Pesan Porter di Stasiun Kereta Api Kini Bisa Pakai Aplikasi ePorter

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI Wisata) persembahkan kehadiran ePorter, aplikasi online untuk memudahkan penumpang kereta api memesan layanan jasa angkutan barang bawaan di stasiun.

Layanan ini diperkenalkan kepada publik pada peringatan hari jadi ke-14 KAI Wisata yang diselenggarakan di Stasiun Gambir pada Jumat (8/9/2023).

Aplikasi layanan ePorter ini akan menghubungkan jasa tenaga para porter untuk membantu membawa barang bawaan wisatawan sehingga membantu bikin enteng di perjalanan, bikin enteng beban, dan bikin enteng dalam menjalani aktivitas selanjutnya.

Sebagai pelopor dalam menghadirkan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan para wisatawan, peran KAI Wisata tercermin dalam inovasi yang berfokus customer centric, sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyaman pelanggan dalam melakukan perjalanan wisata.

Solusi Bagi Pelanggan

Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmi mengatakan bahwa keberadaan ePorter ini akan menjadi salah satu solusi bagi pelanggan yang banyak membawa beban ketika berpergian.

"Menandai peringatan hari jadi KAI Wisata, tak hanya peringatan saja, kami juga menghadirkan ePorter. ePorter ini nantinya akan terhubung dengan aplikasi dari Access KAI dan akan memberikan layanan porter terpercaya, jadi pelanggan tidak usah bingung untuk mencari jasa angkutan di stasiun," kata Hendy di Stasiun Gambir, Jumat (8/9/2023).

Layanan ePorter ini sekaligus mendukung strategi campaign transformasi digital KAI dan pada HUT KAI 28 September mendatang, aplikasi ePorter sudah dapat terhubung melalui aplikasi Access by KAI.

2 dari 4 halaman

KAI Wisata Berikan Layanan Lainnya

Porter menawarkan jasa mengangkut barang bawaan pemudik dI Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (9/6/2019). Pada H+4 Lebaran yang merupakan puncak arus balik lebaran, sebanyak 78.249 orang tiba di Jakarta melalui Stasiun Gambir sejak 6 Juni 2019 sampai dengan hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tidak hanya aplikasi ePorter, KAI Wisata juga memberikan hal baru lainnya diantaranya nomor kontak Whatsapp Bisnis +62 811-1220-7227 KAI Wisata Official sebagai contact center yang akan memudahkan para pelanggan untuk menanyakan info, memberikan kritik dan saran, kemudian VR Produk KAI Wisata yang secara virtual calon pelanggan bisa merasakan sensasi langsung kondisi kereta wisata, panoramic destinasi wisata seperti Lawang Sewu dan Museum Kereta api Ambarawa secara virtual.

Lebih dari itu, KAI Wisata juga menyediakan layanan penunjang seperti ticketing domestik dan internasional, membuat paket wisata baik bagi individu maupun kelompok, akomodasi, hingga pengurusan dokumen perjalanan seperti Paspor, Visa dan asuransi.

Sektor pariwisata Indonesia yang terus berkembang diharap akan terus sejalan dengan perkembangan layanan jasa pariwisata, seperti ujar Hendy, "KAI Wisata tidak hanya sekedar berjalan-jalan naik kereta. Kita tingkatkan akses KAI Wisata artinya menikmati layanan kepariwisataan yang lengkap sehingga bawa kebahagiaan bagi penumpang," tutupnya.

3 dari 4 halaman

KAI Wisata Tambah 4 Kereta Panoramic Baru

KAI akan melakukan soft launching Kereta Panoramic pada 24 Desember 2022. Kereta Panoramic ini akan dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp). (Dok PT KAI)

Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmi menyatakan bahwa KAI Wisata akan menambah inovasi layanan dan fasilitas pada peringatan hari jadi ke-14 PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) yang dirayakan di Stasiun Gambir pada Jumat (8/9/2023).

Salah satu penambahan layanan yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini ialah penambahan jumlah kereta panoramic total 4 buah.

"Betul, untuk kereta panoramic akan kita tambah. Dalam waktu dekat akan kita tambah 4, jadi total 6 dengan 2 kereta panoramic sebelumnya KA Argo Parahyangan Panoramic dan KA Argo Wilis Panoramic yang sudah hampir 1 tahun dijalankan," tuturnya.

Penambahan kereta panoramic ini disinyalir karena adanya respons yang positif dari masyarakat. Di dalam kereta, penumpang bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan yang indah melalui kaca tembus pandang yang tersedia di kereta tersebut.

"Kenapa kita menambah 4 kereta lagi, karena 2 yang sekarang itu sudah tidak memadai karena memang respons masyarakat itu positif. Setiap perjalanan pasti gerbong terisi hampir 89%. Kecuali di perjalanan malam hari memang cenderung sepi karena pemandangan tidak terlihat," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Sudah Uji Coba Rute

Peluncuran kereta panoramic ini belum ditentukan tanggalnya, namun telah dilakukan uji coba pada akhir Agustus lalu.

"Untuk kereta api panoramic ini, yang 2 sudah kita lakukan uji coba. Untuk rute, kita akan coba survei untuk jalankan rutenya ke timur melalui jalur selatan, karena jalur selatan ini indah ya, jadi pemandangan akan bagus," lanjut Hendy.