Sukses

Otorita IKN: Swasta Mulai Bangun Hotel hingga Mal di IKN Pekan Depan

Para investor swasta yang melakukan groundbreaking di IKN Nusantara pada pekan depan adalah investor nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan, pembangunan atau groundbreaking investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur akan dilaksanakan pekan depan.

"Pada pekan depan dimulainya pembangunan atau groundbreaking dari investor swasta yang tidak menggunakan dana dari APBN," kata Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, dalam Main Event Sewindu PSN-Infrastructure forum, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut, pembangunan IKN yang berasal dari para investor swasta yang akan dimulai pekan depan meliputi pembangunan hotel, rumah sakit, mal, hingga fasilitas olahraga.

"Investasi swasta sudah masuk ke IKN Nusantara, kita saksikan groundbreaking-nya pekan depan," ujarnya.

Adapun, kata Agung, para investor swasta yang melakukan groundbreaking di IKN Nusantara pada pekan depan adalah investor nasional.

Sementara, pembangunan IKN Nusantara yang menggunakan dana APBN telah mencapai lebih dari 46 persen.

Di sisi lain, Agung menegaskan, pembangunan IKN bukan hanya pembangunan ibu kota administratif, melainkan sekaligus membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Pembangunan IKN bukan hanya peluang bagi perekonomian nasional, namun juga menjadi peluang global dan ini merupakan peluang yang jarang terjadi bahkan dalam sejarah dunia. hal ini dikarenakan pemindahan ibu kota negara dari satu pulau ke pulau lainnya baru terjadi di Indonesia," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Otorita IKN Tawarkan Proyek Botanical Garden ke Swasta, Siapa Minat Bangun?

Sebelumnya, Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara dibangun dengan konsep hijau. Sebagai salah satu langkah untuk mendukung konsep tersebut adalah direncanakannya area kebun raya hingga taman publik. Saat ini, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menawarkan proyek pembangunan kebun raya, jalur hijau dan taman publik.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, proyek kebun raya, jalur hijau dan taman publik ini ditawarkan ke seluruh pihak, termasuk swasta, yang ingin berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Terkait dengan proyek pembuatan kebun raya di IKN atau botanical garden, kemudian jalur hijau, taman publik. Kita inginnya investasi untuk pembuatan kebun raya ini dari swasta," ujar Bambang dikutip dari Antara, Selasa (12/9/2023).

Bambang menambahkan Otoritas IKN membuka tawaran untuk pembangunan kebun raya serta ruang hijau tersebut bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pembangunan IKN.

"Tentu kita buka buat mereka yang ingin berkontribusi di mana mereka ingin memberikan pendanaan bagi kita untuk sektor-sektor atau hal-hal yang secara komersial kurang menarik bagi investor," katanya.

Berdasarkan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dalam rangka mendukung persiapan, pembangunan, dan pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan khusus IKN, Pemerintah melakukan sinergi pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3 dari 3 halaman

Sumber Pendanaan

Adapun sumber pendanaan lainnya dari non-APBN untuk pembangunan IKN Nusantara, meliputi skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk mendukung IKN.

Kemudian skema partisipasi badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara termasuk BUMN/swasta murni.

Skema pendanaan lainnya yakni skema dukungan pendanaan/pembiayaan internasional yang merupakan skema untuk mewadahi pemberian dana, antara lain dari bilateral atau lembaga multilateral yang hendak berpartisipasi dalam pengembangan IKN yang hijau dan cerdas yang dapat melalui hibah dan/atau pemberian dana talangan.

Dan skema pendanaan lainnya yaitu pendanaan kreatif atau creative financing seperti crowd funding dan dana dari filantropi.  

Video Terkini