Liputan6.com, Jakarta Alfamart menyatakan konfirmasi kesanggupan untuk investasi dan kemitraan usaha ritel di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada sektor komersial niaga.
Hal ini tertuang dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PT Sumber Alfaria Trijaya tbk, pengelola jaringan ritel modern Alfamart dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita IKN.
Baca Juga
Dalam kesepakatan kerja sama itu tertuang setidaknya tiga bentuk investasi dan kemitraan usaha ritel di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang Alfamart lakukan.
Advertisement
Pertama, yakni pembangunan, pengoperasian dan komersialisasi gudang pusat distribusi barang ke gerai-gerai. Kedua, kemitraan usaha ritel dengan prinsip keterlibatan dengan masyarakat sekitar IKN dengan menggunakan brand lokal yang disebut Kerjasama Operasi Ekonomi Berbagi (KASOEBI).
Pemberdayaan UMKM
Ketiga, pemberdayaan UMKM lokal melalui penyediaan produk-produk di gerai dan kesempatan usaha mandiri melalui program tenant.
"Investasi yang Alfamart lakukan di IKN bukan soal bisnis semata, melainkan juga berorientasi kepada pemberdayaan potensi usaha kecil dan sumber daya manusia lokal," ujar Corporate Affairs Director Alfamart Solihin dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Alfamart turut membantu dalam membangun ekosistem sosial di IKN.
"Kami bisa melihat lokasi-lokasi karena PT Bina Karya (Persero) mempunyai segala data mengenai lahan-lahan mana yang bisa kita manfaatkan sebagai distribution center, toko minimart dan seterusnya," ungkap Boyke.
Pasca penandatanganan kerjasama, pihaknya mengharapkan ada tim kecil yang membicarakan secara konkrit apa yang harus dimulai. Sehingga kemitraan bersama Alfamart bisa segera terimplementasikan. “Kami juga terbuka dalam bentuk kerja sama apapun dan UMKM menjadi salah satu target kami untuk mendevelop menjadi salah satu partner bisnis kami,” pungkas Boyke.
LPS Target Punya Gedung Baru di IKN Saat Upacara 17 Agustus 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan dana sekitar USD 250 juta untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Salah satu bentuknya yakni dengan menyiapkan sebuah gedung baru di sana.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya telah mengantongi lahan 1,2 ha untuk membangun kantor baru di IKN. Dia pun target agar kantor baru tersebut sudah bisa dilihat gedung utuhnya saat upacara bendera 17 Agustus 2024 di IKN.
"Target kita adalah Agustus tahun depan LPS sudah punya satu buah gedung yang cukup membanggakan. Sehingga setelah upacara di sana, orang bisa lihat," ujar Purbaya di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Saat ini, LPS tengah menyeleksi desain gedung LPS di IKN yang didapat dari sayembara. Purbaya berharap desain terpilih bisa didapatkan bulan ini, untuk kemudian melakukan peletakan batu pertama pembangunan di Februari 2024.
"Sekarang kita sedang menyiapkan desainnya. Target kita Februari kita mulai membangun di sana. Jadi kita punya waktu 6 bulan untuk mulai membangun di sana," imbuh dia.
Secara konsep, dari 1,2 ha yang didapat, bangunan kantornya hanya memakan porsi 30 persen saja. Sementara sisa 70 persennya jadi ruang terbuka.
Advertisement
Lahan
Kendati begitu, Purbaya merasa lahan seluas 1,2 ha itu masih belum cukup. Hal itu turut dikonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya untuk menambah luas tanah.
"Saya kebetulan ketemu pak Luhut, dapat berapa kau Pur (tanah di Ibu Kota Nusantara)? 1,2 (ha). Sedikit amat, tambah lagi, sana banyak hutan. Yaudah, bapak yang usahain, saya yang terima. Uang saya banyak," ungkapnya sembari meniru percakapan dengan Menko Luhut.
"Mudah-mudahan dapat lebih. Kalau lebih kan kita bisa desain yang bagus tapi ada tamannya. Sehingga kesannya asri," kata Purbaya.
Menteri PUPR Basuki Ajak Kunjungan Lapangan ke IKN, Sri Mulyani Siap Pakai Baju Pink
Sebelumnya, di tengah kesibukan mengikuti Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani berbagi cerita termasuk cerita ringan soal baju pink.
Melalui akun instagram @smindrawati, Rabu (6/9/2023), Sri Mulyani menceritakan pengalaman membahas baju pink dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelum pembukaan KTT ASEAN ke-43, Jakarta.
"Masih tentang baju PINK. Masih dari pembukaan KTT ASEAN ke-43, Jakarta. Saya duduk di sebelah pak Bas yang adalah ketua Panitia Penyelenggara KTT-43. Pasti beliau sangat sibuk melihat mengecek seluruh kesiapan venues dan acara,” tulis Sri Mulyani.
Namun, di tengah kesibukan, Menteri PUPR Basuki juga melontarkan candaan dan mengomentari bunga pink di pakaian Sri Mulyani.
“Tapi bukan Pak Bas, kalau tidak jenaka…! Masih membahas baju warna PINK. Beliau mengomentari warna bunga PINK di outfit saya. Beliau tanya: “Mau pakai warna PINK KE LAPANGAN,?,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengungkapkan Menteri Basuki ingin mengundang dirinya mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Beliau mau mengundang saya kunjungan lapangan ke IKN akhir September nanti untuk melihat perkembangan pembangunan IKN yang sudah sangat banyak,” tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun siap untuk mengenakan baju pink saat kunjungan lapangan ke IKN. Di akun instagramnya, Sri Mulyani pun mengunggah emoticon tertawa.
“Siaaap pak Bas, kita siapkan baju PINK untuk kunjungan lapangan ke IKN nanti,” tulis Sri Mulyani.
Advertisement