Sukses

Mobilitas Warga Jangan Jadi Kambing Hitam Polusi Udara Jakarta, Ini Solusinya

Polusi udara harus menjadi momentum akselerasi penyediaan transportasi ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan polusi udara harus menjadi momentum akselerasi penyediaan transportasi ramah lingkungan.

Ahmad Heri Firdaus menekankan bahwa mengurangi mobilitas masyarakat dengan work from home (WFH) justru kontraproduktif dengan pertumbuhan ekonomi regional, bahkan menekan potensi pertumbuhan sekitar 0,73 persen.

"Jadi, jangan seakan-akan menyalahkan mobilitas manusia terkait dengan polusi udara. Ini justru momentum bagus untuk membuat mobilitas masyarakat makin ramah lingkungan," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (16/9/2023).

Selain perlunya mendorong peningkatan angkutan transportasi umum dan transportasi perorangan, lanjut dia, polusi udara juga bisa menjadi pesan bahwa penjualan mobil dan sepeda motor berteknologi mesin bakar konvensional (ICE) sudah terlalu pesat.

"Perlu ada disrupsi dari teknologi-teknologi yang lebih ramah lingkungan, misalnya hybrid, plug-in hybrid (PHEV), juga mobil listrik berbasis baterai (BEV)," katanya.

Mobil dan Motor Listrik

Menurut dia, mobil dan motor listrik saat ini statusnya baru menambah pilihan konsumen, belum benar-benar mendisrupsi kendaraan berbasis ICE.

"Polusi udara bisa jadi kesempatan bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor EV untuk mempercepat penetrasi pasar," tuturnya.

Hal itu senada dengan riset sejumlah kalangan yang melansir bahwa penyebab buruknya kualitas udara Jakarta adalah sektor transportasi dengan persentase lebih dari 42 persen polutan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan tidak kurang dari 44 persen polusi udara disumbang dari emisi kendaraan bermotor, disusul industri 31 persen, manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen dan komersial 1 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berkah Polusi Udara, Alat Ukur Karya Anak Bangsa Ini Laris Manis di Pasaran

Pemerintah mencoba melakukan berbagai cara demi mengurangi polusi udara di sekitar Jabodetabek. Salah satu yang dilakukan dengan menggandeng berbagai perusahaan swasta.

PT Mulia Abadi Instrumindo (MAI) bersama dengan PT Maju Selaras Instrumindo (MSI) ikut serta dalam program pemerintah untuk memantau kualitas udara, yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Direktur Utama PT Maju Selaras Instrumindo, Sulaiman menjelaskan MSI merupakan perusahaan yang melayani jasa pengadaan peralatan pengujian kualitas udara ambient, udara emisi dan air.

"Kami menawarkan peralatan-peralatan pengujian dan jasa perbaikan peralatan laboratorium. Kami menggunakan tenaga ahli yang profesional, dan dengan menggunakan teknologi terbaik efisien serta pengalaman teknologi, sehingga memberikan layanan purna jual yang baik dan konsisten," ujar Sulaiman, Rabu (13/9/2023).

Sudah 14 Tahun

Pria 42 tahun ini menjelaskan MSI bukan perusahaan baru, melainkan sudah berdiri selama 14 tahun.

"Masyarakat pada umumnya enggak tahu bahwa ada pengecekan udara secara rutin yang biasanya dilakukan oleh kementerian maupun lembaga lab penguji dan lain-lain. Kami dari dulu sudah bermain di bidang ini, sudah menjual peralatan ini," jelasnya.

Bahkan, MSI kebanjiran permintaan produk unitnya, imbas dari polusi udara yang tak kunjung membaik, terutama penjualan alat sampler udara High Volume Air Sampler (HVAS) Tsp, PM 10 dan PM 2,5 serta produk best sellernya Air Sampler Impinger MS 003 GS. Untuk pengambilan sampel uji gas yg terdapat di udara sekitar yang bermerk dagang Ms Instruments.

 

3 dari 3 halaman

Bisa Deteksi Polusi

HVAS merupakan alat pengukur untuk mengetahui apakah kualitas udara di area tersebut sudah tercemar oleh polusi akibat kendaraan ataupun kemarau yang berkepanjangan.

"Ada peningkatan penjualan produk unit kami sekitar 20-30 persen," kata Sulaiman.

Oleh karena itu, PT Maju Selaras Instrumindo menjadi pilihan tepat untuk melayani jasa pengadaan peralatan pengujian kualitas udara ambient, udara emisi dan air. Di area sekitar Anda.

MSI juga kerap bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang bersinggungan dengan permasalahan terkait pengadaan peralatan pengujian kualitas udara ambient, udara emisi dan air. Salah satunya seperti KLHK, Sucofindo, BSPJI serta Upt Dinas Lingkungan hidup daerah di Indonesia

"Kegiatan yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan integritas dalam bidang sampling sehingga selalu menjadi supplier laboratory yang terpercaya. Seperti visi kami yakni menjadi perusahaan supplier peralatan yang senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan," ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini