sejak 2012. Seksi 2 (Kukusan-Raya Bogor) beroperasi sejak 2019. Seksi 3 (Limo-Kukusan) telah beroperasi sebagian dan dalam tahap penyelesaian.

Tol Cijago juga salah satu ruas utama dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).