Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini banyak penipuan berupa social engineering (soceng) atau rekayasa sosial. Penipuan jenis ini menjadi ancaman yang ditujukan bukan kepada sistem komputer, melainkan kepada penggunanya.
Maraknya penipuan social engineering ini mengharuskan masyarakat lebih waspada dan teliti. Salah-salah, penipu dapat mengeksploitasi informasi pribadi hingga mengakses data keuangan. Serangan ini bisa terjadi online maupun offline, atau kombinasi keduanya.
Baca Juga
Baru-baru ini, telah ditemukan call center palsu yang mengklaim sebagai call center Danamon. Penipu menempatkan informasi palsu mengenai call center Danamon di Google Maps untuk mengelabui calon korban yang ingin mencari alamat cabang Danamon dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Advertisement
Korban pun menghubungi call center palsu tersebut dan diarahkan penipu untuk melanjutkan pembicaraan melalui chat WhatsApp. Setelah itu, penipu mengirimkan file .apk yang ketika diklik memberikan akses kepada data nasabah di bank agar penipu dapat mengosongkan saldo tabungan korban.
Service Quality & Contact Center Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Kristiani Siwi menjelaskan, seiring dengan makin berkembangnya technologi dan digitalisasi, kejahatan perbankan juga makin marak dengan modus yang makin beragam.
"Oleh karena itu, Danamon mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk melindungi data pribadi dengan senantiasa berhati-hati dan waspada, serta tidak sembarangan menyerahkan informasi terkait data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Terkait Modus penipuan dengan menggunakan call center palsu ini, Nasabah dan masyarakat diharap mencari dan mengonfirmasi nomor call center sebuah perusahaan di sumber yang terpercaya, seperti Call 108, atau media resmi lainnya antara lain situs resmi perusahaan tersebut.
"Penting juga untuk diperhatikan bahwa Nasabah tidak sembarangan meng-klik file mencurigakan yang dikirimkan melalui e-mail, WhatsApp, atau SMS,” imbau Kristiani.
Tidak Pernah Minta Data Pribadi
Call center Danamon, yang dinamakan Hello Danamon, merupakan salah satu channel bagi nasabah untuk memperoleh informasi mengenai produk dan layanan, serta menyampaikan keluhan.
Dalam rangka memenuhi ekspektasi dan memberikan solusi terbaik kepada nasabah, Danamon senantiasa memberikan pembekalan berupa kemampuan customer service yang mumpuni dan berkelanjutan kepada para agent Hello Danamon.
Metode yang dilakukan antara lain melalui pelatihan Service Development, dan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan, engagement, serta memberikan motivasi dan apresiasi bagi para agent yang berprestasi.
Apabila nasabah memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait perbankan, nasabah dapat menghubungi call center Hello Danamon di 1-500-090. Perlu diingat bahwa Danamon tidak pernah meminta data pribadi nasabah, baik password, PIN, ataupun OTP (One-Time Password).
Adapun petugas Hello Danamon hanya akan meminta data pribadi nasabah jika nasabah melakukan panggilan ke call center untuk mengajukan permohonan bantuan atau keluhan tertentu.
Advertisement
Media Komunikasi Resmi
Seluruh komunikasi resmi Danamon hanya dilakukan melalui media komunikasi resmi berikut:
- WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau)
- Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- Twitter: @danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- YouTube: Bank Danamon
- LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk