Sukses

Cara Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg, Mulai Dibagi Hari Ini!

21,3 juta keluarga secara bertahap akan mendapatan bantuan sosial atau bansos beras 10 kg dari pemerintah mulai hari ini, Senin (11/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta 21,3 juta keluarga secara bertahap akan mendapatan bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kg dari pemerintah. Penyaluran bansos beras 10 kg ini mulai didistribusikan hari ini, Senin (11/9/2023).

Dalam peluncuran program ini, Senin (11/9/2023), Jokowi melakukan kunjungan langsung ke dua tempat, yakni Gudang Bulog Dramaga di Kabupaten Bogor dan Gudang Bulog DKI Jakarta & Banten di Kelapa Gading, Jakarta.

Dalam mendampingi Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penyaluran program beras ini tidak hanya dilakukan di dua tempat itu saja, tapi serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia.

"Ini kan sesuai arahan bapak Presiden, bahwa pemerintah harus hadir. Ini program bantuan pangan kepada 21,3 juta keluarga di 38 provinsi. Jadi sudah luas," ujar Erick Thohir di Gudang Bulog DKI Jakarta & Banten di Kelapa Gading, Jakarta.

Total Alokasi Beras

Total alokasi beras yang dipersiapkan untuk pelaksanaan program di tiga bulan ini sekitar 640 ribu ton. Bulog akan dibantu PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras ke seluruh penjuru negeri.

Mendag Zulkifli Hasan pun memastikan, stok cadangan beras pemerintah tetap aman di tengah pelaksanaan program itu.

"Perintah Presiden tadi digelontorkan berapapun. Stok cukup, 1,6 juta ton. Jadi tenang, aman, beras cukup stoknya. Lebih dari cukup," tegasnya.

Cara Cek Penerima Bansos Beras

Berikut cara cek penerima bansos beras:

  1. Buka laman website cekbansos.kemensos.go.id
  2. Masukkan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  3. Masukkan nama penerima manfaat harus sesuai dengan data yang tertera di e-KTP atau Dukcapil
  4. Ketik huruf kode chapta
  5. Kik 'Cari Data'
  6. Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos.

 

2 dari 3 halaman

Mendag: Penyaluran Bansos Dipercepat Demi Tekan Harga Beras

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pembagian 10 kg beras ke 21,3 juta masyarakat Indonesia memang dipercepat. Adapun alasanya adalah untuk menekan harga beras di pasaran. 

Hal itu disampaikannya, saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau persediaan  dan membagikan beras di Gudang Bulog Sunter Timur II Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta, hari ini. 

"Ya ini dipercepat, emang harusnya bulan Oktober. (Tujuannya) agar harga beras ini harganya mudah-mudahan bisa turun," kata Mendag usai mendampingi Jokowi, pada Senin, (11/9/2023). Mantan Menteri Kehutanan itu menambahkan, proses pembagian ini masih akan berlanjut hingga bulan November mendatang. Sedangkan untuk berapa jumlah beras yang akan dibagikan, semua akan diberikan sesuai pemerintah presiden. 

"Jadi perintah Presiden, beberapa pun digelontorkan," ujar Zulhas. 

 

3 dari 3 halaman

21,3 Juta Keluarga

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pemerintah akan menyalurkan beras bantuan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Ini dilakukan pemerintah di tengah harga beras yang saat ini dinilai masih tinggi. 

"Terkait harga yang masih naik, Untuk menekan harga, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi berkomitmen akan membagikan beras gratis sebanyak 10 kg kepada 21,3 juta rakyat," ucap Mendag beberapa waktu lalu. 

Bahkan, Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Bulog Budi Waseso, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dan Mensesneg Pratikno , turut memberi bantuan berupa pangan kepada keluarga penerima manfaat (PKM) di kawasan gudang bulog.